Share

Bab 4

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Aku memang sudah naik jabatan, tapi kenaikan gaji baru berlaku bulan depan," ujarku.

Selesai berbicara, aku pun melirik Elina yang sedang menggendong Rizky serta koper yang sudah diletakkan di sebelah kakinya.

Aku pun sontak mengerti, inilah trik yang biasanya mereka gunakan.

Setiap kali kalau aku tidak setuju dengan hal yang mereka ajukan, Elina akan membawa anak kami pulang ke rumah orang tuanya.

Mereka sangat yakin bahwa aku tidak tega meninggalkan Elina dan Rizky, sehingga akan mengalah dan menjemput Elina pulang. Kemudian, aku juga akan menerima segala permintaan mereka yang tidak masuk akal.

Seperti dugaan, Janet menghina dan meremehkanku lagi.

"Soal uang itu, kamu cari solusi lain saja. Kalau kakak membantu adik, itu adalah hal yang sangat wajar! Uang yang sudah diberikan tidak bisa diambil kembali lagi, itu sangat memalukan kalau dibicarakan ke orang lain."

Setelah mematikan puntung rokoknya dengan ekspresi tidak senang, Daniel Pratya yang duduk di sebelah pun berkata, "Aku bawa Elina dan Rizky pulang dulu. Pikirlah dengan baik, baru datang menemui kami."

Janet langsung berdiri. Dia mengangkat koper Elina sambil berjalan menuju pintu.

"Ayolah! Rumah ini sangat kecil dan bobrok, bahkan sinar matahari pun tidak ada! Entah gimana Elina dan Rizky bisa betah tinggal di sini."

Mereka bahkan sudah lupa bagaimana mereka memuji rumah ini ketika ingin menjualnya kepadaku.

Elina menggendong Rizky sambil berjalan keluar tanpa menoleh ke belakang.

Melihat adegan itu, aku langsung menertawakan diri. Dulu, aku benar-benar sangat bodoh.

Bisa-bisanya aku tidak menyadari bahwa Elina hanya ingin memanfaatkanku, dia sama sekali tidak pernah mencintaiku dan bahkan semakin keterlaluan sekarang.

Dari kecil sampai besar, aku tidak pernah merasakan kehangatan keluarga. Sebab itu, setelah menikah dengan Elina, aku hanya ingin mempertahankan apa yang aku anggap sebagai keluarga sempurna ini.

Sebab itulah keluarga mereka semakin menindasku.

Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau bersikap kasar.

Setelah Elina dan orang tuanya pergi, aku pun bangkit dan mulai memeriksa rumah dengan teliti.

Rizky masih terlalu kecil sehingga tidak bisa menemukan rambutnya.

Namun, aku menemukan potongan kuku yang dipotong oleh Elina dari tangan Rizky di dalam tong sampah.

Setelah menyimpan potongan kuku itu, aku pun menyimpan dot dan perlengkapan lainnya.

Keesokan paginya, aku membawa semuanya serta sampelku pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan DNA.

Sesampainya di rumah, aku pun mengambil sertifikat kepemilikan rumah.

Aku pergi ke agen properti untuk menjual rumah ini.

Selesai menyerahkan kunci rumah ke agen properti, aku langsung mengajukan permohonan untuk tinggal di asrama karyawan perusahaan.

Setelah itu, aku mulai mengemasi barang-barangku.

Baru kemudian aku menyadari bahwa barangku benar-benar sangat sedikit meski sudah tinggal di rumah ini selama tiga tahun.

Ketika kami baru saja menikah, keuangan kami sangat mendesak. Sementara itu, Elina tidak ingin pergi bekerja setelah menikah. Tentu saja, aku menghormati semua pilihannya.

Aku menyerahkan semua gajiku kepada Elina, karena takut dia akan malu untuk berbicara karena kekurangan uang saat bertanggung jawab atas pengeluaran keluarga.

Saat itu, aku masih terharu dan berpikir bahwa diriku tidak boleh mengecewakannya karena dia bersedia untuk menjadi ibu rumah tangga untukku.

