Share

Bab 54: Kisah Kakak

"Kak, aku ga mengerti dengan Argan. Dia telah membohongiku selama ini." Mentari mencurahkan isi hatinya pada kakaknya saat sedang membereskan rumah besok harinya.

Dengan seksama, Cahya mendengarkan. Dia menunggu Mentari mencurahkan semua yang ingin diungkapkannya sebelum dia menanggapi.

"Katanya dia tidak merokok. Tapi, semalam dia mengatakan bahwa dia merokok sejak SMA. Tega sekali dia membohongiku, Kak. Apalagi, tidak ada rasa bersalah di wajahnya saat mengucapkannya. Aku benar-benar marah, Kak."

Setelah jeda cukup lama, Cahya mengartikan bahwa Mentari telah selesai bercerita.

"Lalu, kamu mau apa sekarang? Sudah terbukti dia merokok, kamu telah melihatnya dengan matamu sendiri, Argan pun telah mengakuinya."

Sejenak Mentari memikirkannya, "Tidak tahu, Kak."

"Satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah menerima kenyataannya, bahwa dia merokok," ucap Cahya lembut. Cahya membereskan mainan Winar yang bertebaran di atas sofa dan lantai. Dimasukkannya ke dalam kantong besar tempat mainan W
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status