Share

Rumah Dahlia no 1

Penulis: Nezha Hauw
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 1

Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .

Rumah Dahlia no 1, rumah dengan taman di penuhi bunga dahlia.

Nama pemilik rumah ini adalah Bapak Handjoyo dan Ibu Titi. Pasangan Politikus dan Aktris. Mereka memiliki tiga orang anak, dua putri dan seorang putra. 

Putri sulungnya bernama Tiara, putra keduanya Haris dan putri bungsunya bernama Tatiana. Selisih usia Tiara dan Haris hanya 1,5 tahun kalau Haris dengan si bungsu Tatiana berbeda 15 tahun.

Hanya tinggal si bungsu Tatiana saja yang belum menikah, kalau Tiara dan Haris sudah berkeluarga.

Tiara menjadi seorang pengusaha kosmetik terkenal dan memiliki satu orang putra. Sedangkan Haris berprofesi sebagai aktor, bintang film, sama seperti ibunya dahulu, hanya nama nya tidak sebesar dan terkenal seperti Ibunya. 

Haris sudah menikah tetapi belum memiliki anak, Haris dan istrinya masih tinggal di kediaman orangtuanya. Sedangkan si bungsu tatiana saat ini masuk kelas tiga di salah satu SMA di kota ini.

Setiap pagi yang rutin sarapan di meja makan hanyalah Tatiana di temani Duke, anjing Husky, peliharaan nya. 

Ayahnya jarang pulang kerumah dan Ibunya sibuk dengan dunia sosialita dan teman sesama artis.

Pagi ini Pak le Narto pamit mau pulang kampung untuk berobat tradisional agar penyakit Istrinya cepat membaik. Jadi kang Narji (anaknya) yang akan menjadi sopir keluarga mereka, sementara saja sampai Pak le Narto kembali.

Tatiana pun berangkat di temani kang Narji. Pemuda ini cukup sopan juga, penampilannya rapi, bersih dan harum. Cukup sesuai untuk jadi sopir pengganti.

“Permisi apa pak Haris ada di rumah?” tanya seorang security.

“Ada pak tapi masih istirahat diatas, ada yang bisa di bantu?” tanya Tatiana

“ini semalam ada yang antar paket, karena sudah larut saya berinisiatif untuk mengantarnya pagi ini" kata security tersebut sambil menyerahkan sebuah amplop coklat besar.

“Nanti saya sampaikan ke haris, terimakasih yah pak" kata Tatiana.

“Baik non" ucap security sambil berlalu pergi.

Amplop tadi dia serahkan ke bi Inah. Setelah itu langsung berangkat ke sekolah.

Sore hari,

Sepulang sekolah Tatiana berpapasan dengan Hilda, istri Haris, di depan pintu masuk rumah. Dia melihat ada airmata di pipinya, keliatannya mereka habis bertengkar deh. kak Hilda bergegas pergi sambil membawa mobilnya, melaju dengan kencang. Meninggalkan rumah.

Saat sudah masuk ke dalam rumah, terdengar suara teriakan Haris di sertai bunyi benda yang berjatuhan. Kurasa kak Haris sedang membanting barang-barang di lantai atas. 

Semoga saja bukan guci antik kesayangan Ayah yang di rusaknya. Begitulah kak Haris kalau emosi akan menghancurkan barang.

Tatiana takut sekali kalau guci antik itu pecah, di rumah pasti akan terjadi perang dunia Ketiga. Ayahnya memang pendiam tapi kalau marah dia lebih kejam daripada hilter.

Bi Inah menahannya, bibi menyuruh dia tetap di bawah dan lebih baik makan dulu, karena kakaknya masih marah-marah di atas. Bi Inah takut Tatiana terkena pecahan beling atau amukan amarahnya, karena Haris masih terus membanting barang di atas.

Hampir 30 menit peristiwa banting barang  berlangsung dan beberapa teriakan terdengar.

