Share

Keceplosan

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-07 15:58:02

Ada karyawan baru di kantor. Namanya Tiara. Wajahnya manis, tinggi, dan berisi pada bagian-bagian tertentu. Body goals kalau netizen bilang. Dia menggantikan posisi Kayla dulu di divisi keuangan.

Yang membuat Kayla sebal, dia mulai suka menggoda Radit. Kayla jadi uring-uringan sendiri dibuatnya.

Seperti hari ini saat Radit minta laporan keuangan, dia sengaja berlama-lama dan menanyakan hal-hal yang tidak penting.

"Pak Radit, sebentar lagi ada meeting dengan owner Ben Supermarket," sela Kayla mengingatkan Radit yang masih berbicara dengan Tiara.

"Iya, Kayla, saya masih ada urusan dengan Tiara," jawab Radit melirik Kayla sekilas.

"Tapi Pak, ini sudah hampir jam dua belas, nanti Bapak kena macet. Sekarang hari senin lho, Pak."

"Iya, saya tahu," sahut Radit tanpa melihat Kayla.

"Setelah itu Bapak harus cek email, ada komplain dari Segitiga Swalayan, katanya barang-barang yang kita suplai hampir kadaluwarsa dan tidak layak jual."

Radit masih terus berbicara dengan Tiara tanpa memedulikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Ya gak bisa gitu dong Kayla. Masak cinta sama Radit tapi sayang sama Nabil. Pilih salah satu. Jangan nyakitin keduanya. Hati-hati loh kalo beneran hamil. Waah sepertinya akan ada perang niih.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Perselingkuhan Yang Manis   Rumor

    Sepanjang perjalanan pulang, Nabil hanya diam. Sedikit pun dia tidak menyinggung kejadian di mall tadi.Kayla menjadi serba salah. Entah apa yang harus dilakukannya.Sampai di rumah, Nabil tetap tak bersuara, membuat Kayla menjadi salah tingkah."Kayla, apa yang aku dengar di mall tadi benar?" Akhirnya keluar juga pertanyaan itu dari mulut Nabil."Bil, se... semua nggak seperti yang kamu pikirkan," jawab Kayla gugup. Kedua tangannya saling meremas satu sama lain."Aku hanya butuh pengakuan jujur kamu, jangan berbelit-belit," tegas Nabil.Kayla melirik takut-takut pada Nabil yang memandangnya tanpa kedip. Kayla tahu, Nabil pasti sedang menahan emosi tingkat tinggi."Cewek tadi karyawan baru di kantor, namanya Tiara. Mulutnya ember dan ceplas-ceplos. Sotoynya kebangetan plus biang gosip.""Kayla, tolong jangan mutar-mutar, aku mau kamu jujur, itu aja!" Sepertinya Nabil mulai terpancing emosi. Rahangnya mengeras."Nggak, Bil, semua yang kamu dengar nggak benar. Nggak mungkin aku ngelakui

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Perselingkuhan Yang Manis   Dua Lelaki

    "Kamu nggak over time?" tanya Nabil melihat Kayla yang pulang lebih awal dari biasanya.Kayla menggeleng dan tersenyum hambar. "Kepalaku agak sakit," katanya kemudian.Kayla langsung menuju kamar dan berbaring tanpa mengganti pakaian kerja.Nabil datang menyusul dan duduk di sisi tempat tidur, disamping Kayla. Dirabanya kening istrinya itu. Tidak panas. Suhu tubuhnya normal."Aku bikinkan teh hangat ya," kata Nabil.Kayla tidak menolak dan tidak mengiyakan.Beberapa menit kemudian, Nabil datang dengan segelas teh di tangannya."Kamu minum dulu, biar agak baikan."Kayla bangkit dari tidurnya dan duduk sambil menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidur. Setelah menyesap beberapa teguk teh, dia kembali berbaring."Makan dulu dikit," ujar Nabil yang mulai khawatir melihat Kayla yang tidak seperti biasa. Kayla memang jarang sakit. Daya tahan tubuhnya tergolong kuat. Tapi sekuat apa pun, dia tetap seorang manusia biasa."Aku nggak lapar, Bil," tolak Kayla dengan suara lemah."Sedikit aj

