Share

|124|. Membujuk Suami

"Aku tidak ingin mengambil resiko" Setelah mengatakan itu, Pasha langsung menjauh dari Hana dan pergi ke kamar mandi.

Tidak berapa menit kemudian, terdengar suara air dari dalam.

Hana perlahan bangun dan menurunkan piyamanya yang tadi disingkap Pasha. Kemudian ia merapikan rambutnya yang sedikit acak-acakan akibat ciuman menggelora barusan.

Hana meraba bibirnya dan mendapati itu sedikit membengkak. Membayangkan ciuman panas tadi, hawa panas menjalari kedua pipinya.

Hana merebahkan tubuhnya di bawah selimut. Tak berapa lama kemudian, ia mendengar suara pintu kamar mandi terbuka. Tampak Pasha berjalan keluar dengan handuk dilehernya.

"Bapak baru saja mandi lagi?"

"Hem"

"A-apa sampai harus seperti itu?" Tanya Hana dengan polosnya.

Pasha menghela nafas berat.

"Aku perlu mandi air dingin untuk mendinginkan tubuh ku yang memanas karena mu"

Kemudian Pasha merebahkan diri di samping Hana. Melipat lengannya dibawah kepala sebagai alas, ia memandang Hana dengan wajah serius, "Lain kali jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status