Share

Bab 837

Madeline berdiri tak bergerak di pintu dan menatap pria yang menodongkan pistol ke arahnya.

Hatinya yang tidak menentu perlahan mulai tenang.

Jeremy menodongkan pistol ke arahnya, dan masih ada sedikit darah basah di telapak tangannya. Ada juga cipratan darah di jaket kulit coklatnya.

Sepasang mata Jeremy sedalam malam dan dipenuhi dengan niat membunuh dan kedengkian. Pada saat ini, kedua mata itu menatap lurus ke arah Madeline dengan panas.

Pria itu tampak seperti iblis yang telah melewati sebuah pembantaian. Aura membunuh terpancar dari setiap pori-porinya. Meski begitu, pria itu masih terlihat sangat tampan.

Ketika dia melihat bahwa orang yang baru saja masuk adalah Madeline, aura gelap di balik kedua matanya sedikit menghilang. Namun, tatapan sinis mulai muncul di kedua matanya.

"Apa kau ke sini untuk melihat apakah aku mati?" Dia bertanya sinis dan perlahan berjalan menuju Madeline. “Kau benar-benar istri yang baik buat Felipe. Tidak hanya menyewa begitu banyak pembunuh untuk memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status