Share

Sungguh Merepotkanku

Mobil berhenti di depan hotel berbintang saat hari sudah gelap, Manan menatap hotel itu dan membuka mobilnya lalu turun serta berjalan menuju lobby hotel lalu menelpon seseorang.

"Aku sudah ada di ruang tunggu keluarlah!" pinta Manan melalui sambungan telponnya kemudian memutuskan sambungannya lalu ia duduk di sofa di ruang tunggu.

Seorang lelaki keluar dari lift dan menghampiri pria itu lalu duduk di sebelahnya. Manan menoleh dan berdecak.

"Lama sekali, apa kau harus berhias dulu untuk menemuiku, Brian?" tanya Manan kesal.

"Kau ini kenapa mengganggu istirahatku? Bukannya kau sudah punya istri lagi untuk bisa kau ganggu?" tanya Brian sambil terkekeh

"Aku belum ingin mengganggunya saat ini, Ayo temani aku di club, apa kau tidak bosan tidur sendiri setidaknya carilah teman yang bisa membuat kau berkelahi di kamar tidur," kekeh Manan.

"Aku tidak bisa ingin sama dia lagi, tetapi sayangnya ia sudah bersuami," jawab Brian tertawa.

"Suami hanya jadi bonekanya, aku bisa jamin lelaki itu tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status