Beberapa tahun ini, selain dua kemeja formal untuk bekerja dan satu set pakaian rumah yang sering aku kenakan di rumah, aku tidak pernah membeli barang apa pun untuk diriku sendiri.

Selain beberapa dokumen kerja dan perlengkapan mandi, barang-barangku bahkan tidak cukup untuk memenuhi satu koper.

Setelah membawa koper ke asrama dan mengemasnya, aku hanya bisa menunggu hasil dari rumah sakit.

Tentu saja, tidak ada kejutan apa pun dalam masalah ini. Meskipun sudah melakukan persiapan mental, rasa sedih tetap saja menyelinap ke dalam hati.

Bagaimanapun, Rizky adalah anak yang aku besarkan sejak kecil. Aku mencurahkan seluruh kasih sayangku padanya, bahkan juga memberinya rasa cinta dari seorang ayah yang tak pernah kurasakan di masa kecil.

Bab terkait

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 5

    Namun, siapa ayahnya?Elina sepertinya tidak punya banyak teman, dia jarang berkomunikasi dengan teman-teman kuliahnya.Sejauh yang aku ingat, dia bahkan tidak terlalu suka keluar rumah, kecuali sesekali pulang ke rumah orang tuanya.Ding.Suara notifikasi di ponsel membuyarkan pikiranku.Ternyata itu adalah pesan dari Elina. Wajar juga, Keluarga Pratya pasti sudah panik. Dulu, begitu Elina pulang ke rumah orang tuanya, aku pasti akan membawa hadiah untuk mereka dalam waktu dua hari.Kali ini, aku malah tidak memberi kabar apa pun padahal waktu sudah berlalu lima hari.Rumah Keluarga Pratya cukup luas untuk ditinggali oleh Daniel, Janet dan adiknya.Namun, kalau ditambah Elina dan Rizky pulang, rumah itu akan menjadi sedikit sempit. Bagi Daniel dan Janet, putri mereka sudah menjadi milik orang lain setelah menikah.Kalau pulang untuk membantu keluarga, itu adalah hal yang seharusnya dilakukan. Akan tetapi, kalau pulang untuk tinggal dan makan secara gratis, mereka tidak ingin meneriman

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 6

    Keesokan paginya, aku datang lebih awal untuk menunggu di depan gerbang taman kanak-kanak. Akhirnya, aku melihat seorang wanita yang cukup mirip dengan wanita di foto yang kubawa. Kalau bukan karena gadis kecil yang dia gandeng sangat mirip dengan Rizky, aku bahkan tidak berani memastikannya.Di dalam foto, wanita itu terlihat langsing dan cantik. Akan tetapi, wanita di depanku sekarang ....Bentuk badannya sedikit gemuk dan tidak memperlihatkan kecantikan sebelumnya.Tinggi badannya memang tetap sama, tapi berat badan yang cukup obesitas itu malah membuatnya terlihat lebih gagah.Melihat Lisa mengantar anaknya masuk ke taman kanak-kanak, aku segera berjalan mendekat."Nona Lisa, maaf mengganggu. Aku punya beberapa foto Pak Zafran yang mungkin membuatmu tertarik."Lisa tampak waspada terhadap kemunculanku yang tiba-tiba, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang aku katakan.Melihat situasi ini, aku segera memperlihatkan salah satu foto di ponselku.Begitu Lisa melihat foto itu, matany

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 7

    Tanpa bantuan dari orang bodoh seperti aku, Elina tidak akan ikut campur. Begitu Elvin tidak bisa membayar kembali uangku, pihak pengadilan pasti akan menyita rumah yang terdaftar atas namanya.Akhirnya Daniel dan Janet mulai menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka langsung datang ke kantorku.Janet bahkan membuat keributan.Dia bertindak seperti seorang wanita kasar dan duduk di lobi kantor, bahkan memarahiku sebagai orang licik serta memaparkan kesalahanku satu per satu.Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah peduli pada istri dan anak, tidak menghormati orang tua. Bahkan juga menyalahkanku karena menyebabkan keretakan dalam keluarga adik ipar.Saat itu adalah jam istirahat, jadi banyak karyawan yang berkumpul di depan kantor untuk menonton keributan tersebut.Setelah merasa simpati pada Janet yang menangis dengan pilu, mereka mulai mengkritikku dengan ekspresi menghina."Ternyata dia orang seperti ini""Sungguh tidak kelihatan.""Orang yang begitu kejam terhadap istri dan anak

