Share

16. Kartu Sakti

"Tua bangka itu benar-benar tidak bisa dipercaya. Bisa-bisanya dia mempermainkan aku. Entah apa lagi rencananya."

Di dalam mobil Javas terus memaki kakeknya. Kemarahan pria itu belum bisa reda sepenuhnya. Dia merasa ditipu dan diperlakukan dengan tidak adil. Dia merasa sudah menuruti semua kemauan sang kakek. Bahkan melakukan apa pun syarat yang kakeknya ajukan termasuk terjun ke perusahaan, lalu menikah. Namun, kakek terlalu banyak mengulur waktu.

"Phil, apa kamu tahu rencana pria tua itu selanjutnya?"

"Saya tidak tahu. Presdir sulit ditebak."

"Dia bahkan lebih percaya kamu daripada cucunya sendiri. Mustahil kamu nggak tahu rencana tua bangka itu."

Sejujurnya telinga Kavia panas mendengar Javas terus menyebut Kakek Javendra dengan sebutan tidak sopan begitu. Hanya karena warisan, pria itu berlaku sangat tidak terpuji. Kavia merasa risih, dia tidak pernah bertingkah seperti suaminya meskipun sedang berselisih dengan Kakek Ricko. Apa lagi yang mereka ributkan ternyata tentang hart
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Next chap kakakku
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Seneng juga tiap hari dapat komenan dari Kak Anies
goodnovel comment avatar
M.Ayyubi Hanani Ikhsan
nahh dada siapa tu yg ditabrak kavia.. Fabby kah??? lanjut up nya lagi Thor. SEMANGAT!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status