Share

Pernikahan yang Gagal
Pernikahan yang Gagal
Penulis: Gibran

Bab 1

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Akhirnya, aku naik jabatan.

Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, aku pun berhasil dipromosikan menjadi supervisor hari ini.

Kini, pekerjaan yang rumit dan melelahkan tidak perlu lagi ditangani olehku.

Aku pun bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk menemani putraku, serta meringankan beban istriku dalam mengurus rumah tangga.

Setelah menyelesaikan serah terima pekerjaan sebelumnya, aku bisa pulang lebih awal dari biasanya.

Teringat istriku yang menjaga anak di rumah sendirian, senyuman bahagia pun terlukis di sudut bibirku.

Sebelum pulang ke rumah, aku sengaja pergi ke toko bunga untuk membeli sebuket bunga kesukaan istriku. Aku ingin berbagi kebahagiaan atas promosiku dengannya.

Sesampainya di rumah, aku menyadari bahwa istriku tertidur di tepi ranjang bayi. Wajah istriku penuh dengan keletihan.

Sementara itu, anakku duduk di dalam stroller sambil memainkan mainan mobilnya dengan anteng.

Aku langsung meletakkan bunga di meja.

Aku berjalan menghampiri istriku dan hendak mengulurkan tangan untuk memeluknya ke dalam kamar.

Tiba-tiba, layar ponsel istriku yang tergeletak di sebelahnya menyala.

Sebuah notifikasi pesan pun muncul.

Sebenarnya, aku tahu kata sandi ponsel istriku. Akan tetapi, setelah menikah begitu lama, kami sudah memberikan kepercayaan yang cukup kepada satu sama lain. Jadi, kami tidak pernah memeriksa ponsel masing-masing.

Tanpa disadari, aku malah mengulurkan tangan untuk membuka pesan itu.

[Elina, anak kita lagi ngapain?]

Setelah membaca pesan itu, aku sontak terdiam.

Bahkan sempat meragukan apakah itu pesan yang aku kirimkan kepada istriku kapan hari, tetapi ponsel istriku mengalami gangguan sehingga baru menerima pesan itu.

Selain itu, foto profil dan status Whatsapp itu berbeda dengan akunku. Isi percakapan manis yang menyilaukan di layar langsung menghancurkan pemikiranku yang tidak masuk akal.

Aku dan Elina berkenalan di kampus.

Kami berpacaran selama lima tahun. Setelah lulus dari perguruan tinggi, kami pun memutuskan untuk menikah.

Aku adalah seorang anak yatim piatu. Akan tetapi, Elina mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan latar belakang keluargaku dan kekayaanku. Alhasil, dia pun bersikeras untuk menikah denganku tanpa menghiraukan penolakan keluarganya.

Aku tidak ingin mengecewakan Elina, sehingga berjanji untuk bekerja keras agar bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuknya.

Pada tahun itu pula, aku sangat sibuk dalam urusan pekerjaan sehingga kurang memperhatikan Elina. Hal itu mengakibatkan kami kehilangan anak pertama kami.

Anak pertama yang gugur itu adalah seorang anak perempuan.

Tiga tahun kemudian, akhirnya kami mempunyai anak lagi.

Anak kedua kami adalah seorang putra yang nakal, Rizky Qinladi.

Melihat kesulitan yang dialami istriku setelah hamil, aku pun semakin bekerja keras.

Aku menerima semua pekerjaan yang melelahkan tanpa mengeluh apa pun. Aku bahkan membantu rekanku untuk menjadi kambing hitam, serta mewakili atasan untuk minum di acara bisnis.

Demi mendapatkan proyek, beberapa kalinya aku minum sangat banyak sehingga mengalami perdarahan lambung dan dirawat di rumah sakit. Namun, itu semua terbayar dengan bonus yang besar.

Bentuk badanku pun perlahan-lahan mulai berubah akibat kebiasaan yang tidak sehat ini.

Teringat saat masih kuliah, teman-teman memberiku gelar "mahasiswa paling tampan" di kelas.

Kalau bercermin lagi saat ini, aku hampir menjadi pria paruh baya yang gemuk.