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 8

    Aku tidak takut orang lain menertawakanku karena istriku berselingkuh dengan orang lain. Orang yang bersalah bukanlah diriku sendiri, sehingga aku tidak perlu merasa malu pada mereka. Akan tetapi, semua orang sudah membicarakan hal ini, sebaiknya aku menjelaskannya dengan jelas.Sebab itu, aku pun berkata lagi,"Omong-omong, Pak Zafran, tolong segera jemput putramu."Elina terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri belakangan ini, jadi dia membiarkan anaknya tinggal di Keluarga Pratya. Tanpa bantuan dari pria bodoh seperti aku, dia sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya untuk Keluarga Pratya.Janet masih belum tahu bahwa Rizky bukan anak kandungku. Jadi, dia selalu meneleponku untuk menjemput Rizky.Tidak mungkin kalau aku tidak memiliki perasaan kasih sayang terhadap Rizky, sebenarnya aku juga merasa sedikit enggan untuk membiarkannya pergi. Akan tetapi, kami berdua ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki ikatan ayah dan anak. Sebab itu, selesaikan masalahnya dengan cepat daripada men

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 9

    Setelah menyerahkan Rizky ke pelukanku, Janet pun berkata,"Anak ini tumbuh besar di depan matamu. Elina benar-benar sangat kejam, dia sama sekali tidak memedulikan anak ini. Rizky sungguh kasihan, setiap harinya menangis dan ingin mencari ayah."Aku melihat anak yang sedang menangis di pelukanku, sekarang seharusnya memanggilnya dengan sebutan Rizky Qinladi. Tanpa disadar, aku mulai menenangkannya.Dalam waktu singkat, anak ini menjadi sangat kurus. Hal itu membuatku merasa iba.Namun, aku bukan orang bodoh yang akan membesarkan anak mereka tanpa alasan.Melihat anak itu sudah digendong olehku, Janet segera berbalik dan hendak berjalan pergi.Melihat situasi itu, Rekan bisnisku, Edy Susanto yang tahu segala hal tentang hubunganku dengan Elina malah segera maju dan menghalangi Janet.Setelah membujuk Rizky, aku mengembalikannya ke pelukan Janet. Kemudian, aku berkata dengan ekspresi acuh tak acuh,"Anak ini tidak ada hubungan darah denganku, jadi aku tidak akan membesarkannya. Tolong j

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 1

    Akhirnya, aku naik jabatan.Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, aku pun berhasil dipromosikan menjadi supervisor hari ini.Kini, pekerjaan yang rumit dan melelahkan tidak perlu lagi ditangani olehku.Aku pun bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk menemani putraku, serta meringankan beban istriku dalam mengurus rumah tangga.Setelah menyelesaikan serah terima pekerjaan sebelumnya, aku bisa pulang lebih awal dari biasanya.Teringat istriku yang menjaga anak di rumah sendirian, senyuman bahagia pun terlukis di sudut bibirku.Sebelum pulang ke rumah, aku sengaja pergi ke toko bunga untuk membeli sebuket bunga kesukaan istriku. Aku ingin berbagi kebahagiaan atas promosiku dengannya.Sesampainya di rumah, aku menyadari bahwa istriku tertidur di tepi ranjang bayi. Wajah istriku penuh dengan keletihan.Sementara itu, anakku duduk di dalam stroller sambil memainkan mainan mobilnya dengan anteng.Aku langsung meletakkan bunga di meja.Aku berjalan menghampiri istriku dan hendak mengulu