Tatiana jadi semakin penasaran, sebenarnya apa yang terjadi pada suami istri itu. Memang seh mereka sering bertengkar tapi baru kali ini kak Hilda sampai pergi dari rumah.

Biasanya hanya diam saja di rumah melawan kak Haris lewat perang mulut.

Setelah situasi agak aman dan tenang, tidak ada teriakan lagi. Barulah dia bersama bi Inah naik ke atas. Saat akan membuka pintu kamar, tiba-tiba ada suara Haris memanggil nama mereka berdua....

"Tatiana, bi Inah, kemarilah dahulu," panggil Haris.

"Ada apa kak, tunggu sebentar. Tatiana mau berganti pakaian dulu yah, gerah nih baru pulang sekolah," ucapnya.

"Yah sudah selesai ganti pakaiannya, kakak tunggu di ruang Televisi, bi Inah tolong bawakan botol air mineral dingin yah. " pinta Haris.

Tak lama, dia pun keluar kamar dan menuju ke ruang televisi.

tok..tok...tok

"kak Haris, Tatiana masuk yah, " katanya sambil membuka pintu.

Ternyata di dalam sudah ada bi Inah, sekilas dia melihat kakaknya ini tampak awut awutan, rambut berantakan dan di kemejanya tampak 2 kancing terlepas. Untuk raut wajahnya jangan di tanya jelek dan kelihatan suram.

"Duduklah dek, kak Haris mau membicarakan ini ke kalian. bi Inah juga sudah kakak anggap sebagai orang tua kita juga, " ucap Haris.

"Ada masalah apa sih kak? kenapa kak Haris ngamuk tadi?" tanyanya karena penasaran.

Haris meminum habis botol air mineral dulu baru melanjutkan perkataannya,

"Begini, kak Hilda hamil!" Seru Haris.

"Wah bagus dong den, selamat yah tapi kenapa den Haris malah marah-marah?" tanya bi Inah binggung melihat kelakuan tuan muda yang satu ini.

"Begini Bi jelas saja Haris marah karena anak itu bukan anakku, hasil USG dari dokter usia kandungan Hilda baru 2 bulan lebih. Sedangkan Haris  sudah selama 4 bulan ada di luar kota untuk keperluan syuting dan kami tidak pernah bersama, bagaimana bisa dia hamil?" Omel Haris dengan nada suara mulai meninggi.

"Den, coba di pikirkan baik-baik dulu," saran bi Inah mencoba menasehati.

"Iya kak, coba deh di bicarakan dulu dengan baik-baik."

"Sudahlah ngga usah di dibahas baik-baik lihat dari usia kandungan saja sudah ketahuan, aku mau ceraikan dia dan kalian lihat saja isi amplop ini. " hardik Haris sambil menyerahkan amplop coklat yang tadi .

"Orang suruhanku sudah mengikutinya selama ini dan itu bukti perselingkuhannya" lanjut Haris.

"Cerai? kak bicarakan dulu ke Ibu dan Ayah, nanti mereka marah." ucap Tatiana mulai gugup saat sudah melihat isi amplop itu.

"Tenanglah dek, besok kita akan makan malam bersama. Kakak akan pesan di private room di salah satu restoran teman kakak. Nanti kamu diam saja, biar kak Haris yang akan bicara." Tekad Haris.

"Terserah kakak saja, mana yang terbaik."

"Den, kamarnya Bibi bereskan besok saja yah?" Tanya bi Inah

"Ngga usah bi, Haris akan memanggil cleaning servis online ke rumah." jawabnya.

"Baiklah, den Haris coba tenang dulu biar tidak salah mengambil keputusan." Bujuk bi Inah.

"Iya bi, malam ini Haris menginap di luar dulu. kalian tidur saja ,ngga usah menunggu sampai tengah malam." Ujar Haris kembali.

"Hati-hati yah kak di jalan, jangan berbuat hal aneh loh yah" sahut Tatiana yang mencoba menasehati.

