Share

Seratus Empat Belas

Pesona Istri Season 3

"Berantem sama Mama?" tanya Atma yang baru saja masuk ke dalam kamarku.

"Enggak, sejak kapan kita suka berantem dengan orang tua." Aku berkelit.

Atma menghela nafas panjang, lalu duduk di tempat tidurku, sedangkan aku sendiri sedang mengerjakan tugas kuliah.

"Tidak ada salahnya mengikuti kemauan Mama, lihat saja dulu. Kenalan aja sama wanita yang Mama inginkan. Kalau sudah kenalan dan gak cocok bilang ke Mama, jangan langsung menolaknya," tutur Atma, memberikan nasehat padaku.

"Kamu bisa bilang begitu karena itu bukan kamu. Coba kalau kamu yang dijodoh-jodohkan padahal sudah punya calon sendiri, mau?"

"Mau jika itu bisa membuat orang tua bahagia," balas Atma.

Aku berdecak kesal. Enteng sekali dia bilang begitu. Hanya kata-kata aku juga bisa. Aku tak yakin dia akan melakukannya jika memang berada di posisiku saat ini.

"Ya ... ya, kamu memang putra idaman dan paling soleh."

Kali ini gantian Atma yang berdecak. "Nata, Mama dan Papa tak pernah membeda-bedakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status