Setiap orang punya kisah mereka sendiri. Baik itu bahagia atau sedih.
Setiap kisah pengalaman hidup para penghuni perumahan Bejo bisa menjadi pelajaran buat kita. Agar lebih mengerti mengenai masalah kehidupan dan berharap tidak mengambil langkah yang salah di masa datang.
Mungkin seperti istilah yang sering kita dengar, Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup dan praktek (tindakan) itu lebih berarti dari pada hanya berbicara.
Kadangkala kita bisa menemui kesialan ataupun malapetaka entah karena kesalahan kita sendiri atau di sebabkan oleh orang lain.
Namun hidup harus terus berjalan dan roda kehidupan terus berputar.
Dan yang bisa di lakukan hanyalah tetap optimis juga sebisa mungkin terus berjuang untuk bisa memperoleh masa depan yang lebih baik lagi bagi diri kita sendiri.
Semua kisah di sini hanyalah fiktif, karangan penulis semata , saya Nezha Hauw.
Berdasarkan pengamatan akan lingkungan dan melihat peristiwa di sekitar kita, mohon maaf apabila ada kesamaan dengan penyebutan nama atau tempat kejadian dan mungkin saja kalian juga pernah mengalaminya.
Sekali lagi saya hanya menulis untuk menyalurkan bakat saja. Jadikan saja pelajaran setiap kisah yang ada , AMBIL YANG BAIKNYA SAJA.
Perumahan Bejo 23 , terdiri dari 23 bangunan , 21 rumah , 1 kost kostan , 1 ruko 3 lantai , terletak di jalan Ageha , perumahan lama untuk sebuah kota yang tengah berkembang.
Inilah alasanya perumahan ini sangat di dambakan dan jadi Incaran banyak orang karena memiliki letak yang strategis untuk bisa ke dua buah kota yang berbeda provinsi, yah perumahan ini terletak di persimpangan jalan.
Lingkungan di sekitar rumah juga cukup asri, karena pemilik perumahan ini sangat menjaga kebersihan dan menanam banyak tumbuhan.
Ciri khas yang menjadikan perumahan ini berbeda dan paling di minati adalah design unik tiap rumah.
Arsitek sekaligus pemilik perumahan ini sengaja membuat konsep perumahan yang berbeda dengan yang umumnya ada.
Biasanya perumahan memiliki type rumah yang sama tetapi khusus di perumahan Bejo 23.
Setiap rumah memiliki warna, design dan konsep taman yang berbeda.
Setiap detail khusus di ciptakan untuk masing-masing bangunan rumah.
Semua hasil rancangan sang arsitek ,yah sang pemilik hanya membuat 23 bangunan saja , sesuai nama perumahan ini.
Itulah yang membuat kita tidak akan bosan melihat pemandangan dari perumahan ini.
Keindahan tanaman di setiap rumah juga hal yang menyejukkan mata, pemilik perumahan sudah berpesan kalau para pembeli rumah harus menjaga tanaman yang ada di masing-masing rumah. Apabila ada yang mati atau layu haruslah di ganti dengan tanaman yang sama, itulah pesan pemilik perumahan dan syarat mutlak bagi siapa saja yang mau tinggal dan membeli rumah di sini. Warna untuk di luar rumah pun tidak boleh di ganti hanya warna di dalam rumah yang boleh para penghuni ganti sesuai keinginan mereka.
Cukup aneh memang tapi begitulah syarat yang ada saat membeli unit di perumahan ini dan tercantum dalam kontrak.
Sang pemilik ingin mempertahankan ide kreativitas yang di tuangkan di perumahan ini agar bisa selalu di kenang sepanjang masa.
Setiap rumah membawa kisah berbeda dari setiap penghuninya.
Setiap part berisi kisah berbeda dari penghuni rumah dan akan langsung di ceritakan sampai akhir.
Terangkai saling terpaut satu dengan yang lain. Kisah hidup yang kadang kali terjadi di sekitar kita.
Beragam cerita dari berbagai suku, status sosial, agama dan budaya.
Semoga kalian tetap setia membaca karyaku ini.