"Iya tenang saja adik cantik" kata Haris sambil mengacak rambut di atas kepala adik bungsunya.

Haris pun beranjak pergi meninggalkan rumah mereka.

#PerumahanBejo23

#NezhaHauw

Bab terkait

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Terungkap Masa Lalu yang Kelam

    Bab 2Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Di dalam kamar Tatiana langsung video call dengan Ryan, kekasihnya. Mereka satu sekolah tetapi berbeda kelas."Hai sayang, lagi apa? kenapa lama banget seh baru balas what's app dan angkat Videocall nya?" Tanya Ryan dengan suara merajuk manja."Maaf yah tadi ada sedikit masalah keluarga jadi ngga bisa langsung hubungi kamu" ucapnya sambil berusaha tersenyum untuk cowok ganteng yang satu ini."Ada masalah apa sayang, boleh tahu ngga?" Lanjut Ryan lagi."Begini kak Haris mau cerai ?" Papar Tatiana."Cerai sama kak Hilda! Bukan nya mereka baru menikah yah?" Tanya Ryan."Ada penghianatan, jadi seperti itulah." Ungkap Tatiana ,dia enggan untuk membicarakan masalah kakaknya lebih lanjut lagi.

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Pertemuan Tak Terduga

    Bab 3Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Dua minggu berlalu semenjak kejadian itu. Ayah sekarang selalu ada di rumah saat weekend. Berkas perceraian kak Haris dan Hilda sudah di pengadilan, dan Haris bulan depan mulai bekerja di perusahaan kak Bobi setelah menyelesaikan kontrak kerjanya dengan agensi model dan kontrak iklannya.Ibu tetap seperti itu, menghindari dirinya.Pernah Tatiana sengaja menunggu sampai subuh, tapi Ibunya malah tidak kunjung pulang. Saat dia tertidur cepat, Ibunya malah pulang kerumah.Jadi mereka berdua tidak pernah bertemu, padahal dia ingin sekali menanyakan mengenai siapa ayah kandungnya.Ibu seperti mengetahui semua aktivitasnya dan sengaja menghindari putri bungsunya.Pagi ini, dia akan

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Sisa Hidup Semakin Singkat

    Bab 4Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama ibu Rini, ibunda kak Renata datang menghampiri Tatiana."Nak, ini hadiah dari kami terimalah" kata bu Rini sambil menyerahkan sebuah bungkusan kado."Loh tante ngga usah repot-repot "ujar Tatiana."Sudah terima saja dan buka dulu kadonya" kata bu Rini."Ibuku sudah bersusah payah memilihnya, sampai capek tahu menemani ibu berbelanja" kata Tian, kakak kedua Renata."Hahahaha, kau ini Tian! Semoga suka yah" kata ibu Rini sambil membelai rambut Tatiana."Ibu senang anak perempuan, sayangnya ibu sudah tidak bisa melahirkan lagi" lanjut Tian menambahkan."Kalau saja aku masih bisa melahirkan sekali lagi. Ingin rasanya punya anak perempuan seperti mu." kata bu Rini sambil terus

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Rahasia Ibu Rini dan Dr.Tian

    Bab 5Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama Tian pun datang, dan mereka bertiga bergegas meluncur ke sebuah restoran. Di sana sudah ada Natan dan Papa.Malam ini mereka akan makan bersama, merayakan ulangtahun sang kepala rumah tangga, pak Nanda.Malam harinya setelah dari restoran. bu Rini tidak bisa lagi menahan gejolak di hatinya, Dia memanggil Tian untuk berdiskusi di teras belakang.Yah hanya Tian lah yang mengetahui rahasia itu.Selama ini di sembunyikan dengan rapat oleh Ibu Rini dan tanpa mereka berdua ketahui ternyata ada seseorang yang juga mendengar percakapan malam ini.Orang ini tidak menyangka kalau maksud hatinya ingin memberikan camilan kepada Ibunya malah membuat dirinya mengetahui sebuahrahasia pent

