Share

Bab 478

Raymond mengernyit menatap tubuh Yasmine yang penuh luka berlumuran darah. Dia ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya menggertakkan gigi dan berkata, "Boleh, tapi luka-lukamu harus dirawat dulu!"

"Setelah aku naik perahu motor saja," balas Yasmine. Dia sangat cemas dan tidak ingin menyia-nyiakan waktu sedetik pun.

Turbulensi di perahu motor memberikan dampak negatif pada luka Yasmine. Meski lukanya terus mengeluarkan darah, dia sama sekali tidak peduli. Dia senantiasa memandang ke arah laut dan terus-menerus mencari.

Waktu terus berlalu hari demi hari. Yasmine hampir selalu berada di perahu motor, mencari Carlos siang dan malam. Namun, makin lama dia makin takut. Sudah tujuh hari berlalu, peluang Carlos untuk bertahan hidup di laut makin rendah. Jika Carlos tidak segera ditemukan ....

Yasmine tidak berani memikirkannya. Dia menggertakkan gigi dan terus mencari.

"Yasmine, kamu belum tidur selama beberapa hari ini. Kamu nggak boleh terus begini, cepat berhenti dan istirahat dulu!" ujar Edgar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status