Share

Bab 33: Bayangan Masa Lalu

****

Keesokan harinya, Lila langsung menuju Menara Bintang untuk menemui Dewan Penjaga Cahaya. Pikirannya masih dipenuhi dengan percakapan dengan Fenrir di taman kemarin. Ia merasa perlu segera memberi tahu Dewan tentang ancaman baru yang mungkin mereka hadapi, meskipun hatinya penuh keraguan tentang bagaimana mereka akan menanggapinya.

Saat Lila memasuki aula besar, anggota Dewan sudah berkumpul. Suasana ruangan terasa tegang, seolah-olah mereka sudah tahu bahwa ada sesuatu yang serius yang ingin disampaikan. Lyra, pemimpin Dewan yang bijaksana, menatap Lila dengan lembut tetapi penuh perhatian. "Lila, kami merasakan ada sesuatu yang mengganggumu. Apa yang terjadi?"

Lila menarik napas dalam-dalam sebelum memulai. "Kemarin, aku bertemu dengan seseorang yang pernah kita kenal, Fenrir. Dia kembali ke Astralium dengan membawa kabar yang mengkhawatirkan. Meskipun Ravok telah dihancurkan, dia yakin bahwa ancaman yang lebih besar sedang menunggu kita, sesuatu ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status