Share

Bab 368

"Di Kota Sulvan, nggak ada seorang pun yang berani bersaing dengannya ataupun pantas menjadi lawannya. Kalau nggak melawannya, kamu nggak akan pernah tahu seberapa menakutkannya dia. Tapi, kalau pernah melawannya satu kali, kamu nggak akan pernah berani menjadi musuhnya lagi," ujar Kairo.

Yasmine tersentak. Dia tidak pernah menyangka bahwa Kairo begitu takut dengan Carlos. Apa Carlos benar-benar semenakutkan itu?

"Nona, aku masih ada urusan. Aku pamit dulu," ucap Kairo dengan sopan dan menunjukkan tekad yang tidak tergoyahkan.

Yasmine sangat paham dirinya tidak bisa membujuk Kairo lagi. Kekecewaan memenuhi hatinya, dia merasa sangat sedih. Melawan Carlos adalah hal yang sangat sulit, tetapi Carlos malah merupakan lawan terbesarnya sekarang.

Setelah meninggalkan kediaman Keluarga Wicaksono, Yasmine bergegas pergi ke kediaman berikutnya. Namun, hasilnya tetap sama, bahkan beberapa keluarga bersikap buruk padanya sehingga membuatnya terlihat sangat terhina.

"Apa gunanya kalau Keluarga Han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status