Share

Bab 419

Di situasi seperti ini, Yasmine sulit untuk melawan perasaannya. Jantungnya berdetak dengan cepat. Dia seperti lebah yang baru mendapatkan madu.

"Aku sudah mempersiapkan pesta penyambutan Edgar, apa kamu mau ikut?" tanya Carlos pada Yasmine. Suara rendah Carlos begitu menggoda sehingga membuat orang-orang terpesona.

Saking terpesonanya, Yasmine mengangguk tanpa sadar. Namun, tiba-tiba terdengar suara Raymond. "Aku sudah mempersiapkan pesta penyambutan untuk Kak Edgar. Tuan Muda Carlos nggak perlu repot-repot."

Mobil Raymond mogok di tengah perjalanan sehingga dia terlambat satu langkah. Ketika melihat Carlos menikungnya, Raymond sangat kesal. Dia segera berjalan kemari dan langsung merangkul Yasmine untuk menunjukkan statusnya.

Yasmine seketika tersadar dari lamunannya, semua bayangannya yang indah lenyap dalam sekejap. Dia berdiri dengan kaku sambil menggertakkan giginya karena merasa tidak nyaman.

Raut wajah Carlos tampak muram, matanya memancarkan cahaya dingin. Jika sorot mata bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status