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Perselingkuhan Yang Manis   Test Pack

    "Bil, Pak Radit mengantarku pulang karena kepalaku agak pusing. Aku takut bawa motor sendiri." Kayla membuka suara.Nabil tidak menjawab. Ekspresinya masih sama. Kaku dan dingin."Ayo masuk dulu, Pak!" kata Kayla saat mereka masih berdiri di luar.Radit tidak menolak. Dia melangkah masuk dan duduk di kursi tamu rumah itu. Nabil duduk di seberangnya. Radit merasakan Nabil tidak menyukainya. Dan itu terlihat jelas dari matanya."Bapak mau minum apa?" tanya Kayla berbasa-basi."Nggak usah repot-repot, Kayla.""Nggak repot kok. Kan jarang-jarang Bapak mampir di sini.""Kalau gitu, air putih aja."Kayla hendak beranjak, tapi Nabil mencegahnya."Sayang, biar aku aja, kamu temani tamu kita."Kayla menatap Nabil sekilas, tapi suaminya itu keburu berlalu.Kayla dan Radit saling diam saat mereka tinggal berdua. Radit menyapukan pandangannya pada dinding rumah. Beberapa pigura menghiasi dengan potret bahagia Kayla dan Nabil.Mata Radit tertuju pada potret seorang anak kecil dengan ekspresi lucu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Perselingkuhan Yang Manis   Tahi Lalat

    Kayla memegang sebuah strip penguji kehamilan dengan tangan gemetar. Keringat dinginnya sudah bercucuran dari tadi.Saat ini dia berada di dalam toilet kantor. Meskipun waktu yang paling efektif untuk uji kehamilan adalah pada urin pertama saat bangun tidur, tapi dia tidak tahan untuk menundanya hingga besok pagi.Kayla memejamkan mata saat menyelupkan alat itu pada sebuah plastik yang berisi sampel urinnya.Dia menahan napas dan berdoa dalam hati, semoga dipstick tidak berubah warna. Semoga tidak ada hormon HCG yang terdeteksi disana.Kayla menunggu selama lima belas detik, sebelum akhirnya membuka mata. Dia membelalak kaget saat menyaksikan jumlah garis yang muncul di sana.Sementara di ruangannya, Radit tak dapat menutupi kegelisahannya. Betapa bodohnya dia selama ini. Jika Kayla sampai hamil, itu artinya mereka akan memiliki anak.Ya. Anak!Radit tidak sanggup membayangkan. Memiliki anak dari hasil hubungan terlarang. Ya, dia seorang pendosa. Dia dan Kayla sama saja, sepasang man

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kenapa Begitu Berat Untuk Meninggalkan Dia?

    Radit menoleh lalu berkata, "Hebat ya, kamu sampai tahu hal sedetil itu.""Dia kan suamiku, jadi wajar kalau aku tahu."Upss! Keceplosan lagi. Sontak Kayla menutup mulut. Ini entah kebodohan ke berapa kali yang dilakukannya. Radit berbalik, memutar badannya menghadap Kayla. Sekarang mereka berhadapan, dengan bola mata saling menatap satu sama lain."Aku mau tau lebih banyak lagi tentang dia.""Siapa?""Laki-laki yang kamu sebut suami."Pandangan tajam Radit membuat Kayla membuang muka. Dia tidak tahan ditatap seperti itu. Hanya beberapa detik, kemudian mata mereka kembali beradu. Radit masih menatapnya dengan ekspresi yang sama.Kayla mengambil napas. Lalu mulai bercerita."Dia orang yang sangat baik. Lembut, penuh perhatian, romantis, mandiri, juga pintar masak. Dulu dia tidak pernah marah padaku, satu kali pun. Nggak kayak sekarang. Moodnya sangat cepat berubah. Hal-hal sepele bisa jadi masalah. Tapi itu cuma sebentar. Besoknya dia akan kembali bersikap baik. Lalu saat ada sesuatu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Perselingkuhan Yang Manis   Permintaan Nabil