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Memanfaatkan Waktu Tersisa

    Bab 6Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Kencan ganda , begitulah agenda kali ini. Hanya kak Tian saja yang tidak membawa wanita sebagai pasangan, hanya seorang pria yang dia bilang sahabatnya, namanya Hosea.Oia Hosea adalah ahli anatesi, dan dia cukup ahli di bidangnya. Saat makan siang bersama, Hosea menceritakan bagaimana jahilnya Tian saat kuliah, kata kak Hosea selama dia hidup sampai saat ini, orang yang pernah membius nya hanya Tian saja.Dulu mereka berdua masih menjadi dokter magang di sebuah rumah sakit di pedalaman, dan saat itu Tian dengan sengaja menyuntikan cairan anestesi dan Hosealah yang jadi kelinci percobaan, Tian membohongi Hosea dan mengatakan kalau itu suntikan vitamin.Ternyata ini adalah salah satu k

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Liburan Terakhir

    Bab 7Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama setelah selesai membelikan jajan anak-anak.Haris datang menjemput. Tatiana pun pamit pulang sama mereka semua, ramai sekali lambaian tangan dari anak-anak kecil ini. hati menjadi sangat damai melihatnya."Dek gimana hari pertamamu, sukses jadi guru?" tanya Haris."Iya kak, sekarang dede sudah tahu harus buat apa kedepannya" ucapnya."Memangnya mau apa?" tanya Haris."Tatiana mau buat hidup ini lebih bermanfaat lagi untuk orang lain, dan ngga mau egois lagi! terlalu meratapi nasib" ucapnya dengan yakin."Baguslah, kamu harus lebih ceria yah" ucap haris."Yoi kak, by the way habis ini kakak ada urusan ngga?""Ngga ada dek, ada apa?""Temanin mampir ke pasar mainan na

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Respon Negatif Ibu Titi

    Bab 8Rumah Dahlia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Pagi hari,Ada suara berisik di luar sana. Ternyata kak Tian datang, astaga nekat juga dia untuk nyusul kami kemari."Dasar adik yang pilih kasih, masa main ke vila ngga ngajak ngajak kakak seh " protes Tian dengan marah ke Renata.Tian bahkan menjitak kepala adik perempuannya."Aduh sakit tahu, apaan seh! Pakai jitak kepala segala. Kenapa datang kemari? Ini khusus cewek tahu" ucap Renata dengan ketus."Lah mau tanya lagi, tahu kan alasannya bosen di rumah sakit, yah nyusul lah kemari " ucap Tian dengan santai dan langsung duduk di sebwlah Renata."Dasar egois, bilang saja kalau kamu lagi suntuk. Makanya mau ikutan kemari. Kenapa ngga kalan sana sama temanmu. Ingat jang

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Kecelakaan Tak Terduga

    Bab 9Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Tatiana tunggu! Jangan jalan cepat-cepat dong, duh kak Tian lelah tahu belum tidur dari semalam. Kamu jangan lari"ucap kak Tian sambil mengejarku dengan ngos ngosan.Dia sebenarnya jengkel sekali dengan sikap ibunya, entah apa alasan dia tidak suka dengan keluarga kak Renata.Sejauh yang dia lihat keluarga ini sangatlah baik. Dia bisa merasakan kasih sayang dari mereka. Uh ibu buat badmood pagi-pagi kalau tahu begini. Dia ngga akan ke tempat syuting itu, gumam Tatiana dalam hati."Oh maaf kak Tian sepertinya aku berjalan terlalu cepat yah." ucap Tatiana sambil berhenti berjalan menunggu kak Tian datang."Kenapa seh kau berlari begitu, seperti di kejar setan saja." kata kak Tian sambil ceng cengesan."Sudahlah ayo kita pulang dulu. kak Tian

