Share

23 Bukanlah Ratu Satu-satunya

Ririn yang berada di rumah sakit ditemani mertuanya, hanya bisa menunduk sedih setiap kali teringat dengan janin yang tidak dia sadari.

“Jangan sedih berlarut-larut, Sayang.” Ibu Roni mengusap bahu Ririn lembut. “Banyak perempuan yang tidak tahu kalau dirinya hamil ...”

“Apa itu sebabnya aku keguguran, Bu?” tanya Ririn dengan wajah paling sedih. “Cuma karena aku tidak tahu?”

“Banyak faktor, bisa karena janin tidak berkembang, stres, kelelahan karena aktivitas yang berlebih juga bisa memicu keguguran.” Ibu Roni menjelaskan. “Kamu yang sabar ya?”

Ririn seketika teringat dengan rasa lelah yang menyerangnya dan tugas-tugas yang dibebankan Cilla kepadanya beberapa hari ini.

“Ibu juga menyesalkan sikap cucu-cucu ibu,” ujar ibu Roni lagi. “Tidak seharusnya dia memperlakukan ibu sambungnya seperti ini, Rin.”

“Bukan salah mereka,” ucap Ririn dengan suara bergetar. “Dari awal memang seharusnya aku tidak masuk ke keluarga Mas Roni, aku ini cuma wanita biasa Bu ...”

Ibu Roni mendekap Ririn denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
lagian ngapain siska masih bertahan sdh cerai ntar akan nyesel roni usahanya juga ancur ibunya roni sdh gila juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status