    Radit tahu, dia sudah menyakiti Kayla. Tapi egonya terlalu tinggi untuk meminta maaf. Hatinya pun saat ini tengah terluka. Ingin rasanya dia memeluk Kayla yang menangis sesenggukan, lalu menenangkannya dan memeluk seperti biasa. Tapi sungguh sulit rasanya setelah pengakuan yang didengarnya tadi.Radit memasang kembali bajunya yang telah kusut oleh remukan tangan."Aku antar kamu pulang ke tempat orang yang kamu sayang."Kalimat Radit menusuk dalam hati Kayla. Sepanjang perjalanan pulang, Kayla terus menangis tanpa suara. Hanya air matanya yang terus meleleh."Hapus air matamu. Aku nggak mau dituduh berbuat yang bukan-bukan pada istri orang." Radit mengambil tisu di dashboard dan memberikannya pada Kayla tanpa menoleh.Radit menghentikan mobil tepat di depan sebuah mesjid. Lalu menyuruh Kayla turun."Disana ada toilet. Cuci muka, lalu pakai bedak, jangan lupa blush on dan lipstick seperti biasa."Kayla menuruti perintah Radit. Dia tidak mau menimbulkan masalah baru jika Nabil melihatn

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Perselingkuhan Yang Manis   Membuat Radit Cemburu

    Sejak Kayla sampai di kantor tadi pagi, sekali pun Radit tidak menegurnya. Mereka seperti orang asing yang tdak saling mengenal satu sama lain dan disatukan dalam satu tempat.Mereka sibuk sendiri-sendiri, tanpa peduli pada hati yang ingin berbagi.Saat jam makan siang datang, Radit pergi meninggalkannya tanpa berkata apa-apa.Kayla mengintip ke bawah dari kaca jendela. Darahnya mendidih saat menyaksikan Radit membukakan pintu mobil bagian depan untuk seorang perempuan.Dia adalah Tiara. Satu-satunya manusia bergender sama dengannya yang dicemburuinya di kantor.Kayla meremas-remas kertas kosong yang sedari tadi digenggamnya, hingga remuk dan tak berbentuk.Oke, kalau Radit bisa pergi dengan cewek lain, kenapa dia tidak?Kayla bergegas menuju ruangan HRD. Terdengar suara bariton Ryo yang menyuruhnya masuk begitu dia mengetuk pintu."Udah jam istirahat, masih sibuk aja," sapanya pada Ryo yang berkutat dengan tumpukan kertas-kertas.Ryo mengangkat wajah, senyumnya mengembang. Manis."Ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Perselingkuhan Yang Manis   Aku Tim Nabil

    Hari sudah gelap. Radit mulai mengemasi peralatan kerjanya. Kayla sudah pulang dari tadi, meninggalkannya sendiri dalam sunyi."Pak Radit belum pulang?" Tiara muncul tiba-tiba di ruangannya. "Ini baru mau pulang.""Hmm... Bapak langsung pulang ke rumah?""Iya, kenapa?""Kayaknya Bapak lagi suntuk. Itu mukanya nggak bisa bohong." Tiara menunjuk muka Radit yang kusut."Jadi?""Jalan-jalan dulu, yuk!"Radit diam dan berpikir sejenak. Tak ada salahnya ia menerima tawaran Tiara. Lagian, buat apa dia segera pulang ke rumah. Yang menyambutnya hanya sepi. "Oke, kita ke mana?" tanya Radit kemudian."Terserah Bapak," jawab Tiara pasrah, lalu mengikuti langkah kecil Radit."Baru pulang, Pak?" sapa security kantor saat melihat mereka datang."Iya," jawab Radit singkat.Wah, enak benar ya jadi orang ganteng, bisa ganti cewek suka-suka, batin sang penjaga keamanan.Tiara duduk dengan tenang di samping Radit yang menyetir pelan. Jalan yang mereka lewati tak pernah sepi. Meskipun sudah malam, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10

