“Ya aku tahu, tetapi kita tidak punya pilihan lain. Kita tidak akan mendapatkan apapun dari kerja keras kita sebelum kita melaksanakan perintah paman jahat itu!”
“Hah, ini semakin sulit!”
“Ya benar, sebaiknya k
Kini hanya ada paman pertama bersama rombongan dan paman satu. Paman pertama melihat ke arah paman satu, lalu berkata “Kamu siapa? Saya belum pernah lihat kamu sebelumnya!”Paman satu menundukan kepalanya sebentar, lalu melihat paman pertama yang telah diketahuinya sebagai paman pertama palsu. Paman satu juga mengetahui pria jahat ini, orang yang telah bersengkongkol untuk menyingkirkannya dan mendapatkan tahta kerajaan Kimimoon.
Pangeran Kazame mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh master. He ingin lebih mengetahui tentang kuil ini, master telah mengatakan tentang bagian batu kuil yang memberikan informasi sangat penting baginya.Sementara itu keberadaan ketiga pangeran yang berjalan bersamaan, dan Aje yang berhasil menyusul mereka.
Spontan Aje langsung menjawab “Oh, ya tentu saja. Aku akan membawa kalian ke tempat sejarah bangunan kuil ini” yang kemudian segera berjalan menuju tempat yang dimaksud. Aje terus berusaha membawa ketiga pangeran berkeliling di kuil ini.Aje membawa ke tiga pangeran mengelilingi bangunan kuil, candi hingga menuju piramida dan bertemu dengan pangeran Kazame.
“Ya tentu saja, aku mengenal tempat ini dan telah menjadi rahasiaku. Tetapi karena kalian adalah orang yang aku percayai untuk mendapatkan kristal naga. Aku akan menunjukan jalannya pada kalian” ucap Aje tersenyum manis.Terus mengikuti langkah Aje yang berada di depan, Pangeran Kim dan Pangeran Kazame mengamati tempat ini lalu mengingat beberapa tempat. Ada sebuah jalan yang berbelok, dan tampak terasa aneh. Sementara Pangeran Kanzuka dan Pangeran Kazexian mencoba mengalihkan per
Memutuskan untuk menunggu Aje kembali, ke empat pangeran terus berdiri dan mengamati tempat ini dengan baik.Pangeran Kazame, “Brother Kim, menurutmu apa yang kita lalui tadi benar?”Pangeran Kim tersenyum dingin, he pun mendeka
Paman pertama palsu itu bertemu dengan Aje, Aje menatap sesaat ke arah ke empat pangeran yang terkurung. Lalu Aje bersama paman pertama yang palsu itu keluar dari piramida ini.“Paman pertama, saya sudah melakukan perintah tuan. Apakah desa kami akan baik-baik saja dari gangguan keempat pangeran yang ingin menghancurkan kuil ini?”
Paman satu berada di tengah-tengah penduduk desa, he pun mencoba mencari informasi apa yang terjadi.“Hai, apa yang terjadi pada desa ini? Apakah ini sungguhan?”“Tuan, seperti yang kamu lihat. Mereka mencoba merampas desa
Pangeran Kim sebagai kakak laki-laki pertama hanya bisa menarik nafas panjang dan menghembuskannya. He tersenyum sesaat, lalu berkata “Apakah kamu yakin kalau paman pertama kita begitu mudah dikalahkan oleh pria jahat yang menyamar sebagai paman pertama kita?.”Perkataan brother Kim membuat ketiga brother berpikir kembali, ya sepertinya mereka bertiga harus berpikir jernih atas perkataan paman pertama yang palsu itu.