Share

22. Sindiran Mamah Sandra

“Pi, apa yang dikatakan Mamah ada benarnya juga sih, tahu dari mana si Bayu itu, kan kata Papi nggak pernah memberitahukannya kepada mereka, pasti ada yang tidak suka kalau Kay menikah lagi.” Kayra mulai menyadari kalau ada yang salah dengan pernikahan itu.

Sambil memotong roti panggangnya dia pun memikirkan setiap perkataan Bayu yang terlontar dari mulut manisnya.

“Duh, aku kok jadi kepikiran dengan perkataan Mamah sih, memang benar sih kalau si Bayu itu kalau merasa dibohongi tetapi kenapa pada saat selesai ijab kabul, seharusnya saat dia tahu kalau aku pernah masuk rumah sakit jiwa dia bisa membatalkannya sebelum proses ijab kabul itu terjadi, pasti ada yang ingin aku dipermalukan terutama Papih!”

“Kasihan Papih, dia hanya ingin aku bahagia tetapi malah Papih yang merasa bersalah, apa yang harus aku lakukan agar Papih tidak selalu menyalahkan dirinya?”gumam Kayra saat melihat orang yang paling dekat dengan dirinya tak punya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status