Terimakasih banyak atas dukungannya. Tuhan Memberkati, kalian pembaca yang luar biasa . love you all đź’•đź‘Ť
salam ,
🤗 Nezha Hauw 💞
Bab 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Rumah Dahlia no 1, rumah dengan taman di penuhi bunga dahlia.Nama pemilik rumah ini adalah Bapak Handjoyo dan Ibu Titi. Pasangan Politikus dan Aktris. Mereka memiliki tiga orang anak, dua putri dan seorang putra.Putri sulungnya bernama Tiara, putra keduanya Haris dan putri bungsunya bernama Tatiana. Selisih usia Tiara dan Haris hanya 1,5 tahun kalau Haris dengan si bungsu Tatiana berbeda 15 tahun.Hanya tinggal si bungsu Tatiana saja yang belum menikah, kalau Tiara dan Haris sudah berkeluarga.Tiara menjadi seorang pengusaha kosmetik terkenal dan memiliki satu orang putra. Sedangkan Haris berprofesi sebagai aktor, bintang film, sama seperti ibunya dahulu, hanya nama nya tidak sebesar dan terkenal seperti Ibunya.Haris sudah me
Bab 2Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Di dalam kamar Tatiana langsung video call dengan Ryan, kekasihnya. Mereka satu sekolah tetapi berbeda kelas."Hai sayang, lagi apa? kenapa lama banget seh baru balas what's app dan angkat Videocall nya?" Tanya Ryan dengan suara merajuk manja."Maaf yah tadi ada sedikit masalah keluarga jadi ngga bisa langsung hubungi kamu" ucapnya sambil berusaha tersenyum untuk cowok ganteng yang satu ini."Ada masalah apa sayang, boleh tahu ngga?" Lanjut Ryan lagi."Begini kak Haris mau cerai ?" Papar Tatiana."Cerai sama kak Hilda! Bukan nya mereka baru menikah yah?" Tanya Ryan."Ada penghianatan, jadi seperti itulah." Ungkap Tatiana ,dia enggan untuk membicarakan masalah kakaknya lebih lanjut lagi.
Bab 3Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Dua minggu berlalu semenjak kejadian itu. Ayah sekarang selalu ada di rumah saat weekend. Berkas perceraian kak Haris dan Hilda sudah di pengadilan, dan Haris bulan depan mulai bekerja di perusahaan kak Bobi setelah menyelesaikan kontrak kerjanya dengan agensi model dan kontrak iklannya.Ibu tetap seperti itu, menghindari dirinya.Pernah Tatiana sengaja menunggu sampai subuh, tapi Ibunya malah tidak kunjung pulang. Saat dia tertidur cepat, Ibunya malah pulang kerumah.Jadi mereka berdua tidak pernah bertemu, padahal dia ingin sekali menanyakan mengenai siapa ayah kandungnya.Ibu seperti mengetahui semua aktivitasnya dan sengaja menghindari putri bungsunya.Pagi ini, dia akan
Bab 4Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama ibu Rini, ibunda kak Renata datang menghampiri Tatiana."Nak, ini hadiah dari kami terimalah" kata bu Rini sambil menyerahkan sebuah bungkusan kado."Loh tante ngga usah repot-repot "ujar Tatiana."Sudah terima saja dan buka dulu kadonya" kata bu Rini."Ibuku sudah bersusah payah memilihnya, sampai capek tahu menemani ibu berbelanja" kata Tian, kakak kedua Renata."Hahahaha, kau ini Tian! Semoga suka yah" kata ibu Rini sambil membelai rambut Tatiana."Ibu senang anak perempuan, sayangnya ibu sudah tidak bisa melahirkan lagi" lanjut Tian menambahkan."Kalau saja aku masih bisa melahirkan sekali lagi. Ingin rasanya punya anak perempuan seperti mu." kata bu Rini sambil terus
Bab 5Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama Tian pun datang, dan mereka bertiga bergegas meluncur ke sebuah restoran. Di sana sudah ada Natan dan Papa.Malam ini mereka akan makan bersama, merayakan ulangtahun sang kepala rumah tangga, pak Nanda.Malam harinya setelah dari restoran. bu Rini tidak bisa lagi menahan gejolak di hatinya, Dia memanggil Tian untuk berdiskusi di teras belakang.Yah hanya Tian lah yang mengetahui rahasia itu.Selama ini di sembunyikan dengan rapat oleh Ibu Rini dan tanpa mereka berdua ketahui ternyata ada seseorang yang juga mendengar percakapan malam ini.Orang ini tidak menyangka kalau maksud hatinya ingin memberikan camilan kepada Ibunya malah membuat dirinya mengetahui sebuahrahasia pent
