Share

160. Rahasia Davianna

Davianna menatap Fatima sekali lagi. Bayi mungil itu adalah kunci dari semua rencananya. Dengan merawat dan menunjukkan kasih sayangnya pada Fatima, dia berharap Fajri akan melihatnya sebagai calon ibu yang sempurna bagi putrinya.

“Tante terima kasih banget lho, karena kemu mau membawakan makan siang untuk Fajri.” Tampak Sinta sedang sibuk mempersiapkan makanan ke dalam kotak makan siang.

“Kebetulan saya juga ada acara di luar, jadi sekalian saja. Kasihan juga kalau Fatima harus ditinggal sendiri.”

Sebenarnya Davianna tahu jika untuk merawat Fatima, Fajri sudah menyewa seorang tenaga professional, meskipun tidak bisa seharian penuh merawat bayi mungil tersebut. Davianna hanya ingin menunjukkan betapa pedulinya dia kepada Fatima.

“Tadi tante sudah menghubungi Fajri, katanya dia akan makan siang di rumah sakit, sekalian melihat perkembangan Aletha.”

Tidak bisa dipungkiri apa yang baru saja diucapkan Sinta menumbuhkan rasa cemburu di hati Davianna. Tetapi pembawaan tenang gadis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status