Melihat istriku yang masih tertidur lelap, aku memaksa diri untuk tenang.

Aku pun memeriksa ponsel dengan tangan yang gemetar.

Itu adalah nomor yang belum pernah aku lihat sebelumnya, kemudian hanya ada satu kontak di dalamnya.

Keterangannya adalah "suami yang tercinta".

Hehh ... "suami yang tercinta". Sungguh menjijikkan!

Selama menikah lebih dari delapan tahun, dia selalu memanggilku dengan sebutan Kak Louis. Kalau diingat-ingat lagi sekarang, dia hanya memanggilku dengan sebutan 'suami' dua kali.

Bab terkait

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 2

    Pertama kalinya memanggilku dengan sebutan 'suami' setelah kami bertunangan.Akhirnya aku menabung uang yang cukup banyak, aku berencana membeli rumah di sekitar kantor agar bisa ditinggal setelah menikah.Namun, Elina tidak menyetujuinya. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, mereka pun menjelaskan pro dan kontra denganku.Alhasil, aku membeli apartemen bobrok yang sudah ditinggal orang tuanya selama dua puluhan tahun.Begitu mendapatkan uang dari penjualan rumah itu serta mahar yang aku berikan, orang tuanya langsung membeli sebuah apartemen baru yang baru saja dibangun dengan pemandangan menghadap ke sungai.Saat itu, Elina bersandar di pelukanku dan memanggilku suami dengan suara manis.Dia mengatakan bahwa apartemen ini cukup dekat dengan sekolah terbaik, sehingga anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang baik di masa depan. Bahkan juga bisa memikirkan dan merencanakan masa depan kami yang cerah.Saat itu, hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan. Aku pun sangat menantikan kehidupan d

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 3

    Aku takut akan menunjukkan tanda-tanda kecurigaan, jadi segera masuk ke kamar.Di tengah malam, Elina dan Rizky sudah tertidur, sementara aku masih berbaring di ranjang dan tidak bisa tidur.Mengingat semua kenangan yang telah aku lalui bersama Elina selama bertahun-tahun, aku tidak berani percaya bahwa semua ini hanyalah tindakan palsu.Setelah hidup bersama begitu lama, Elina tidak pernah mengeluh soal aku pulang sangat malam karena lembur atau pun marah akibat banyaknya acara bisnis yang harus aku hadiri.Di saat merasa lelah, aku selalu berpikir bahwa diriku memiliki seorang istri yang sangat perhatian. Jadi, aku harus bekerja lebih keras agar tidak mengecewakannya.Ternyata semua itu karena Elina tidak pernah mencintaiku.Dia tidak pernah mencintaiku sehingga tidak peduli apakah aku sudah pulang dan dengan siapa aku berbisnis.Dia tidak mencintaiku sehingga sengaja mengabaikan bau alkohol yang menyengat saat aku pulang tengah malam, bahkan juga tidak peduli penampilanku yang lemas

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 4

    "Aku memang sudah naik jabatan, tapi kenaikan gaji baru berlaku bulan depan," ujarku.Selesai berbicara, aku pun melirik Elina yang sedang menggendong Rizky serta koper yang sudah diletakkan di sebelah kakinya.Aku pun sontak mengerti, inilah trik yang biasanya mereka gunakan.Setiap kali kalau aku tidak setuju dengan hal yang mereka ajukan, Elina akan membawa anak kami pulang ke rumah orang tuanya.Mereka sangat yakin bahwa aku tidak tega meninggalkan Elina dan Rizky, sehingga akan mengalah dan menjemput Elina pulang. Kemudian, aku juga akan menerima segala permintaan mereka yang tidak masuk akal.Seperti dugaan, Janet menghina dan meremehkanku lagi."Soal uang itu, kamu cari solusi lain saja. Kalau kakak membantu adik, itu adalah hal yang sangat wajar! Uang yang sudah diberikan tidak bisa diambil kembali lagi, itu sangat memalukan kalau dibicarakan ke orang lain."Setelah mematikan puntung rokoknya dengan ekspresi tidak senang, Daniel Pratya yang duduk di sebelah pun berkata, "Aku ba

