Share

18. Membuat Kai Senang itu, Mudah

"Belakangan Mikairo sering melamun. Saya tanya kenapa, dia bilang kalau dia rindu mamanya. Apa, Mikairo tidak tinggal dengan mamanya?"

Duduk di taman kecil di halaman kompleks taman kanak-kanak, Gadisa memandangi Mikairo yang sedang bermain dengan teman-temannya. Tampak Mikairo tertawa bersama teman-temannya. Tapi di balik tawa itu, ada anak yang menyimpan kesedihan.

"Mamanya sibuk, Miss. Banyak sekali deadline pekerjaan," jawab Gadisa jujur tapi juga sedikit berbohong.

"Apa boleh, saya bertemu dengan mamanya? Tolong mbak Gadis sampaikan pada mamanya kalau saya ingin bertemu. Ini demi kebaikan Mikairo," ucap Miss Adel, wali kelas Mikairo.

Gadisa mengangguk. "Akan saya sampaikan, Miss."

"Terima kasih banyak, ya, mbak Gadis." Miss Adel tersenyum manis lalu meninggalkan Gadisa di kursi panjang di halaman taman kanak-kanak itu.

Gadisa termenung memandangi Mikairo sampai sepasang mata itu menatap ke arahnya dan berlari menghampirinya. "Sudah mainnya?" tanya Gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ragil Oni
yey berasa dpt door prize nih bacanya sampe 2 bab gini,, thanks bulur update nya,,
goodnovel comment avatar
lismiatiy
waahhh doble up. makasih kak puspa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status