Share

173. Let's Make It Right (2)

Eve bangun dalam keadaan yang lebih segar. Sedikit kecewa tanpa ada lengan kekar yang melingkari perut dan pinggangnya. Mungkin aneh kalau mimpinya bisa membuatnya merasa lebih baik dan tidur lebih nyenyak, tetapi mengingat siapa yang ada di dalam mimpinya dia merasa semuanya wajar-wajar saja.

“Masih nyeri?” tanya Darwin. Eve mengerti kalau itu maksudnya perut Eve, bayi yang masih sebesar kacang dalam rahimnya, mungkin malah lebih kecil lagi.

“Sedikit.” Eve tidak merasa sakit sama sekali, dia hanya tidak ingin pulang dulu.

“Nanti kita USG.” Eve mengangguk.

Eve memiliki banyak alasan mengapa dia ingin berada di sini dulu. Pertama, Eve sedang menunggu Om Johan memberinya kabar, dia hanya ingin menuntaskan semuanya. Dulu dia memulai penyelidikan itu dan menuntaskan kecurigaannya supaya Hanas tidak mengganggu Dexter lagi. Eve hanya tahu saja kalau Hanas akan lebih tenang kalau mengetahui memiliki cucu karena Rosalind melahi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status