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 5

    Namun, siapa ayahnya?Elina sepertinya tidak punya banyak teman, dia jarang berkomunikasi dengan teman-teman kuliahnya.Sejauh yang aku ingat, dia bahkan tidak terlalu suka keluar rumah, kecuali sesekali pulang ke rumah orang tuanya.Ding.Suara notifikasi di ponsel membuyarkan pikiranku.Ternyata itu adalah pesan dari Elina. Wajar juga, Keluarga Pratya pasti sudah panik. Dulu, begitu Elina pulang ke rumah orang tuanya, aku pasti akan membawa hadiah untuk mereka dalam waktu dua hari.Kali ini, aku malah tidak memberi kabar apa pun padahal waktu sudah berlalu lima hari.Rumah Keluarga Pratya cukup luas untuk ditinggali oleh Daniel, Janet dan adiknya.Namun, kalau ditambah Elina dan Rizky pulang, rumah itu akan menjadi sedikit sempit. Bagi Daniel dan Janet, putri mereka sudah menjadi milik orang lain setelah menikah.Kalau pulang untuk membantu keluarga, itu adalah hal yang seharusnya dilakukan. Akan tetapi, kalau pulang untuk tinggal dan makan secara gratis, mereka tidak ingin meneriman

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 6

    Keesokan paginya, aku datang lebih awal untuk menunggu di depan gerbang taman kanak-kanak. Akhirnya, aku melihat seorang wanita yang cukup mirip dengan wanita di foto yang kubawa. Kalau bukan karena gadis kecil yang dia gandeng sangat mirip dengan Rizky, aku bahkan tidak berani memastikannya.Di dalam foto, wanita itu terlihat langsing dan cantik. Akan tetapi, wanita di depanku sekarang ....Bentuk badannya sedikit gemuk dan tidak memperlihatkan kecantikan sebelumnya.Tinggi badannya memang tetap sama, tapi berat badan yang cukup obesitas itu malah membuatnya terlihat lebih gagah.Melihat Lisa mengantar anaknya masuk ke taman kanak-kanak, aku segera berjalan mendekat."Nona Lisa, maaf mengganggu. Aku punya beberapa foto Pak Zafran yang mungkin membuatmu tertarik."Lisa tampak waspada terhadap kemunculanku yang tiba-tiba, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang aku katakan.Melihat situasi ini, aku segera memperlihatkan salah satu foto di ponselku.Begitu Lisa melihat foto itu, matany

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 7

    Tanpa bantuan dari orang bodoh seperti aku, Elina tidak akan ikut campur. Begitu Elvin tidak bisa membayar kembali uangku, pihak pengadilan pasti akan menyita rumah yang terdaftar atas namanya.Akhirnya Daniel dan Janet mulai menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka langsung datang ke kantorku.Janet bahkan membuat keributan.Dia bertindak seperti seorang wanita kasar dan duduk di lobi kantor, bahkan memarahiku sebagai orang licik serta memaparkan kesalahanku satu per satu.Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah peduli pada istri dan anak, tidak menghormati orang tua. Bahkan juga menyalahkanku karena menyebabkan keretakan dalam keluarga adik ipar.Saat itu adalah jam istirahat, jadi banyak karyawan yang berkumpul di depan kantor untuk menonton keributan tersebut.Setelah merasa simpati pada Janet yang menangis dengan pilu, mereka mulai mengkritikku dengan ekspresi menghina."Ternyata dia orang seperti ini""Sungguh tidak kelihatan.""Orang yang begitu kejam terhadap istri dan anak

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 8

    Aku tidak takut orang lain menertawakanku karena istriku berselingkuh dengan orang lain. Orang yang bersalah bukanlah diriku sendiri, sehingga aku tidak perlu merasa malu pada mereka. Akan tetapi, semua orang sudah membicarakan hal ini, sebaiknya aku menjelaskannya dengan jelas.Sebab itu, aku pun berkata lagi,"Omong-omong, Pak Zafran, tolong segera jemput putramu."Elina terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri belakangan ini, jadi dia membiarkan anaknya tinggal di Keluarga Pratya. Tanpa bantuan dari pria bodoh seperti aku, dia sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya untuk Keluarga Pratya.Janet masih belum tahu bahwa Rizky bukan anak kandungku. Jadi, dia selalu meneleponku untuk menjemput Rizky.Tidak mungkin kalau aku tidak memiliki perasaan kasih sayang terhadap Rizky, sebenarnya aku juga merasa sedikit enggan untuk membiarkannya pergi. Akan tetapi, kami berdua ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki ikatan ayah dan anak. Sebab itu, selesaikan masalahnya dengan cepat daripada men

