Share

Memilih Pergi

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Irfan mengulang pertanyaannya. Damar menarik nafas panjang.

"Viona pulang ke rumah orang tuanya." Damar menjawab dengan pelan.

"Kenapa? Apa ia mau melahirkan disana? Bukankah masih lama waktunya?"

"Dia minta dipulangkan dan diantar sama Papa."

"Apa? Apakah sebuah masalah besar?"

"Sebenarnya masalah sepele. Viona saja yang terlalu membesarkan masalah."

"Damar, perempuan hamil itu emosinya tidak stabil. Sebagai suami kamu harus bisa memahami dan selalu mendukungnya. Takutnya nanti berpengaruh pada bayimu. Kenapa kamu nggak ikut mengantarnya?"

"Dia sudah minta pada Papa untuk mengantarnya. Ya sudah, aku bisa apa?"

"Memang masalah apa sih?" Irfan menjadi sangat penasaran.

"Hanya gara-gara aku menjenguk Marcia. Viona jadi baperan. Sepele, kan?"

Damar bercerita kejadian hari itu. Termasuk ia yang dipukuli oleh Alvin.

"Itu bukan masalah sepele, Damar? Kamu sudah salah, menjenguk mantan pacar dan hanya berdua saja di kamar itu. Wajar saja kalau Viona marah. Apal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status