Share

|120|. Bukan Wanita Saya

"Maaf Bu, ini bukan bidang saya. Jadi saya tidak tau apa tepatnya itu. Tapi ada kemungkinan ini disebabkan karena trauma masa lalu atau ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu. Untuk lebih akuratnya, tuan Pasha perlu menemui psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut"

"Baik dok, saya mengerti"

"Kalau begitu saya permisi"

Erna langsung mengantar pergi dokter Aamir keluar. Sedangkan Hana kembali masuk ke kamar utama. Ia duduk di pinggir ranjang dan menatap suaminya yang sudah tertidur.

Hana mengulurkan tangannya dan mengusap sisa-sisa keringat yang ada di pelipis Pasha. Karena terlalu mengkhawatirkan Pasha, ia langsung saja terlupa dengan pikiran negatifnya mengenai wanita bernama Elisabeth.

Tepat ketika segurat oranye senja memenuhi langit. Mega-mega merah dengan sedikit keunguan itupun menerobos kaca jendela kamar utama.

Perlahan kelopak mata Pasha terangkat dan melihat kamar utama yang luas itu sudah dipenuhi cahaya senja yang merah keorenan. Ia menurunkan pandangannya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status