Share

Apa Itu Perlu Kau Tanyakan?

Safia menatap punggung yang berlalu itu, ia tidak mengerti mengapa Manan meminta haknya padahal ia tidak ingin pernikahan ini, lalu apa yang membuatnya melakukan itu padanya, apakah hanya ingin menyiksa hatinya. semua pertanyaan hanya mengendap di hatinya saja.

Ia menghela napas terasa sangat berat menjalani pernikahan ini, ingin rasanya ia pergi meninggalkan rumah ini, roh Amar bukanlah putranya tetapi ia tidak sampai hati untuk meninggalkan bayi mungil itu. Safia menatap bayi yang anteng di pangkuannya. walaupun ayah begitu sangat menyebalkan tetapi ia tidak mampu mengabaikannya.

Manan keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk berjalan melewati Safia yang duduk di bibir ranjang sambil memamerkan tubuhnya yang sixpack itu.

Safia membuang tatapannya ke arah lain ia tidak mau manatap tubuh yang terlihat menggoda itu.

Manan menoleh ke arah Safia lalu tersenyum sinis. Ia membuka lemarinya dan mengambil pakaiannya lalu berganti di ruangan itu jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status