Share

204. Perayaan

Ageng melangkah keluar dari gedung Wardana Group, berusaha menyingkirkan rasa kesal kepada sang kakak. Angin sore yang sejuk menyapu wajahnya, memberikan sedikit ketenangan di tengah rasa kesal atas kejahilan yang dilakukan oleh Arum. Ia menuju mobilnya, menghidupkan mesin, dan berkendara menuju pusat kota. Di balik pandangannya yang dingin, ada satu tujuan yang membuatnya bersemangat: bertemu Queen.

Sementara itu, Queen sedang disibukkan dengan urusan pada hari pertamanya memimpin perusahaan. Tentu ini bukanlah hal yang mudah bagi Queen yang sama sekali buta masalah bisnis. Dia tidak memiliki dasar ilmu atau pengalaman tentang memimpin perusahaan. Queen berusaha mendengar semua arahan dari orang-orang kepercayaan Ageng yang ditempatkan di perusahaan miliknya.

“Hai sayang!”

Queen mengalihkan pandangan ke arah sumber suara. Melihat Ageng berdiri di depan pintu membuat Queen merasa seperti menemukan oase yang menyegarkan pikiran. Dengan wajah lelah Queen menghampiri Ageng.

"Bagaimana ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status