Share

Apakah ini akhir?

Wajah abang Brayen memerah melihatku yang dipegang Damar. Entahlah, aku merasa kali ini benar-benar sakit hati. Untuk apa mempertahankan pernikahan toxic ini. Pernikahan yang semkin lama menggerogot jiwa dan raga.

Damar tetap pada pendiriannya, tak sedikit pun wajah ketakutan yang kulihat pada dirinya.

"Aku yang akan mempekerjakan Damar jika tuan pecat," ucapku sinis menatapnya.

"Jika aku memecatnya, maka kamu tidak perlu mempekerjakannya," jawabnya lagi.

"Siapa pun berhak mempekerjakan seseorang, seperti kamu yang gampang sekali membuat orang lain terluka." Kali ini dia kalah membalas ucapanku.

Tanpa basa basi, dia menarikku ke ruangannya. Aku rasa dia sudah melampaui batas kali ini. Aku pun tak mau kali inj kalah dengannya, di depan orang banyak saja dia berani membela yang bukan istrinya. Tak peduli kutinggalkan dia bersama Mona.

"Mau kemana?" tanyanya.

"Aku mau kembali ke ruangan," jawabku.

"Ikut denganku!" tegasnya. Dia tak menunggu jawaban dariku, dengan segera menarikku ke ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sri Dini
semangaaaat thor
goodnovel comment avatar
Ifa
Sedih, ksihan Monica. Bryen juga kurg tegas lama sadarnya
goodnovel comment avatar
Azzahra
Penasaaaaran, Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status