Miranda memelototi Yasmine, tetapi akhirnya menyerah dan menjawab, “Keadaan Carlos terlalu gawat. Aku harus mencobanya dulu.”Setelah itu, Miranda pergi ke ruang pembuatan aromaterapi dan mulai membuat aromaterapi yang sesuai dengan keadaan Carlos. Seluruh proses pembuatan ini diawasi oleh tiga ahli pembuat aromaterapi unggul.“Aku baru tahu pembuatan aromaterapi juga bisa dilakukan dengan cara begini. Dokter Miranda memang hebat!” puji para ahli pembuat aroma terapi unggul.Di sisi lain, Yasmine sama sekali tidak tertarik pada teknik Miranda dan hanya peduli pada hasilnya. Dia pun bertanya pada Irfan, “Apa aromaterapi ini berguna?”“Biarpun cara pembuatannya sangat luar biasa, manfaatnya ... belum bisa dipastikan,” jawab Irfan.“Apa ada efek yang merugikan dari aromaterapi ini?” tanya Yasmine lagi.“Nggak kok,” jawab Irfan.Setelah mendengar jawaban itu, Yasmine baru merasa tenang dan membiarkan Miranda menyalakan aromaterapinya. Seiring dengan asap yang mulai mengepul, Miranda duduk
“Carlos ...,” kata Yasmine dengan tercekat sambil berdiri dari sofa di samping. Kemudian, dia menatap Carlos dengan berlinang air mata.Setelah melihat Carlos yang hilang kendali dan menggila selama beberapa hari, Yasmine merasa kurang terbiasa melihat Carlos yang normal kembali. Hatinya terasa sangat sesak dan dia juga merasa seolah-olah ada sesuatu yang menyumbat tenggorokannya hingga dia kesulitan bernapas.“Yaya, jangan nangis,” kata Carlos. Kemudian, dia mencoba untuk turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Yasmine.Melihat situasi ini, Yasmine buru-buru berjalan ke sisi tempat tidur dan menahan bahu Carlos sambil berkata dengan terisak, “Jangan sembarangan gerak ....”Sebelum Yasmine sempat menyelesaikan kata-katanya, Carlos sudah memeluknya. Setelah mencium aroma tubuh Carlos dan merasakan seluruh lekuk tubuh Carlos yang familier, Yasmine akhirnya merasa lega juga.“Maaf, aku sudah membuatmu khawatir selama beberapa hari terakhir,” kata Carlos. Selama menggila, Carlos seben
“Aku akan membawanya ke ruang interogasi!” kata Edgar. Kemudian, dia hendak langsung menangkap Miranda.Namun, Yasmine buru-buru mencegahnya dan berkata, “Saat ini, Carlos membutuhkan pengobatan dari Miranda. Kita nggak boleh menangkapnya.”“Kalau ini memang perbuatannya, dia pasti bukan datang untuk hanya mengobati Carlos. Aku khawatir keadaan Carlos akan semakin memburuk kalau ini terus berlanjut,” ujar Edgar dengan kening berkerut.Yasmine juga mengetahui hal ini. Oleh karena itu, suasana hatinya masih sangat buruk meskipun Carlos sudah sadar. Dia berkata, “Aku pernah bertemu dengan Miranda beberapa kali. Dia sangat licik dan ambisius. Menginterogasinya secara paksa nggak akan bisa membuatnya bicara. Begitu dia menyangkal, kita juga nggak bisa berbuat apa-apa. Jadi, kita perlu mendapatkan cara mengobati Carlos dulu.”Setelah berpikir sejenak, Yasmine membuat keputusan dan lanjut berkata, “Carilah beberapa ahli hipnoterapi unggul agar mereka bisa diam-diam mempelajari cara hipnoterap
“Nona Yasmine sudah datang! Dia pernah punya sejarah dengan Tuan Carlos. Seharusnya, dia datang untuk membeli Kediaman Keluarga Lingga supaya bisa menjaga harga diri Tuan Carlos yang terakhir.”“Carlos sudah kehilangan seluruh hartanya, untuk apa dia masih mempertahankan Kediaman Keluarga Lingga? Carlos bukan lagi tokoh yang berpengaruh di Kota Sulvan. Saat ini, dia bukanlah siapa-siapa.”“Dengar-dengar, Carlos sudah menyinggung Keluarga Yanwar, makanya Keluarga Yanwar baru merebut seluruh hartanya secara paksa. Dari hal ini, dapat dilihat seberapa hebat Keluarga Yanwar dari Carlos. Jadi, Carlos sebenarnya juga nggak hebat-hebat banget.”“Benar ....”Gosip orang-orang yang terdengar hingga ke telinga Yasmine pun membuatnya merasa sangat marah. Dia sangat ingin langsung menampar mulut orang-orang yang sedang bergosip ini.“Nona, tenanglah. Tugasmu hari ini hanyalah untuk membeli Kediaman Keluarga Lingga,” pesan Madhav.Yasmine pun menahan amarahnya dan berjalan ke tempat pengambilan pla
“Kota Sulvan hanyalah sangkarmu yang lebih besar. Tapi, aku masih bisa menghabisimu dengan mudah,” kata Harry sambil tersenyum sinis. Kemudian, dia berseru dengan suara lantang yang dipenuhi dengan ejekan, “Kediaman Keluarga Lingga hanyalah hidangan pembuka. Aku umumkan, lelangnya dimulai sekarang! Harga awalnya dua ribu!”Dua ribu? Begitu mendengar perkataan itu, semua orang di lokasi pun geger. Mereka semua mengira diri mereka sudah salah dengar. Kediaman Keluarga Lingga merupakan simbol kejayaan Keluarga Lingga yang memiliki sejarah mendalam. Selain itu, hanya dari aspek lokasi dan luasnya, rumah itu bernilai paling tidak triliunan. Melelangnya dengan harga awal dua ribu merupakan tindakan yang sangat menghina Carlos.Yasmine mengepalkan tangannya erat-erat, lalu menegur dengan ekspresi yang sangat suram, “Harry, jangan keterlaluan!”“Baru begini saja sudah gelisah? Ini masih hanya permulaan!” Harry menatap Yasmine dengan mesum, lalu melanjutkan, “Carlos sudah nggak punya apa-apa.
