Share

Part 103

"Ayo bersiap, ikutlah denganku. Mari kita perjuangkan masa depan kita."

 

Kali ini aku tidak bisa menyembunyikan rasa penasaranku. Aku harus menanyakan Reza langsung apa sebenarnya dia sudah sadar atau belum.

 

"Apakah abang sudah ingat semuanya?" tanyaku. 

 

Dia cukup lama untuk menjawabnya.

 

"Aku tidak tahu ini ingat atau tidak, aku berusaha mengingat kembali memori yang ada. Namun, semakin aku mengingatnya rasa pusing ini tak tertahankan. Aku merasakan semuanya seperti spontan kulakukan. Semoga saja ini hanya geger otak biasa yang butuh pemulihan." 

 

Aku berfikir sejenak, tak ingin memaksa Reza lebih jauh lagi. Kemungkinan beberapa memori dalam dirinya kembali, semoga seiring berjalan waktu memorinya kembali normal.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status