Share

158. Keraguan Ageng

Dengan tatap mata yang nanar, Queen menatap ke luar jendela. Suara hembusan angin yang mengisi kesunyian tidak mampu menerbangkan kegalauan hati Queen. Di dalam benak kini terlintas berbagai kenangan indah bersama Ageng, lelaki yang pernah menyebut namanya dalam akad.

Masih ada waktu satu tahun lagi bagi Queen untuk bersama dengan Ageng dalam bahtera rumah tangga. Tetapi Queen sudah merasa tidak sanggup lagi. Semakin lama hidup bersama Ageng, semakin berat baginya untuk berpisah dari suaminya tersebut.

Dahulu, kala Queen tanda tangan perjanjian pernikahan dengan Ageng, dia hanya memikirkan uang saja. Kesepatan itu sangat menguntungkan Queen secara finansial, dan Queen seolah melihat adanya jalan keluar dari kesulitan hidupnya.

Setelah perjanjian selesai, Queen akan pergi meninggalkan keluarganya, menikmati uang yang dia dapat dari Ageng dan juga hasil taruhan konyol teman-teman Ageng. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, perhatian dan sentuhan Ageng yang memabukkan membuat Queen t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status