Share

171. Seorang Kakek

Hanas baru dibawa kepada Eve saat Eve dalam kondisi sadar. Hanas memang tidak bisa jauh dari tempat tidur, masih butuh istirahat yang cukup. Eve memandang Hanas yang sedang duduk di kursi roda dan memakai baju rumah sakit, berusaha tersenyum meskipun tidak sepenuhnya terlihat jujur dengan senyuman itu.

Hanas ingin memukul dadanya melihat Eve dalam kondisi seperti itu. Namun sebagian dirinya bersyukur karena tidak sampai membunuh Dexter, rencananya tidak pernah berhasil. Jadi dia cukup lega bukan dia yang menyebabkan Eve menjadi seperti saat ini.

“Bapak,” sapa Eve lemah.

“Kakek.”

Eve tidak menjawab.

“Panggil aku kakek. Anggap saja aku kakekmu.”

“Tidak.”

“Itu artinya kamu tidak percaya waktu aku bilang aku bukan pembunuh.”

“Saya percaya.”

“Kalau begitu…” Hanas memberikan tanda tanya dengan membelalakkan matanya yang terlihat ramah.

“Kakek.”

“Iya, Eve?”

“Sudah sehat?” Baru kali ini Eve meras

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Thank you, xie xie, gracias, atas dukungan semua pembaca. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status