Bab terbaru

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tetangga Apartemen

    Kayla langsung melepaskan diri dari rangkulan Dea begitu merasakan perutnya kembali bergejolak. Setengah berlari Kayla menuju wastafel dan muntah disana karena tidak keburu ke kamar mandi. Dea mengikuti Kayla ke belakang. Begitu mengetahui Kayla yang muntah-muntah ia pun ikut peduli. “Kamu kenapa, Kay?” tanyanya dengan raut khawatir.Bukannya menunjukkan wajah cemas, Kayla malah tersenyum. “Aku lagi isi,” katanya kemudian.Dea tertegun selama beberapa saat dan mencoba mencerna kata-kata Kayla. Apa itu artinya Kayla sedang berbadan dua?“Maksudnya, kamu lagi hamil?” tanya Dea untuk lebih meyakinkan.Kayla mengangguk dan menampakkan senyum lebar.Lagi-lagi Dea terdiam. Kenyataan ini seakan menghempaskannya. Ucapan kasar yang keluar dari mulutnya dulu kembali terngiang di telinga Dea. Dea menyesal sudah mengata-ngatai Kayla tidak akan bisa hamil dan tidak tahu rasanya kehilangan anak. Rasa cemburunya pada Kayla membuatnya tidak mampu mengontrol diri.“Selamat ya, Kay, kamu beruntung ba

  • Perselingkuhan Yang Manis   Melukis Masa Depan

    Sudah beberapa hari Dea tinggal di paviliun Alan. Alan sangat baik padanya. Selain memberikannya tempat tinggal juga memberi dan melengkapi kebutuhannya. Alan juga membantu mengurus kuliah dan dokumen-doumennya yang hilang. Dea tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan Alan. Kalau saja Alan tidak menolongnya malam itu mungkin ia sudah mati dengan menyedihkan atau terlunta-lunta di jalanan.Ada kanvas besar di sudut ruangan yang menarik perhatian Dea, lengkap dengan alat-alat untuk melukis. Mungkin itu punya Alan, pikir Dea. Selama ini Dea tidak berani menyentuhnya. Tapi hari ini Dea begitu terusik. Tangannya sudah gatal untuk menyapukan kuas di atas kanvas berukuran besar itu. Dea memang suka melukis terutama lukisan-lukisan yang termasuk ke dalam golongan aliran romantisme dan surealisme. Namun, sudah sejak lama Dea meninggalkan hobinya itu. Dea bergerak ke sudut ruangan, dan duduk di atas kursi yang ada disana. Dea menuangkan cat berbagai warna ke palet, mencelupkan kuas kes

  • Perselingkuhan Yang Manis   Sebait Rindu

    Jika saja bisa meminta, Nabil ingin Keyzia seperti Dea dalam hal cinta dan kebucinannya yang luar biasa. Namun sayang, Keyzia tetaplah Keyzia yang tidak akan berubah menjadi Dea. Keyzia tetap akan menjadi sosok perempuan masa kini yang berpendirian kuat. Namun pada akhirnya ia terjebak dalam cinta yang mengalahkan telak gengsinya.Keyzia belum ingin bertemu Nabil. Ia belum sanggup memupus rasa kecewanya yang mendalam. Setelah mengetahui fakta tentang diri Nabil yang sesungguhnya, seharusnya Keyzia bisa saja meninggalkan Nabil. Tapi Keyzia tidak sanggup. Ia sudah menjilat ludahnya sendiri. Dan ia seperti mendapatkan karma atas kesombongannya dengan cinta yang terlalu berlebihan pada laki-laki itu.Setelah beberapa hari tidak menghiraukan panggilan telfon, video call, mau pun pesan dari Nabil, akhirnya Keyzia sudah tidak tahan lagi. Merindu itu berat, dan ia tak kuasa lagi menanggungnya sendiri.Keyzia harus bertemu Nabil malam ini juga. Tidak ada lagi kata tunggu atau janji tunda. Se

