Share

395. Memperkenalkan Istri

Naya duduk di samping Bryan dalam mobil, merasa gelisah. Setelah percakapan di rumah sakit, Bryan bersikeras membawanya untuk bertemu dengan orang tuanya. Meski Naya telah menolak berkali-kali, Bryan tidak menyerah. Sekarang, mobil mereka melaju menuju rumah keluarga Bryan, sebuah tempat yang selama ini terasa begitu jauh dari dunianya.

Selama perjalanan, Naya terdiam dengan tatap mata tertuju keluar jendela. Berulang kali dia menarik napas panjang, berusaha untuk menenangkan dirinya.

“Aku takut,” ucap Naya dengan suara lirih, terdengar putus asa dan tidak yakin. “Bagaimana kalau mereka tidak menerimaku? Aku bukan siapa-siapa dibandingkan dengan keluargamu … dan setelah pertemuanku dengan mamamu, aku semakin yakin dia tidak suka padaku.”

Meski tetap fokus dengan kemudinya, Bryan meraih tangan Naya, digenggamnya dengan erat, sambil menyalurkan kekuatan dan keyakinan.

“Naya, dengar. Aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan. Yang penting sekarang adalah kamu, aku, dan bayi kita. Mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
aku harap NT teman teman Bryan akan membantu dan mendukung Jd jangan takut Bryan jika marah di awal NT ketika sudah ada cucu mereka akan luluh Krn bryan anak tunggal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status