Bab terbaru

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Bejo Extra Bab

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Extra Part10 tahun sudah berlalu, sekarang 23 rumah yang ada di perumahan Bejo telah terisi penuh tetapi masih teringat jelas di pikiran Pak Bejo tentang kisah 10 penghuni awal di perumahan.Kisah hidup mereka sangat luarbiasa, melewati penderitaan, berjuang, bertahan hidup dan mengubah nasib.Kali ini Pak Bejo mengundang semua pemilik rumah meskipun ada sebagian dari mereka tinggal di luar negri tetapi komunikasi masih terjalin.Para penghuni awal tak pernah mengetahui kalau sekuriti kesayangan mereka adalah pemilik dan arsitek dari Perumahan Bejo 23.Dan pada moment reuni inilah Pak Bejo ingin mengungkap identitas nya sekaligus bertemu kembali dengan mereka yang telah di anggap anak olehnya.Pera

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Rumah Akasia No 1

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 15Selanjutnya Alicia dan Dean menghubungi Dokter Virna untuk konsultasi. Setelah benar-benar yakin maka prosedur mulai di lakukan, Alicia tak berhenti terus berdoa.Harapannya untuk menjadi seorang ibu sebentar lagi akan terjadi. Betapa senang dirinya karena mengetahui sekarang sudah ada janin di kandungannya, Dia berhenti dari pekerjaannya dan melakukan bedrest agar kandungannya bisa bertahan melewati tri semester pertama.Kehamilan Alicia membuat Heni dan Dean bersukacita, bayi di perut Alicia sepertinya tahu jadi tidak merepotkan ibunya hanya Dean yang merasakan morning sickness.Setiap pagi dan sore Dean akan muntah, mual mencium aroma minyak kayu putih dan segala macam parfum juga sabun mandi. Dean terpaksa

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Hadiah Dean

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 14"Dean ayo berangkat ke rumah Heni, terimakasih pak atas bantuannya"kata Alicia ke sekuriti di kantornya."Sama-sama Bu" kata SekuritiKeduanya pun menuju parkiran tempat mobil berada, Dean hanya diam saja sepanjang perjalanan. Sementara itu Alicia hanya menatap jalanan.Sesampainya dirumah Heni, keduanya pun masuk dan di sambut dua orang anak perempuan dari Heni. Di ruang tamu Dean menunggu sambil menemani kedua anak Heni untuk nonton acara kartun."Hilarry mamamu ada dimana?"tanya Alicia"Mama ada di dapur tante" jawab Hilarry anak sulung HeniAlicia pun menuju dapur dan mendapati Heni sedang menggoreng nugget ayam dan sosis."Hen, maaf terlambat tadi Maminya Agus datang

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Amukan Mami

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 13"Cia sore ini aku jemput kamu ya" ujar Dean chat whatsapp"Untuk apa?" tanya Alicia"Lah mobilmu rusak kan, tadi aku lihat update status wa mu""Oh iya seh tapi rencananya aku mau pesan online car karena mau mampir dulu ke rumah Heni karena dia lagi sakit dan suaminya di luar kota""Aku temenin deh, Dearly juga lagi les karate sampe malam. Ngga ada kerjaan nih""Baiklah, jam 16.00 ya""Siap Putri Cia"Begitulah chat antara Dean dan Cia hubungan keduanya makin akrab dan seperti sahabat. Keduanya saling jujur kalau takut menikah lagi karena pernah gagal. Jadinya hanya persahabatan hang mereka jalani.Sementara itu Mami sedang bersiap untuk mencegat Alicia saat pulang kantor, &nb