  • Perselingkuhan Yang Manis   Not a Fairy Tale

    Perempuan itu, Dea, pelan-pelan membuka matanya saat kesadaran diri kembali menghampiri. Aromatherapy yang memenuhi ruangan menusuk kuat sampai ke hidungnya. Dea memandang nanar ke seluruh penjuru ruangan tempatnya berada. Kamar ini sangat besar dan luas. Lantainya terbuat dari parket. Sementara dindingnya tampil berbeda pada setiap sisi. Ada bagian yang berlapis panel kayu, sementara pada sisi lain berukirkan batu alam. Klasik dan simpel. Namun terkesan elegan oleh keberadaan lampu gantung kristal yang berbetuk bulat-bulat kecil dan menjuntai indah seperti bongkahan bola-bola kecil. Kamar ini bernuansa gelap tapi tidak menyeramkan. Mungkin pemilihan interior ruangan dan cat, serta furnitur di dalamnya menyimbolkan suasana hati pemiliknya yang hampa dan kesepian.Antara sadar dan tidak sadar Dea mulai mengerahkan otaknya untuk mengingat apa saja yang telah terjadi. Berat. Kepalanya masih sangat berat. Pandangannya belum terlalu jelas. Dan tubuhnya terasa lemah luar biasa. Terakhir ia

  • Perselingkuhan Yang Manis   Saved By a Stranger

    Malam itu entah apa yang menggerakkan hati seorang laki-laki, sehingga ia melewati jalan yang tidak biasa dilaluinya. Dia memang sudah biasa pulang tengah malam dari kantornya. Jiwa pekerja keras yang sudah mendarah daging di tubuhnya membuatnya hampir setiap hari menghabiskan malam di kantor operasional perusahaan yang ia miliki. Bahkan tak jarang ia juga menginap disana. Namun malam ini ia ingin pulang ke rumahnya. Tuhan seperti menuntun langkahnya ketika terbesit keinginan di hatinya untuk mengambil jalur lain menuju arah rumahnya.Laki-laki itu menyalakan radio mobil untuk membunuh sepi. Dia mencari-cari fekuensi yang pas dan nyaman diterima gendang telinganya. Namun, hanya lagu-lagu galau yang berkumandang yang membuat jiwa sepinya semakin meronta.Setelah hujan deras yang mengguyur tadi, jalanan tampak sepi. Para penghuni bumi lebih memilih bersembunyi di bawah selimut di kediaman masing-masing.Apalagi jalan yang dilaluinya tidak terlalu besar. Meskipun masih berada di pusat ko

  • Perselingkuhan Yang Manis   Pengalaman Pertama Ke Kelab Malam

    Penolakan dan perpisahan dengan Nabil merupakan pukulan telak bagi Dea. Baru hari pertama disini tapi sudah kenyataan pahit seperti ini yang dihadapinya. Lalu bagaimana bisa Dea menjalani hari-hari selanjutnya? Dea sudah berusaha menjadi perempuan yang kuat namun cinta kembali membuatnya lemah."Ada masalah?" Tita bertanya saat melihat Dea pulang dengan mata sembab dan merah.Dea menggeleng dan berusaha menampilkan senyum tapi gagal. Bibirnya terlalu berat, bahkan untuk seulas senyum palsu sekalipun. Tapi Dea tidak ingin mengumbar pada siapa-siapa. Biarkan semua ini menjadi rahasianya. Cukup ia simpan di dalam hati karena jika pun diceritakan tetap tidak akan berpengaruh apa-apa. "Mulut bisa bohong, tapi mata tidak akan pernah bisa berbohong," vonis Tita menunjuk mata Dea yang mengecil.Dea mengusap mukanya, lalu melihat pantulan dirinya di kaca yang menempel di lemari yang ada di kamar Tita. Jejak-jejak panjang air mata masih membekas jelas disana. Rona sedih di mukanya mungkin tid

