Share

Bab 53 - Harapan Semu

Keyla mengeratkan kedua tangannya. Durasi ciuman itu cukup lama baginya, sekitar lima belas detik. Ia mati-matian menahan nafas karena tidak tahu harus bagaimana. Ini adalah ciuman pertamanya, jelas Keyla bingung, entah untuk Arial. Tapi ia yakin ini bukanlah ciuman pertamanya.

Arial akhirnya mengangkat kepalanya. Ia menatap Keyla yang baru membuka mata. Mata mereka kembali beradu. Perlahan, tangannya mengelus bibir Keyla, “Bagus.”

“Hm?”

“Refleks kamu bagus.” Arial bangkit dan terduduk tegap memunggungi Keyla.

Keyla kembali menutup matanya. Ia menarik dan menghembuskan nafasnya perlahan untuk mengganti oksigen lima belas detik yang tidak bisa ia hirup. Namun matanya langsung terbuka saat kedua tangan Arial memegangi kepalanya dan kembali menciumnya.

Yang pertama tadi bukanlah ciuman, Arial hanya menempelkan bibirnya. Kini baru namanya ciuman, karena Arial melumat bibir istrinya itu dalam dan lama, lebih dari lima belas detik.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status