Share

116. Usaha Mama Maya

Syena pulang dengan menggerutu, "Semua harga barang mahal, popok dan susu benar-benar jadi primadona banget di supermarket." Sambil menyelonjorkan kakinya Syena mencari-cari Zahira. "Ini sih cape karena duitnya kurang, jadi harus muter-muter nyari yang lebih murah! "

Nadine tidak menggubris sama sekali ocehan Syena. Nadine sedang kesal sekali dengan Syena. Tadi Zahira rewel, sampai akhirnya tertidur karena kelelahan. Zahira menangis karena menunggu mamanya yang tidak pulang-pulang.

"Nadine, Zahira mana? Kok ngga kedengeran suaranya tumben." Nadine hanya melirik Syena dengan malas, "Lagi tidur di kamar. " Syane hanya mengangguk tanpa bicara lagi.

Mama hanya melihat ke arah mereka kemudian masuk ke kamarnya. "Mama kenapa Din? " Nadine menggelengkan kepalanya. Syena akhirnya membawa masuk barang belanjaannya ke kamar, dia juga laporan kepada suaminya setelah belanja keperluan Zahira.

Maya masih uring-uringan karena Arkan kini tidak lagi perhatian padanya. "Kamu kenapa May, ada masalah l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status