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 9

    Setelah menyerahkan Rizky ke pelukanku, Janet pun berkata,"Anak ini tumbuh besar di depan matamu. Elina benar-benar sangat kejam, dia sama sekali tidak memedulikan anak ini. Rizky sungguh kasihan, setiap harinya menangis dan ingin mencari ayah."Aku melihat anak yang sedang menangis di pelukanku, sekarang seharusnya memanggilnya dengan sebutan Rizky Qinladi. Tanpa disadar, aku mulai menenangkannya.Dalam waktu singkat, anak ini menjadi sangat kurus. Hal itu membuatku merasa iba.Namun, aku bukan orang bodoh yang akan membesarkan anak mereka tanpa alasan.Melihat anak itu sudah digendong olehku, Janet segera berbalik dan hendak berjalan pergi.Melihat situasi itu, Rekan bisnisku, Edy Susanto yang tahu segala hal tentang hubunganku dengan Elina malah segera maju dan menghalangi Janet.Setelah membujuk Rizky, aku mengembalikannya ke pelukan Janet. Kemudian, aku berkata dengan ekspresi acuh tak acuh,"Anak ini tidak ada hubungan darah denganku, jadi aku tidak akan membesarkannya. Tolong j

Bab terbaru

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 9

    Setelah menyerahkan Rizky ke pelukanku, Janet pun berkata,"Anak ini tumbuh besar di depan matamu. Elina benar-benar sangat kejam, dia sama sekali tidak memedulikan anak ini. Rizky sungguh kasihan, setiap harinya menangis dan ingin mencari ayah."Aku melihat anak yang sedang menangis di pelukanku, sekarang seharusnya memanggilnya dengan sebutan Rizky Qinladi. Tanpa disadar, aku mulai menenangkannya.Dalam waktu singkat, anak ini menjadi sangat kurus. Hal itu membuatku merasa iba.Namun, aku bukan orang bodoh yang akan membesarkan anak mereka tanpa alasan.Melihat anak itu sudah digendong olehku, Janet segera berbalik dan hendak berjalan pergi.Melihat situasi itu, Rekan bisnisku, Edy Susanto yang tahu segala hal tentang hubunganku dengan Elina malah segera maju dan menghalangi Janet.Setelah membujuk Rizky, aku mengembalikannya ke pelukan Janet. Kemudian, aku berkata dengan ekspresi acuh tak acuh,"Anak ini tidak ada hubungan darah denganku, jadi aku tidak akan membesarkannya. Tolong j

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 8

    Aku tidak takut orang lain menertawakanku karena istriku berselingkuh dengan orang lain. Orang yang bersalah bukanlah diriku sendiri, sehingga aku tidak perlu merasa malu pada mereka. Akan tetapi, semua orang sudah membicarakan hal ini, sebaiknya aku menjelaskannya dengan jelas.Sebab itu, aku pun berkata lagi,"Omong-omong, Pak Zafran, tolong segera jemput putramu."Elina terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri belakangan ini, jadi dia membiarkan anaknya tinggal di Keluarga Pratya. Tanpa bantuan dari pria bodoh seperti aku, dia sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya untuk Keluarga Pratya.Janet masih belum tahu bahwa Rizky bukan anak kandungku. Jadi, dia selalu meneleponku untuk menjemput Rizky.Tidak mungkin kalau aku tidak memiliki perasaan kasih sayang terhadap Rizky, sebenarnya aku juga merasa sedikit enggan untuk membiarkannya pergi. Akan tetapi, kami berdua ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki ikatan ayah dan anak. Sebab itu, selesaikan masalahnya dengan cepat daripada men

