Share

24 Mengambil Keputusan

Ibu Ririn mengangguk antusias sambil memandang putrinya dengan bahagia.

Selama belum ada kejelasan soal status pernikahannya dengan Roni, Siska memutuskan untuk tetap tinggal di rumah hasil tabungan mereka berdua.

"Kamu tidak usah cemas, Siska. Kalau ada apa-apa kamu bisa hubungi ibu," ucap ibu Siska setiap kali dia berkunjung ke rumah orang tuanya.

"Terima kasih, Bu ..." ucap Siska lega.

"Tapi kalau terpaksa harus cerai, kamu harus tetap berjuang untuk mendapatkan pembagian harta Roni," sambung ibu lagi.

"Mauku juga begitu, Bu," sahut Siska yang seketika lesu. "Aku tidak rela Mas Roni menggunakan harta kami buat menafkahi istri keduanya, memangnya dulu siapa yang sudah setia menemani dia dari nol?"

Siska tersenyum sebelum masuk ke dalam taksi yang akan membawanya pulang, dia memang jarang menggunakan mobil pribadi kalau sedang tidak ingin.

"Hati-hati di jalan, Sis." Ibu melambaikan tangan ketika taksi mulai melaju pelan meninggalkan rumah.

Meski masih merasa sangat shock dan terpuku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
cepet cerainya beda istri beda rezeki suska yg dpt gono gini yg cukup hempasin tu laki ,ntar juga ancur miskin lgi roni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status