Share

Bab 30: Matahari Terbit di Daratan Gelap

****

Setelah kehancuran Ravok, suasana di sekitar benteng berubah drastis. Langit yang sebelumnya gelap gulita kini mulai menunjukkan tanda-tanda cahaya. Awan-awan pekat yang menutupi Daratan Gelap perlahan-lahan memudar, dan sinar matahari pertama dalam waktu yang lama mulai menyinari tanah yang selama ini tandus. Namun, meskipun kemenangan telah diraih, hati Lila dan teman-temannya masih diliputi kegelisahan.

Mereka berdiri di atas reruntuhan patung Ravok, mengatur napas setelah pertarungan yang menguras tenaga. Elara, yang selalu peka terhadap perubahan energi, merasakan sesuatu yang tidak biasa. "Kegelapan memang sudah lenyap, tapi aku masih merasakan adanya sisa kekuatan yang tersembunyi di sini," katanya dengan nada cemas.

Aiden, yang selama ini menjadi pilar optimisme di kelompok mereka, menatap sekeliling dengan alis mengernyit. "Kita sudah menghancurkan Ravok, tapi jika masih ada sisa kekuatan jahat di sini, kita harus menemukannya dan memastikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status