Share

116. Lamaran Aaron

Seorang wanita berseragam serba putih dengan celemek di pinggang menyajikan dua cangkir cafelatte ke hadapan Ridge dan Resta. Wanita itu tersenyum sopan, lantas berpamitan setelah memastikan semua pesanan sudah tersedia di meja.

"Fancy running into you here. Oh my Godness." Ridge menggelengkan kepala dengan senyum yang masih terus melekat di bibirnya yang merah.

"Kamu udah bilang gini berapa kali?" Resta terkekeh. "Better kita minum latte-nya dulu." Tangan Resta terulur meraih cangkir berwarna putih di meja.

"Your soulmate will find you." Ridge ikut meraih cangkir.

Sore yang indah dengan pemandangan Gunung Agung sebagai background, keduanya menikmati kopi bersama. Lengkap dengan berbagai macam kudapan yang disajikan begitu unik di sebuah tempat berbentuk setengah sangkar burung tiga tingkat.

"Aku merasa sangat beruntung. Gyan pasti sangat iri denganku kalau dengar ini."

Hanya satu sesapan, lantas Resta kembali meletakkan cangkir. Dia menatap Ridge selama beberapa saat. "Kamu bisa
Yuli F. Riyadi

Siapa yang setuju Resta sama Aaron?

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Anies
Aaron baik tapi tolong thor jangan sama Aaron kasihan Gyan.. mereka saling Cinta cuma hanya kesalah fahaman Resta aja mereka pisah.. pliiiis author sayang satuin ResGy lagi ya... makasih Up'nya thor, love you
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
nope I don't agreed
goodnovel comment avatar
aryu key
sama aaron juga gk buruk wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status