Share

Bab 11

Hans menekan Hellen dari belakang. Seketika, bau hormon pria langsung mengelilingi Hellen dari belakang.

Jantung Hellen berdetak lebih cepat. Dia meronta dengan sekuat tenaga.

Namun, dalam menghadapi kesenjangan kekuatan keduanya, Hellen tidak bisa melarikan diri sama sekali.

Melihat Hellen meronta, mata Hans menjadi gelap. Kemudian, dia berbicara dengan suara rendah dan memesona.

"Nggak bertanggung jawab? Sepertinya aku harus mengingat proses ini dengan saksama."

Tiba-tiba, Hellen mendengar suara ikat pinggang dilepas. Seketika, Hellen langsung marah.

Apa-apaan ini?

Tidak ada kenangan indah antara Hans dan Hellen.

"Hans, dasar nggak tahu malu. Lepaskan aku."

"Nggak tahu malu?" Hans mencibir dengan nada dingin, lalu dia menggigit daun telinga Hellen dan berkata, "Bukankah kamu mengatur agar dua anak itu membuatku mengingat bagaimana aku memiliki putra? Aku akan mengingatnya dengan saksama. Kamu harus bekerja sama dengan baik."

Setiap kata yang diucapkan Hans membuat hati Hellen bergeta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status