Bab 6Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Kencan ganda , begitulah agenda kali ini. Hanya kak Tian saja yang tidak membawa wanita sebagai pasangan, hanya seorang pria yang dia bilang sahabatnya, namanya Hosea.Oia Hosea adalah ahli anatesi, dan dia cukup ahli di bidangnya. Saat makan siang bersama, Hosea menceritakan bagaimana jahilnya Tian saat kuliah, kata kak Hosea selama dia hidup sampai saat ini, orang yang pernah membius nya hanya Tian saja.Dulu mereka berdua masih menjadi dokter magang di sebuah rumah sakit di pedalaman, dan saat itu Tian dengan sengaja menyuntikan cairan anestesi dan Hosealah yang jadi kelinci percobaan, Tian membohongi Hosea dan mengatakan kalau itu suntikan vitamin.Ternyata ini adalah salah satu k
Bab 7Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama setelah selesai membelikan jajan anak-anak.Haris datang menjemput. Tatiana pun pamit pulang sama mereka semua, ramai sekali lambaian tangan dari anak-anak kecil ini. hati menjadi sangat damai melihatnya."Dek gimana hari pertamamu, sukses jadi guru?" tanya Haris."Iya kak, sekarang dede sudah tahu harus buat apa kedepannya" ucapnya."Memangnya mau apa?" tanya Haris."Tatiana mau buat hidup ini lebih bermanfaat lagi untuk orang lain, dan ngga mau egois lagi! terlalu meratapi nasib" ucapnya dengan yakin."Baguslah, kamu harus lebih ceria yah" ucap haris."Yoi kak, by the way habis ini kakak ada urusan ngga?""Ngga ada dek, ada apa?""Temanin mampir ke pasar mainan na
Bab 8Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Pagi hari,Ada suara berisik di luar sana. Ternyata kak Tian datang, astaga nekat juga dia untuk nyusul kami kemari."Dasar adik yang pilih kasih, masa main ke vila ngga ngajak ngajak kakak seh " protes Tian dengan marah ke Renata.Tian bahkan menjitak kepala adik perempuannya."Aduh sakit tahu, apaan seh! Pakai jitak kepala segala. Kenapa datang kemari? Ini khusus cewek tahu" ucap Renata dengan ketus."Lah mau tanya lagi, tahu kan alasannya bosen di rumah sakit, yah nyusul lah kemari " ucap Tian dengan santai dan langsung duduk di sebwlah Renata."Dasar egois, bilang saja kalau kamu lagi suntuk. Makanya mau ikutan kemari. Kenapa ngga kalan sana sama temanmu. Ingat jang
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Extra Part10 tahun sudah berlalu, sekarang 23 rumah yang ada di perumahan Bejo telah terisi penuh tetapi masih teringat jelas di pikiran Pak Bejo tentang kisah 10 penghuni awal di perumahan.Kisah hidup mereka sangat luarbiasa, melewati penderitaan, berjuang, bertahan hidup dan mengubah nasib.Kali ini Pak Bejo mengundang semua pemilik rumah meskipun ada sebagian dari mereka tinggal di luar negri tetapi komunikasi masih terjalin.Para penghuni awal tak pernah mengetahui kalau sekuriti kesayangan mereka adalah pemilik dan arsitek dari Perumahan Bejo 23.Dan pada moment reuni inilah Pak Bejo ingin mengungkap identitas nya sekaligus bertemu kembali dengan mereka yang telah di anggap anak olehnya.Pera
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 15Selanjutnya Alicia dan Dean menghubungi Dokter Virna untuk konsultasi. Setelah benar-benar yakin maka prosedur mulai di lakukan, Alicia tak berhenti terus berdoa.Harapannya untuk menjadi seorang ibu sebentar lagi akan terjadi. Betapa senang dirinya karena mengetahui sekarang sudah ada janin di kandungannya, Dia berhenti dari pekerjaannya dan melakukan bedrest agar kandungannya bisa bertahan melewati tri semester pertama.Kehamilan Alicia membuat Heni dan Dean bersukacita, bayi di perut Alicia sepertinya tahu jadi tidak merepotkan ibunya hanya Dean yang merasakan morning sickness.Setiap pagi dan sore Dean akan muntah, mual mencium aroma minyak kayu putih dan segala macam parfum juga sabun mandi. Dean terpaksa
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 14"Dean ayo berangkat ke rumah Heni, terimakasih pak atas bantuannya"kata Alicia ke sekuriti di kantornya."Sama-sama Bu" kata SekuritiKeduanya pun menuju parkiran tempat mobil berada, Dean hanya diam saja sepanjang perjalanan. Sementara itu Alicia hanya menatap jalanan.Sesampainya dirumah Heni, keduanya pun masuk dan di sambut dua orang anak perempuan dari Heni. Di ruang tamu Dean menunggu sambil menemani kedua anak Heni untuk nonton acara kartun."Hilarry mamamu ada dimana?"tanya Alicia"Mama ada di dapur tante" jawab Hilarry anak sulung HeniAlicia pun menuju dapur dan mendapati Heni sedang menggoreng nugget ayam dan sosis."Hen, maaf terlambat tadi Maminya Agus datang