Semua orang langsung bergidik dan tidak berani berkomentar lagi. Pada dasarnya, memang tidak ada seorang pun di Kota Sulvan yang mampu melawan Carlos. Sekarang, seluruh kekuasaan Carlos sudah jatuh ke tangan Keluarga Yanwar. Ditambah dengan kekuasaan Keluarga Yanwar di Aarav, orang-orang di Kota Sulvan lebih tidak berani membantah Harry lagi. Bagaimanapun juga, apabila ada yang berani membantah, orang yang akan mati bukan hanya anggota keluarga mereka yang sakit berat, tetapi juga seluruh keluarga mereka.Yasmine berseru dengan marah, “Harry, nyawa orang itu sangat berharga! Bukannya targetmu itu hanya aku? Jangan libatkan orang nggak berdosa!”“Apa berharganya nyawa manusia?” Harry melambai-lambaikan belatinya, lalu melanjutkan dengan ekspresi bengis, “Orang yang pernah kubunuh dengan belati ini sudah nggak terhitung jumlahnya! Nona Yasmine yang baik hati, kalau kamu memang bersimpati pada orang-orang ini, setujuilah permintaanku untuk melahirkan anakku. Dengan begitu, aku akan membi
Namun, baru saja kembali ke Kediaman Keluarga Handoyo, Yasmine tiba-tiba menerima sebuah kabar buruk.“Nona, maaf. Aku kurang hati-hati dan terjebak sehingga menyebabkan Keluarga Handoyo rugi besar. Se ... sekarang, kita punya utang yang sangat besar,” ujar penanggung jawab pendapatan Keluarga Handoyo sambil berlutut di hadapan Yasmine. Dia terlihat sangat sedih dan menyalahkan diri.Yasmine pun terkesiap dan baru menyadari betapa liciknya Harry. Harry bukan hanya memboikot mereka secara terang-terangan, tetapi juga melakukan trik kotor secara diam-diam. Sepertinya, Harry sudah merencanakan semua ini dengan baik dan hendak memaksa Keluarga Handoyo ke jalan buntu agar Yasmine menyerah, lalu menyetujui syaratnya.“Sekarang, bisnis Keluarga Handoyo sudah diboikotnya secara menyeluruh dan kita sama sekali nggak bisa menghasilkan uang. Bagaimana kita bisa bayar utang sebesar itu?” tanya Madhav dengan frustasi.Yasmine sendiri juga merasa sangat lemas, tetapi dia berusaha tegar dan menjawab,
“Apa sebenarnya yang sudah terjadi?” tanya Carlos pada Yasmine lagi. Namun, Yasmine masih menutupi masalahnya.Carlos pun menatap punggung Yasmine yang menjauh dengan kening berkerut. Dari awal, dia sudah tidak percaya Yasmine hanya pergi mengobati pasien. Namun, dia tidak mengungkapkan kebohongan Yasmine karena Yasmine tidak bersedia mengatakannya. Dia juga hendak memberikan Yasmine waktu agar dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun, masalahnya jelas sudah bertambah serius. Oleh karena itu, Carlos mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada seseorang.Di sisi lain, Yasmine yang telah menerima kabar dari Madhav pun segera berlari keluar untuk menemuinya.“Nona, gawat! Para penagih utang itu datang kemari dan berkumpul di depan pintu untuk menagih utang.” Madhav terlihat panik, tetapi juga sangat marah. Dia melanjutkan, “Orang-orang itu jelas adalah bawahan Harry yang sengaja datang untuk membuat onar.”Hanya saja, orang-orang itu memang adalah penagih utang yang datang d