Share

Berebut Hak Asuh

Sidang perceraian pertama ini tampak agak alot, karena Damar mengajukan hak asuh anak. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, sedangkan Viona hanya sendirian.

"Pak Hakim, ada upaya Bu Viona ingin memutuskan hubungan darah antara Pak Damar dengan anaknya. Karena sampai sekarang, Pak Damar belum pernah dipertemukan dengan anaknya. Jadi kami mohon nanti hak asuh anak jatuh ke tangan Pak Damar," kata kuasa hukum Damar.

Viona sangat terkejut mendengar kata-kata pengacara itu. Hakim kemudian mempersilahkan Viona untuk mengungkapkan pendapatnya.

"Selama ini saya sendirian mengurus anak saya. Ayahnya sendiri tidak pernah mau tahu mencari keberadaan saya." Viona membela diri.

"Kamu menghilang tanpa kabar, bagaimana aku bisa mencarimu?" protes Damar.

"Kamu memang sengaja tidak mau berusaha. Buktinya Papa dan Danish bisa tahu kondisiku."

Mereka berdua tampak berdebat, tidak mencapai titik temu. Akhirnya hakim menutup sidang dan akan melanjutkan lagi Minggu depan.

Viona sangat kesal, ia keluar dulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status