Share

Sisil Tak Tahu Malu

"Kurasa ini memang karma karena kamu mengambil suami orang!" teriak seorang ibu yang sepertinya istri pejabat.

Abang Brayen tak ada pergerakan melihat calon istrinya disindir orang banyak. Ambulance berdatangan menjemput yang keracunan.

Mona dan Damar langsung tos, tanda misi berhasil. Aku maju mendekati Sisil yang sedang gugup menghadapi banyak komentar.

"Bagaimana, Sil? Kurasa ini permulaan. O, ya, cincinnya daripada nganggur boleh kuminta."

"Enak saja, kamu! Dasar tidak bisa jaga laki sendiri!" teriaknya.

"Ha?! Maksudmu? Kamu saja kurasa gatelan," balasku tak mau kalah.

"Pergi kamu dari sini!" Dia kembali berteriak.

"Semoga kamu tidak stress, ya, Sil!" balasku berteriak. Huha ... pen ketawa melihat si Sisil ngamuk.

Ibu-ibu mulai menyorakinya. Duh, kasihan sebenarnya melihat dia yang terzolimi. Namun, mau bagaimana lagi kita harus beri pelajaran pada wanita yang tidak tahu malu merebut suami orang.

"Kamu yang akan stress, karena suamimu kuambil." Dia belum menyerah.

"Lihat ibu-ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Patah Hati
ayo berjuang monica
goodnovel comment avatar
Azzahra
bikin gemes ma si sisil
goodnovel comment avatar
Yenita Fitri
Thor tolong lah monica biar dia bahagia,,, hempaskan ulat bulu ya Thor,,,,,love utk mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status