Share

42. Kutu itu Punya Nama

Pagi ini Eve hanya menghangatkan soto ayam yang sudah dibuatnya sejak kemarin malam. Hari ini Eve sangat sibuk jadi lebih baik memasak yang praktis meskipun makan waktu lama. Dia hanya perlu menyiapkan bihun dan telur rebus. Koya yang ada sudah dibelinya beberapa hari yang lalu.

“Oma, bisa panggilkan orang untuk membersihkan bagian dalam kasur di kamarku?”

“Oma sudah bersihkan seminggu sebelum kamu datang, Lin.”

“Kalau begitu nanti waktu aku kerja, mereka bisa datang membersihkan lagi.”

“Oh, baiklah, Oma panggil mereka nanti. Apa ada yang perlu Oma sampaikan ke mereka?”

“Tidak. Yang sebelumnya mungkin kurang bersih, Oma.”

“Kenapa kamu bilang begitu, Lin?”

“Leherku merah-merah, ini digigit kutu, Oma,” kata Eve. Dia mengangkat rambutnya dan menggulungnya lalu menjepitnya di kepalanya. Dia menunjuk lehernya dan berkata, “Lihat, Oma, leherku.”<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status