Share

Part 106

Tak berselang lama ponselku berdering tertera dokter Gunawan yang video call. Reza bersandar di bahuku sesekali dipukul kepalanya karena kesakitan.

"Assalamualaikum, dik Nina."

"Waalaikumsalam, dok."

"Eh, dokter jomlo, awas manggil dik, dik, lagi." Dokter Gunawan malah terkekeh melihat reaksinya Reza. Sempat-sempatnya ketika sakit dia bisa marah.

"Siap, Bro. Maaf aku baru muncul. Pusing selama papaku sakit. Kudengar tuan Reza terhormat ke kantor makanya aku telpon, aku tahu dia belum bisa dipaksa makanya aku khawatir kepalanya kambuh dan sakit."

"Iya, ini dok. Bang Reza sedang kesakitan," jawabku yang semakin panik melihat Reza memegang tanganku karena menahan sakit.

"Sebentar aku kesana. Minum dulu obat yang kutitip ke Farhan. Kebetulan aku sedang meeting di sekitar sini." Reza terus memegang kepalanya, dia sangat kesakitan. 

Aku langsung menutup video call dari dokter Gunawan. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status