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Janda

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 12Sidang terakhir tengah berlangsung, hari ini keputusan hakim untuk pernikahan Alicia dan Agus.Kedua orang ini hadir dengan pengacara masing-masing ,Naima juga hadir. Inilah pertama kalinya kedua nya bertemu.Setelah persidangan Naima mendatangi Alicia dan mengucapkan terimakasih karena mau mengalah dan meminta maaf.Alicia dengan lapang hati memeluk Naima dan berkata "Jaga dengan baik anak kalian, berhati-hatilah dengan ibu Bang Agus""Aku mengerti maksudmu, Anak kami adalah prioritas utama aki tak ingin dia kekurangan dan Mami tak akan bisa mencampuri keuanganku"kata Naima"Baguslah kau harus tegar jangan sepertiku yang jadi sapi perah" lanjutnya"Tentu saja, terimakasih atas saranmu" uja

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Roda Berputar

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 11Ting tong... ting tong...Alicia bergegas membuka pintu karena yakin kalau itu Dean yang datang dan benar saja memang sang mantan, Cinta pertamanya yang datang.Dean menyerahkan buket bunga lili ke Alicia dan juga kantong kecil berisi gelang emas."Dean ngga usah repot-repot bawa hadiah" ujar Alicia"Ambilah dulu aku pernah janji mau belikan kado untuk ulang tahunmu tapi kau malah pindah rumah jadi anggaplah ini hadiah yang tertunda" bujuk Dean"Terimakasih, langsung makan saja ya."Keduanya pun menuju meja makan, semua makanan telah di atur dengan baik oleh Alicia."Ehmm enak sekali masakanmu, kau hebat Alicia" puji Dean saat sudah makan beberapa suapan."Terimakasih"

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Bertemu Cinta Pertama

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 10Sidang perceraian pertama telah selesai, kedua belah pihak sepakat tak datang. Sementara proses sidang yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Alicia pun menjual/kontrakan rumahnya, sekarang sisa rumah saja karena semua perabotan telah dijualnya dan sekarang dia tinggal di sebuah apartement dekat kantornya.Suasana yang berbeda membuat dia makin betah di rumah barunya, apartemen ini hanya dia sewa sementara sambil menunggu perceraian dan menyelesaikan beberapa pekerjaan.Suami tantenya yang memang warga sana telah mencarikan pekerjaan untuk Alicia, sebagai staf administrasi di kantor sahabatnya.Tuhan memang baik, semua sudah di siapkan dengan sempurn

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Keikhlasan

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 9"Kenapa di antara banyak mini market malah ketemu tukang selingkuh secepat ini. Hilang mood aku lihat wajahnya"gerutu Heni kesal saat berada di dalam mobil.Alicia hanya tertawa, sambil melihat sekilas dengan siapa mantan suaminya berbicara. Sepertinya wanita hamil itulah selingkuhan nya dan sedang mengandung anak Bang Agus."Sudahlah, ngga usah perdulikan mereka. Lihatlah mungkin itu wanitanya, perutnya tampak hamil. Smoga mereka berbahagia dan punya banyak anak" ucap Alicia dengan tulus"Lah kenapa malah doain yang bagus buat mereka, yuk langsung pergi. Tak tahan berlama-lama satu tempat dengan mereka" ujar Heni yang jelas sekali masih kesal."Hahaha kamu lucu deh say kalau marah

  • Perumahan Bejo 23 The Series   Tabungan Agus Ludes

    Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 8Selesai makan, Naima menelpon Agus mengajaknya makan di luar. Alasan Naima lagi mengidam ikan lele goreng dan es buah.Kebetulan memang rencana belanja kebutuhan rumah jadi aku pun mengiyakan permintaan calon istriku ini. Bergegas mandi dan memakai pakaian, menstarter motor lalu pamitan ke Mami sebelum pergi."Mi, mau keluar sebentar beli sembako. Mi ada uang bensin ngga, Agus kehabisan uang cash" kata Agus"Ini uangnya dan antarkan ini ke Naima" ujar Mami sambil memberikan kantong plastik dan uang dua puluh ribu."Okey, Agus pamit ya Mi""Iya hati-hati"Agus pun memacu kendaraannya ke rumah Naima, tampak sang calon istri telah duduk di teras depan sambil bermain hand

DMCA.com Protection Status