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 2

    Pertama kalinya memanggilku dengan sebutan 'suami' setelah kami bertunangan.Akhirnya aku menabung uang yang cukup banyak, aku berencana membeli rumah di sekitar kantor agar bisa ditinggal setelah menikah.Namun, Elina tidak menyetujuinya. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, mereka pun menjelaskan pro dan kontra denganku.Alhasil, aku membeli apartemen bobrok yang sudah ditinggal orang tuanya selama dua puluhan tahun.Begitu mendapatkan uang dari penjualan rumah itu serta mahar yang aku berikan, orang tuanya langsung membeli sebuah apartemen baru yang baru saja dibangun dengan pemandangan menghadap ke sungai.Saat itu, Elina bersandar di pelukanku dan memanggilku suami dengan suara manis.Dia mengatakan bahwa apartemen ini cukup dekat dengan sekolah terbaik, sehingga anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang baik di masa depan. Bahkan juga bisa memikirkan dan merencanakan masa depan kami yang cerah.Saat itu, hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan. Aku pun sangat menantikan kehidupan d

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 3

    Aku takut akan menunjukkan tanda-tanda kecurigaan, jadi segera masuk ke kamar.Di tengah malam, Elina dan Rizky sudah tertidur, sementara aku masih berbaring di ranjang dan tidak bisa tidur.Mengingat semua kenangan yang telah aku lalui bersama Elina selama bertahun-tahun, aku tidak berani percaya bahwa semua ini hanyalah tindakan palsu.Setelah hidup bersama begitu lama, Elina tidak pernah mengeluh soal aku pulang sangat malam karena lembur atau pun marah akibat banyaknya acara bisnis yang harus aku hadiri.Di saat merasa lelah, aku selalu berpikir bahwa diriku memiliki seorang istri yang sangat perhatian. Jadi, aku harus bekerja lebih keras agar tidak mengecewakannya.Ternyata semua itu karena Elina tidak pernah mencintaiku.Dia tidak pernah mencintaiku sehingga tidak peduli apakah aku sudah pulang dan dengan siapa aku berbisnis.Dia tidak mencintaiku sehingga sengaja mengabaikan bau alkohol yang menyengat saat aku pulang tengah malam, bahkan juga tidak peduli penampilanku yang lemas

Bab terbaru

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 9

    Setelah menyerahkan Rizky ke pelukanku, Janet pun berkata,"Anak ini tumbuh besar di depan matamu. Elina benar-benar sangat kejam, dia sama sekali tidak memedulikan anak ini. Rizky sungguh kasihan, setiap harinya menangis dan ingin mencari ayah."Aku melihat anak yang sedang menangis di pelukanku, sekarang seharusnya memanggilnya dengan sebutan Rizky Qinladi. Tanpa disadar, aku mulai menenangkannya.Dalam waktu singkat, anak ini menjadi sangat kurus. Hal itu membuatku merasa iba.Namun, aku bukan orang bodoh yang akan membesarkan anak mereka tanpa alasan.Melihat anak itu sudah digendong olehku, Janet segera berbalik dan hendak berjalan pergi.Melihat situasi itu, Rekan bisnisku, Edy Susanto yang tahu segala hal tentang hubunganku dengan Elina malah segera maju dan menghalangi Janet.Setelah membujuk Rizky, aku mengembalikannya ke pelukan Janet. Kemudian, aku berkata dengan ekspresi acuh tak acuh,"Anak ini tidak ada hubungan darah denganku, jadi aku tidak akan membesarkannya. Tolong j

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 8

    Aku tidak takut orang lain menertawakanku karena istriku berselingkuh dengan orang lain. Orang yang bersalah bukanlah diriku sendiri, sehingga aku tidak perlu merasa malu pada mereka. Akan tetapi, semua orang sudah membicarakan hal ini, sebaiknya aku menjelaskannya dengan jelas.Sebab itu, aku pun berkata lagi,"Omong-omong, Pak Zafran, tolong segera jemput putramu."Elina terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri belakangan ini, jadi dia membiarkan anaknya tinggal di Keluarga Pratya. Tanpa bantuan dari pria bodoh seperti aku, dia sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya untuk Keluarga Pratya.Janet masih belum tahu bahwa Rizky bukan anak kandungku. Jadi, dia selalu meneleponku untuk menjemput Rizky.Tidak mungkin kalau aku tidak memiliki perasaan kasih sayang terhadap Rizky, sebenarnya aku juga merasa sedikit enggan untuk membiarkannya pergi. Akan tetapi, kami berdua ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki ikatan ayah dan anak. Sebab itu, selesaikan masalahnya dengan cepat daripada men

