Share

Ternyata Masih Marah

Kubalas Penghinaan Keluarga Suami

Ternyata Masih Marah

Bab 98

Astaga Risti! Ternyata doamu ditolak, bahkan belum satu jam kalian sudah bertemu lagi. Monolog Risti dalam hati.

Risti menurunkan berkas yang menutupi wajahnya, sudah terlanjur tidak bisa mengelak lagi, akhirnya dia nyengir tidak jelas dan Adrian merasa Risti sangat aneh, ya, meskipun dia memang kadang-kadang konyol.

"Hehe, selamat pagi, Pak!" ucapnya lagi.

"Tadi sudah Risti. Pagi juga! Cepat duduk dan jelaskan peraturan kerjasamanya!" Adrian segera memerintahkan Risti.

"Baik, Pak!" jawabnya cepat. Sungguh Risti tidak berani menatap pria gondrong dihadapannya ini. Dia tidak memiliki keberanian.

Sedangkan Tony menatap penuh arti, ingin marah? Tentu saja, tapi dia tidak bodoh akan melakukan hal itu saat ini. Tony akan menunggu sampai kerjasama ini deal, maka dia akan memberi pelajaran pada gadis ingusan dihadapannya ini.

Hmmm, bisa-bisanya dia memanfaatkanku. Batin Tony.

Berbeda dengan sekretarisnya, dia heran kenapa bo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status