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 7

    Tanpa bantuan dari orang bodoh seperti aku, Elina tidak akan ikut campur. Begitu Elvin tidak bisa membayar kembali uangku, pihak pengadilan pasti akan menyita rumah yang terdaftar atas namanya.Akhirnya Daniel dan Janet mulai menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka langsung datang ke kantorku.Janet bahkan membuat keributan.Dia bertindak seperti seorang wanita kasar dan duduk di lobi kantor, bahkan memarahiku sebagai orang licik serta memaparkan kesalahanku satu per satu.Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah peduli pada istri dan anak, tidak menghormati orang tua. Bahkan juga menyalahkanku karena menyebabkan keretakan dalam keluarga adik ipar.Saat itu adalah jam istirahat, jadi banyak karyawan yang berkumpul di depan kantor untuk menonton keributan tersebut.Setelah merasa simpati pada Janet yang menangis dengan pilu, mereka mulai mengkritikku dengan ekspresi menghina."Ternyata dia orang seperti ini""Sungguh tidak kelihatan.""Orang yang begitu kejam terhadap istri dan anak

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 6

    Keesokan paginya, aku datang lebih awal untuk menunggu di depan gerbang taman kanak-kanak. Akhirnya, aku melihat seorang wanita yang cukup mirip dengan wanita di foto yang kubawa. Kalau bukan karena gadis kecil yang dia gandeng sangat mirip dengan Rizky, aku bahkan tidak berani memastikannya.Di dalam foto, wanita itu terlihat langsing dan cantik. Akan tetapi, wanita di depanku sekarang ....Bentuk badannya sedikit gemuk dan tidak memperlihatkan kecantikan sebelumnya.Tinggi badannya memang tetap sama, tapi berat badan yang cukup obesitas itu malah membuatnya terlihat lebih gagah.Melihat Lisa mengantar anaknya masuk ke taman kanak-kanak, aku segera berjalan mendekat."Nona Lisa, maaf mengganggu. Aku punya beberapa foto Pak Zafran yang mungkin membuatmu tertarik."Lisa tampak waspada terhadap kemunculanku yang tiba-tiba, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang aku katakan.Melihat situasi ini, aku segera memperlihatkan salah satu foto di ponselku.Begitu Lisa melihat foto itu, matany

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 5

    Namun, siapa ayahnya?Elina sepertinya tidak punya banyak teman, dia jarang berkomunikasi dengan teman-teman kuliahnya.Sejauh yang aku ingat, dia bahkan tidak terlalu suka keluar rumah, kecuali sesekali pulang ke rumah orang tuanya.Ding.Suara notifikasi di ponsel membuyarkan pikiranku.Ternyata itu adalah pesan dari Elina. Wajar juga, Keluarga Pratya pasti sudah panik. Dulu, begitu Elina pulang ke rumah orang tuanya, aku pasti akan membawa hadiah untuk mereka dalam waktu dua hari.Kali ini, aku malah tidak memberi kabar apa pun padahal waktu sudah berlalu lima hari.Rumah Keluarga Pratya cukup luas untuk ditinggali oleh Daniel, Janet dan adiknya.Namun, kalau ditambah Elina dan Rizky pulang, rumah itu akan menjadi sedikit sempit. Bagi Daniel dan Janet, putri mereka sudah menjadi milik orang lain setelah menikah.Kalau pulang untuk membantu keluarga, itu adalah hal yang seharusnya dilakukan. Akan tetapi, kalau pulang untuk tinggal dan makan secara gratis, mereka tidak ingin meneriman