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 7

    Tanpa bantuan dari orang bodoh seperti aku, Elina tidak akan ikut campur. Begitu Elvin tidak bisa membayar kembali uangku, pihak pengadilan pasti akan menyita rumah yang terdaftar atas namanya.Akhirnya Daniel dan Janet mulai menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka langsung datang ke kantorku.Janet bahkan membuat keributan.Dia bertindak seperti seorang wanita kasar dan duduk di lobi kantor, bahkan memarahiku sebagai orang licik serta memaparkan kesalahanku satu per satu.Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah peduli pada istri dan anak, tidak menghormati orang tua. Bahkan juga menyalahkanku karena menyebabkan keretakan dalam keluarga adik ipar.Saat itu adalah jam istirahat, jadi banyak karyawan yang berkumpul di depan kantor untuk menonton keributan tersebut.Setelah merasa simpati pada Janet yang menangis dengan pilu, mereka mulai mengkritikku dengan ekspresi menghina."Ternyata dia orang seperti ini""Sungguh tidak kelihatan.""Orang yang begitu kejam terhadap istri dan anak

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 6

    Keesokan paginya, aku datang lebih awal untuk menunggu di depan gerbang taman kanak-kanak. Akhirnya, aku melihat seorang wanita yang cukup mirip dengan wanita di foto yang kubawa. Kalau bukan karena gadis kecil yang dia gandeng sangat mirip dengan Rizky, aku bahkan tidak berani memastikannya.Di dalam foto, wanita itu terlihat langsing dan cantik. Akan tetapi, wanita di depanku sekarang ....Bentuk badannya sedikit gemuk dan tidak memperlihatkan kecantikan sebelumnya.Tinggi badannya memang tetap sama, tapi berat badan yang cukup obesitas itu malah membuatnya terlihat lebih gagah.Melihat Lisa mengantar anaknya masuk ke taman kanak-kanak, aku segera berjalan mendekat."Nona Lisa, maaf mengganggu. Aku punya beberapa foto Pak Zafran yang mungkin membuatmu tertarik."Lisa tampak waspada terhadap kemunculanku yang tiba-tiba, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang aku katakan.Melihat situasi ini, aku segera memperlihatkan salah satu foto di ponselku.Begitu Lisa melihat foto itu, matany

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 5

    Namun, siapa ayahnya?Elina sepertinya tidak punya banyak teman, dia jarang berkomunikasi dengan teman-teman kuliahnya.Sejauh yang aku ingat, dia bahkan tidak terlalu suka keluar rumah, kecuali sesekali pulang ke rumah orang tuanya.Ding.Suara notifikasi di ponsel membuyarkan pikiranku.Ternyata itu adalah pesan dari Elina. Wajar juga, Keluarga Pratya pasti sudah panik. Dulu, begitu Elina pulang ke rumah orang tuanya, aku pasti akan membawa hadiah untuk mereka dalam waktu dua hari.Kali ini, aku malah tidak memberi kabar apa pun padahal waktu sudah berlalu lima hari.Rumah Keluarga Pratya cukup luas untuk ditinggali oleh Daniel, Janet dan adiknya.Namun, kalau ditambah Elina dan Rizky pulang, rumah itu akan menjadi sedikit sempit. Bagi Daniel dan Janet, putri mereka sudah menjadi milik orang lain setelah menikah.Kalau pulang untuk membantu keluarga, itu adalah hal yang seharusnya dilakukan. Akan tetapi, kalau pulang untuk tinggal dan makan secara gratis, mereka tidak ingin meneriman

