Share

Dia Lebih Gila

Beberapa hari kemudian berlalu.

“Kenapa kau kemari?” tanya Damas yang heran ketika ia mendapatkan panggilan bahwa seseorang mencarinya dan itu adalah Feby yang sudah menunggunya di loby kantor.

“Ya tentu saja aku harus datang menemuimu! Kau tidak mencoba lari dari diriku kan?!” tanya Feby dengan ancaman. Ia mulai membuka ponselnya dan mengirim sebuah foto yang ia rekayasa sebelumnya.

“Kau mengambil keperawananku malam itu. kau tau kan?!”

Damas yang melihat foto itu megerutkan dahinya. Dia teringat ketika bangun sendiri di penginapan dan ia melihat banyak bercak darah di kasur bahkan juga ada sedikit bercak di perut orang itu.

Awalnya ia t ak ambil pusing, ia bahkan tak mengingat apa yang terjadi malam itu, ia bangun dalam keadaan terlanjang dan Feby sudah tidak ada di kamar.

“Dasar sinting! Kau pikir kau bisa mengancamku dengan modus seperti ini?!” bentak Damas yang mulai memegang lengan Feby dengan kencang dan menghentak gadis itu untuk ikut dengannya.

Ia menarik lengan Feby untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status