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 4

    "Aku memang sudah naik jabatan, tapi kenaikan gaji baru berlaku bulan depan," ujarku.Selesai berbicara, aku pun melirik Elina yang sedang menggendong Rizky serta koper yang sudah diletakkan di sebelah kakinya.Aku pun sontak mengerti, inilah trik yang biasanya mereka gunakan.Setiap kali kalau aku tidak setuju dengan hal yang mereka ajukan, Elina akan membawa anak kami pulang ke rumah orang tuanya.Mereka sangat yakin bahwa aku tidak tega meninggalkan Elina dan Rizky, sehingga akan mengalah dan menjemput Elina pulang. Kemudian, aku juga akan menerima segala permintaan mereka yang tidak masuk akal.Seperti dugaan, Janet menghina dan meremehkanku lagi."Soal uang itu, kamu cari solusi lain saja. Kalau kakak membantu adik, itu adalah hal yang sangat wajar! Uang yang sudah diberikan tidak bisa diambil kembali lagi, itu sangat memalukan kalau dibicarakan ke orang lain."Setelah mematikan puntung rokoknya dengan ekspresi tidak senang, Daniel Pratya yang duduk di sebelah pun berkata, "Aku ba

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 3

    Aku takut akan menunjukkan tanda-tanda kecurigaan, jadi segera masuk ke kamar.Di tengah malam, Elina dan Rizky sudah tertidur, sementara aku masih berbaring di ranjang dan tidak bisa tidur.Mengingat semua kenangan yang telah aku lalui bersama Elina selama bertahun-tahun, aku tidak berani percaya bahwa semua ini hanyalah tindakan palsu.Setelah hidup bersama begitu lama, Elina tidak pernah mengeluh soal aku pulang sangat malam karena lembur atau pun marah akibat banyaknya acara bisnis yang harus aku hadiri.Di saat merasa lelah, aku selalu berpikir bahwa diriku memiliki seorang istri yang sangat perhatian. Jadi, aku harus bekerja lebih keras agar tidak mengecewakannya.Ternyata semua itu karena Elina tidak pernah mencintaiku.Dia tidak pernah mencintaiku sehingga tidak peduli apakah aku sudah pulang dan dengan siapa aku berbisnis.Dia tidak mencintaiku sehingga sengaja mengabaikan bau alkohol yang menyengat saat aku pulang tengah malam, bahkan juga tidak peduli penampilanku yang lemas

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 2

    Pertama kalinya memanggilku dengan sebutan 'suami' setelah kami bertunangan.Akhirnya aku menabung uang yang cukup banyak, aku berencana membeli rumah di sekitar kantor agar bisa ditinggal setelah menikah.Namun, Elina tidak menyetujuinya. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, mereka pun menjelaskan pro dan kontra denganku.Alhasil, aku membeli apartemen bobrok yang sudah ditinggal orang tuanya selama dua puluhan tahun.Begitu mendapatkan uang dari penjualan rumah itu serta mahar yang aku berikan, orang tuanya langsung membeli sebuah apartemen baru yang baru saja dibangun dengan pemandangan menghadap ke sungai.Saat itu, Elina bersandar di pelukanku dan memanggilku suami dengan suara manis.Dia mengatakan bahwa apartemen ini cukup dekat dengan sekolah terbaik, sehingga anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang baik di masa depan. Bahkan juga bisa memikirkan dan merencanakan masa depan kami yang cerah.Saat itu, hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan. Aku pun sangat menantikan kehidupan d

  • Pernikahan yang Gagal   Bab 1

    Akhirnya, aku naik jabatan.Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, aku pun berhasil dipromosikan menjadi supervisor hari ini.Kini, pekerjaan yang rumit dan melelahkan tidak perlu lagi ditangani olehku.Aku pun bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk menemani putraku, serta meringankan beban istriku dalam mengurus rumah tangga.Setelah menyelesaikan serah terima pekerjaan sebelumnya, aku bisa pulang lebih awal dari biasanya.Teringat istriku yang menjaga anak di rumah sendirian, senyuman bahagia pun terlukis di sudut bibirku.Sebelum pulang ke rumah, aku sengaja pergi ke toko bunga untuk membeli sebuket bunga kesukaan istriku. Aku ingin berbagi kebahagiaan atas promosiku dengannya.Sesampainya di rumah, aku menyadari bahwa istriku tertidur di tepi ranjang bayi. Wajah istriku penuh dengan keletihan.Sementara itu, anakku duduk di dalam stroller sambil memainkan mainan mobilnya dengan anteng.Aku langsung meletakkan bunga di meja.Aku berjalan menghampiri istriku dan hendak mengulu

DMCA.com Protection Status