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 4

    "Aku memang sudah naik jabatan, tapi kenaikan gaji baru berlaku bulan depan," ujarku.Selesai berbicara, aku pun melirik Elina yang sedang menggendong Rizky serta koper yang sudah diletakkan di sebelah kakinya.Aku pun sontak mengerti, inilah trik yang biasanya mereka gunakan.Setiap kali kalau aku tidak setuju dengan hal yang mereka ajukan, Elina akan membawa anak kami pulang ke rumah orang tuanya.Mereka sangat yakin bahwa aku tidak tega meninggalkan Elina dan Rizky, sehingga akan mengalah dan menjemput Elina pulang. Kemudian, aku juga akan menerima segala permintaan mereka yang tidak masuk akal.Seperti dugaan, Janet menghina dan meremehkanku lagi."Soal uang itu, kamu cari solusi lain saja. Kalau kakak membantu adik, itu adalah hal yang sangat wajar! Uang yang sudah diberikan tidak bisa diambil kembali lagi, itu sangat memalukan kalau dibicarakan ke orang lain."Setelah mematikan puntung rokoknya dengan ekspresi tidak senang, Daniel Pratya yang duduk di sebelah pun berkata, "Aku ba

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 3

    Aku takut akan menunjukkan tanda-tanda kecurigaan, jadi segera masuk ke kamar.Di tengah malam, Elina dan Rizky sudah tertidur, sementara aku masih berbaring di ranjang dan tidak bisa tidur.Mengingat semua kenangan yang telah aku lalui bersama Elina selama bertahun-tahun, aku tidak berani percaya bahwa semua ini hanyalah tindakan palsu.Setelah hidup bersama begitu lama, Elina tidak pernah mengeluh soal aku pulang sangat malam karena lembur atau pun marah akibat banyaknya acara bisnis yang harus aku hadiri.Di saat merasa lelah, aku selalu berpikir bahwa diriku memiliki seorang istri yang sangat perhatian. Jadi, aku harus bekerja lebih keras agar tidak mengecewakannya.Ternyata semua itu karena Elina tidak pernah mencintaiku.Dia tidak pernah mencintaiku sehingga tidak peduli apakah aku sudah pulang dan dengan siapa aku berbisnis.Dia tidak mencintaiku sehingga sengaja mengabaikan bau alkohol yang menyengat saat aku pulang tengah malam, bahkan juga tidak peduli penampilanku yang lemas

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 2

    Pertama kalinya memanggilku dengan sebutan 'suami' setelah kami bertunangan.Akhirnya aku menabung uang yang cukup banyak, aku berencana membeli rumah di sekitar kantor agar bisa ditinggal setelah menikah.Namun, Elina tidak menyetujuinya. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, mereka pun menjelaskan pro dan kontra denganku.Alhasil, aku membeli apartemen bobrok yang sudah ditinggal orang tuanya selama dua puluhan tahun.Begitu mendapatkan uang dari penjualan rumah itu serta mahar yang aku berikan, orang tuanya langsung membeli sebuah apartemen baru yang baru saja dibangun dengan pemandangan menghadap ke sungai.Saat itu, Elina bersandar di pelukanku dan memanggilku suami dengan suara manis.Dia mengatakan bahwa apartemen ini cukup dekat dengan sekolah terbaik, sehingga anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang baik di masa depan. Bahkan juga bisa memikirkan dan merencanakan masa depan kami yang cerah.Saat itu, hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan. Aku pun sangat menantikan kehidupan d

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 1

    Akhirnya, aku naik jabatan.Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, aku pun berhasil dipromosikan menjadi supervisor hari ini.Kini, pekerjaan yang rumit dan melelahkan tidak perlu lagi ditangani olehku.Aku pun bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk menemani putraku, serta meringankan beban istriku dalam mengurus rumah tangga.Setelah menyelesaikan serah terima pekerjaan sebelumnya, aku bisa pulang lebih awal dari biasanya.Teringat istriku yang menjaga anak di rumah sendirian, senyuman bahagia pun terlukis di sudut bibirku.Sebelum pulang ke rumah, aku sengaja pergi ke toko bunga untuk membeli sebuket bunga kesukaan istriku. Aku ingin berbagi kebahagiaan atas promosiku dengannya.Sesampainya di rumah, aku menyadari bahwa istriku tertidur di tepi ranjang bayi. Wajah istriku penuh dengan keletihan.Sementara itu, anakku duduk di dalam stroller sambil memainkan mainan mobilnya dengan anteng.Aku langsung meletakkan bunga di meja.Aku berjalan menghampiri istriku dan hendak mengulu

DMCA.com Protection Status