  • Perselingkuhan Yang Manis   True Love Never Dies (3)

    Keyzia langsung turun tanpa berkata apa-apa begitu Nabil menghentikan mobil tepat di depan rumahnya. Rasa kecewanya yang terlalu besar membuat mulutnya sulit digerakkan.Nabil juga hanya diam, tak ingin mengusik Keyzia yaang sedang menikmati perasaannya. Entah perasaan apa, mungkin marah, kecewa, atau kesal. Atau mungkin gabungan semuanya.Keyzia langsung masuk ke kamar tanpa sedikit pun menghiraukan Putri yang memandangnya penuh tanda tanya saat melihat Keyzia memasang muka murung.Putri tidak tahu masalah apa yang menimpa Keyzia, dan ia juga tidak ingin mengusiknya. Biar Keyzia sendiri yang menceritakannya nanti jika dia ingin.Keyzia mengunci pintu kamar, lalu menghempaskan badan ke pembaringan. Dadanya sesak oleh rasa yang mendesak. Rasa sedih, kesal, kecewa, serta marah membaur menjadi satu. Ekpektasinya yang berlebihan pada Nabil membuatnya menjadi sakit sendiri.Keyzia sangat jarang menangis, bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah. Tapi kali ini Nabil membuatnya mengeluarkan

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tidak Setulus Itu

    Sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya, Keyzia lebih memilih bermain dengan pikirannya sendiri. Mulutnya terkatup rapat, matanya kosong menatap jalanan melalui kaca mobil yang berada di sebelahnya.Sesekali Nabil melirik padanya. Dan ekspresi Keyzia tetap sama.Nabil pun memilih untuk tidak bersuara. Ia takut salah bicara. Nabil masih meraba-raba karakter dan sisi lain Keyzia yang belum diketahuinya. Semoga saja Keyzia jauh dari sifat-sifat buruk yang tidak diinginkannya.Keyzia menunggu Nabil bicara untuk memberi penjelasan. Namun tidak ada tanda-tanda kalau dia akan melakukan hal itu. Dari pada terbunuh rasa penasaran dan kesal sendiri, Keyzia pun berinisiatif untuk membuka mulut."Bil, bisa kasih penjelasan untuk yang tadi?" Nabil menggerakkan kepala, menoleh pada Keyzia yang sedang memandangnya."Namanya Dea, dia mantan istriku." Nabil menunggu respon Keyzia sebelum kembali bicara."Trus?"Muka dan suara Keyzia yang datar membuat Nabil tidak ragu utuk melanjutkan kata-katanya. T

  • Perselingkuhan Yang Manis   I Keep Dancing on My Own

    Nabil menelan saliva. Ia mati kutu sekarang. Dea mendekapnya begitu erat, seolah tidak akan melepasnya lagi. Sementara itu, Keyzia memandangnya dengan tatapan penuh protes dan keberatan.Nabil semakin serba salah. Perasaan siapa yang harus dijaganya? Dea, wanita dari masa lalu, atau Keyzia, perempuan untuk masa depannya?Nabil membalas tatapan Keyzia dengan sorot mata meminta pengertian,Keyzia membuang muka. Tidak ingin melihat pemandangan itu. Nabil mencoba melepaskan diri dari Dea. Tapi Dea masih belum rela melepaskannya."Aku pulang aja, Bil," putus Keyzia saat melihat Nabil yang masih berada dalam dekapan Dea.Keyzia memutar tubuh lalu bergegas pergi.Melihat hal itu Nabil segera bertindak. "Dea, tolong lepasin aku dulu," pinta Nabil dan berharap Dea menjauhkan diri darinya.Begitu merasakan gerakan tubuh Nabil yang memberontak. Dea pun melepaskannya. Dea menyadari kebodohannya. Nabil memang tidak menginginkannya. Buktinya tadi, ia tidak membalas rangkulannya. Dea menatap nana

DMCA.com Protection Status