Share

Bab 718

Orang-orang yang mengikuti mereka sebelumnya seketika mengepung Yasmine dan yang lainnya.

"Aku mau wanita berwajah polos itu, nggak boleh ada yang merebutnya dariku."

"Dia yang paling cantik, main dengannya pasti enak. Kata siapa dia boleh jadi milikmu?

"Aku mau dia. Kenapa? Kamu mau berebut denganku?"

Salah seorang pria langsung bersiap melancarkan serangan, tetapi lawannya lebih gesit. Orang itu mengayunkan pisaunya, lalu pria satunya segera tersungkur dalam genangan darahnya sendiri.

Kejadian mengerikan itu membuat Yasmine terbelalak dan sekujur tubuhnya kaku. Meskipun dia telah hidup dalam teror selama bertahun-tahun, melihat seseorang dibunuh dengan santai seperti ini tetap saja memberi pukulan besar padanya. Perut Yasmine langsung bergejolak, lalu dia pun muntah kering.

Orang-orang di sekitar sudah mulai saling menyerang. Ratapan terdengar dan darah segar terus tertumpah. Dalam sekejap, tanah kering digenangi darah dan sepanjang jalanan seolah-olah berubah menjadi rumah jagal. Si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status