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 13"Cia sore ini aku jemput kamu ya" ujar Dean chat whatsapp"Untuk apa?" tanya Alicia"Lah mobilmu rusak kan, tadi aku lihat update status wa mu""Oh iya seh tapi rencananya aku mau pesan online car karena mau mampir dulu ke rumah Heni karena dia lagi sakit dan suaminya di luar kota""Aku temenin deh, Dearly juga lagi les karate sampe malam. Ngga ada kerjaan nih""Baiklah, jam 16.00 ya""Siap Putri Cia"Begitulah chat antara Dean dan Cia hubungan keduanya makin akrab dan seperti sahabat. Keduanya saling jujur kalau takut menikah lagi karena pernah gagal. Jadinya hanya persahabatan hang mereka jalani.Sementara itu Mami sedang bersiap untuk mencegat Alicia saat pulang kantor, &nb
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 12Sidang terakhir tengah berlangsung, hari ini keputusan hakim untuk pernikahan Alicia dan Agus.Kedua orang ini hadir dengan pengacara masing-masing ,Naima juga hadir. Inilah pertama kalinya kedua nya bertemu.Setelah persidangan Naima mendatangi Alicia dan mengucapkan terimakasih karena mau mengalah dan meminta maaf.Alicia dengan lapang hati memeluk Naima dan berkata "Jaga dengan baik anak kalian, berhati-hatilah dengan ibu Bang Agus""Aku mengerti maksudmu, Anak kami adalah prioritas utama aki tak ingin dia kekurangan dan Mami tak akan bisa mencampuri keuanganku"kata Naima"Baguslah kau harus tegar jangan sepertiku yang jadi sapi perah" lanjutnya"Tentu saja, terimakasih atas saranmu" uja
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 11Ting tong... ting tong...Alicia bergegas membuka pintu karena yakin kalau itu Dean yang datang dan benar saja memang sang mantan, Cinta pertamanya yang datang.Dean menyerahkan buket bunga lili ke Alicia dan juga kantong kecil berisi gelang emas."Dean ngga usah repot-repot bawa hadiah" ujar Alicia"Ambilah dulu aku pernah janji mau belikan kado untuk ulang tahunmu tapi kau malah pindah rumah jadi anggaplah ini hadiah yang tertunda" bujuk Dean"Terimakasih, langsung makan saja ya."Keduanya pun menuju meja makan, semua makanan telah di atur dengan baik oleh Alicia."Ehmm enak sekali masakanmu, kau hebat Alicia" puji Dean saat sudah makan beberapa suapan."Terimakasih"
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 10Sidang perceraian pertama telah selesai, kedua belah pihak sepakat tak datang. Sementara proses sidang yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Alicia pun menjual/kontrakan rumahnya, sekarang sisa rumah saja karena semua perabotan telah dijualnya dan sekarang dia tinggal di sebuah apartement dekat kantornya.Suasana yang berbeda membuat dia makin betah di rumah barunya, apartemen ini hanya dia sewa sementara sambil menunggu perceraian dan menyelesaikan beberapa pekerjaan.Suami tantenya yang memang warga sana telah mencarikan pekerjaan untuk Alicia, sebagai staf administrasi di kantor sahabatnya.Tuhan memang baik, semua sudah di siapkan dengan sempurn
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 9"Kenapa di antara banyak mini market malah ketemu tukang selingkuh secepat ini. Hilang mood aku lihat wajahnya"gerutu Heni kesal saat berada di dalam mobil.Alicia hanya tertawa, sambil melihat sekilas dengan siapa mantan suaminya berbicara. Sepertinya wanita hamil itulah selingkuhan nya dan sedang mengandung anak Bang Agus."Sudahlah, ngga usah perdulikan mereka. Lihatlah mungkin itu wanitanya, perutnya tampak hamil. Smoga mereka berbahagia dan punya banyak anak" ucap Alicia dengan tulus"Lah kenapa malah doain yang bagus buat mereka, yuk langsung pergi. Tak tahan berlama-lama satu tempat dengan mereka" ujar Heni yang jelas sekali masih kesal."Hahaha kamu lucu deh say kalau marah
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 8Selesai makan, Naima menelpon Agus mengajaknya makan di luar. Alasan Naima lagi mengidam ikan lele goreng dan es buah.Kebetulan memang rencana belanja kebutuhan rumah jadi aku pun mengiyakan permintaan calon istriku ini. Bergegas mandi dan memakai pakaian, menstarter motor lalu pamitan ke Mami sebelum pergi."Mi, mau keluar sebentar beli sembako. Mi ada uang bensin ngga, Agus kehabisan uang cash" kata Agus"Ini uangnya dan antarkan ini ke Naima" ujar Mami sambil memberikan kantong plastik dan uang dua puluh ribu."Okey, Agus pamit ya Mi""Iya hati-hati"Agus pun memacu kendaraannya ke rumah Naima, tampak sang calon istri telah duduk di teras depan sambil bermain hand