Share

Dear Pembaca

Penulis: NariaPranata
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-05 22:24:53

Hallo teman-teman kesayangan šŸ’—šŸ’—

Semoga kalian menyukai cerita pertamaku ini, menyenangkan sekali bisa menulis di sini. 

Bagaimana pendapat kalian tentang karakter-karakter di cerita ini? 

Kalian bisa menyampaikan kritik dan sarannya terhadap cerita ini lewat komen ya ā˜ŗ tentunya dengan bahasa yang santun šŸ˜

Tetap ikuti cerita ini karena akan banyak kejutan di bab-bab selanjutnya. 

Pembaruan bab juga akan dilakukan secara rutin agar bisa nyaman dinikmati oleh teman-teman penyuka kisah rumah tangga si anggun, Aylee dan si arrogant Tuan Gabriel Ferdinand yang terhormat šŸ˜ƒ

Mohon dukungannya jika kalian menyukai cerita Pernikahan Jebakan dengan memberi vote dan komennya. Itu sangat berarti. Dukungan kalian adalah moodbooster untukku. ā¤ā¤

Bab terkait

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Setelah Malam Bersejarah

    Aylee keluar dari mobil Gabe dengan gusar, bahkan ia membanting pintu mobil itu. Ia berjalan cepat menuju kamarnya. Gabe mengejarnya setengah berlari. Mencegat lengan mulus istrinya. ā€œKau marah padaku?ā€ tanya Gabe dengan ekspresi tanpa dosa. Aylee menghempas tangan Gabe yang memeganginya. ā€œKau pikir?!ā€ Aylee muak dengan Gabe yang selalu menganggap enteng perasannya. ā€œKau tahu dia kekasihku, mana mungkin aku mengabaikan teleponnya?ā€ ucapnya tanpa wajah menyesal sedikit pun. ā€œSetidaknya setelah apa yang sudah kau lakukan padaku semalam, aku berharap kau menjaga perasaanku sedikit saja.ā€ Air mata terjun bebas tanpa bisa dibendung lagi dari manik matanya yang cokelat. Gabe memejamkan matanya, ia tahu ia cukup keterlaluan, bukan hanya mengangkat telepon Michelle semata, pria itu justru berjanji akan menginap di apartemen wanita simpanannya itu malam ini. Dan itu didengar sangat jelas oleh Aylee. ā€œAku terpaksa berjanji, dia merajuk karena aku menyus

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Kau Menginginkanku

    Aylee membuka kotak itu perlahan, dan ia menjumpai sebuah tas bermerk lengkap dengan sertifikatnya. Aylee tahu tas ini super mahal dan keluaran terbaru. Ia belum pernah memiliki tas semahal ini. ā€œIni dari Gabe?ā€ tanyanya pada Emma. Emma mengangguk, ia memandang takjub tas mewah namun dengan design yang elegan itu. "Marcus yang mengantarnya," jawabnya. ā€œAda apa dengan pria itu?ā€ Wajah Aylee sarat kebingungan. ā€œAku rasa kau ada harapan, Nyonya.ā€ Emma tersenyum senang. ā€œEntahlah, Em. Pria itu tak bisa diprediksi.ā€ Aylee mengangkat bahu. Sejurus kemudian ia mengangkat tas itu, memandang senang. Gabe ternyata tahu juga seleranya. ** Gabe duduk menyandar di kepala ranjang Michelle, ia sibuk mengendalikan pekerjaannya lewat ponselnya. Ia melirik sprei kasur itu, kebetulan warnanya adalah putih. Gabe seketika menyeringai mengingat kejadian ketika di rumah paman Gery, sejurus kemudian ia terkekeh sendiri mengingat bagaimana Aylee

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-06
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Di Atas Meja Makan

    Adegan syuting terakhir di malam itu usai dibuat, Martin sudah bersiap untuk pulang. ā€œAyo pulang, bung!ā€ ajak Eric. ā€œKau pulanglah dulu, aku ada perlu,ā€ titah Martin pada manajernya itu. ā€œApa tidak apa-apa jika aku membawa mobilmu? Lantas kau bagaimana?ā€ ā€œSudahlah, kau pulang saja. Ini misi rahasiaku.ā€ Martin menyeringai. Eric hanya mengangkat bahu. ā€œTerserah kau saja kalau begitu.ā€ Eric lantas pergi menuju mobil Martin yang diparkirkan. Martin merapikan rambut dan bajunya, kemudian menyemprotkan parfum di tubuhnya, setelahnya Martin mencari sosok Michelle, begitu matanya menangkap sosok Michelle, pria itu mendekatinya, lantas merangkul bahu wanita berambut blonde tersebut. ā€œKau janji menerima ajakan makan malamku, kau tak lupa kan?ā€ Martin tersenyum penuh harap. ā€œIni bukannya sudah terlalu malam untuk makan malam?ā€ Michelle melirik jam yang melingkar di tangannya. ā€œItu tak masalah, yang penting kita berdua perg

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Aku yang Lebih Tulus

    Martin menyetir mobil Michelle, ia melirik Michelle yang berada di sampingnya. Wanita itu tampak mabuk karena terlalu banyak minum. Setelah tiba di bagasi apartemen, Michelle sudah tertidur. Martin pun terpaksa menggendong wanita itu menuju apartemennya. Begitu sampai di depan pintu, Martin mencoba membangunkannya. ā€œBerapa sandi rumahmu?ā€ tanya Martin. Wanita itu pelan-pelan menyebut angka sandi rumahnya. Setelah berhasil masuk, Martin kembali menggendong Michelle menuju kamarnya. Ia meletakkan Michelle di atas kasurnya, melepas sepatu wanita itu lantas menyelimutinya. ā€œTerima kasih,ā€ ucapnya lirih. Mata Michelle enggan terbuka, rasa kantuk luar biasa menghinggapinya. ā€œKau minum banyak sekali. Kau sedang ada masalah?ā€ tanya Martin. ā€œKekasihku belakangan ini mulai memperhatikan sahabatmu itu. Entah apa yang terjadi di antara mereka. Aylee pasti merayunya!ā€ Michelle bersungut. Namun ia masih terpejam, kepalanya terlalu pusing untuk membuka mata.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Jangan Menyuruhku Mencintai yang Lain

    ā€œAku mohon jangan begini, Martin.ā€ Aylee menatap memohon ketika bibir Martin hendak mendarat di bibirnya. Martin luluh, pria itu memundurkan wajahnya. Ia melepas tangannya dari lengan Aylee. ā€œMaafkan aku. Aku kacau belakangan ini.ā€ Martin mundur beberapa langkah. Melihat Gabe mulai bersikap seolah tertarik pada Aylee membuat pria itu sangat cemburu. Padahal ia berharap hubungan Aylee dan Gabe segera kandas. Tapi nyatanya mereka justru kian dekat. Bagaimana jika Aylee nanti hamil? Itu pasti akan membuat Aylee semakin sulit berpisah dari Gabriel. Itulah yang terus menerus mengganggu pikirannya. Aylee maju mendekati Martin. ā€œKau pasti lelah dengan agenda proyek filmmu. Weekend nanti aku akan mengajakmu menyegarkan pikiran, kita akan melihat pameran seni, kau ingat?ā€ Aylee mengelus bahu Martin. Pria itu tersenyum. ā€œMau minum kopi bersamaku sekarang?ā€ ajak Martin. Pria itu menelan segala cemburu dan kecewanya lagi. Mengais harapannya kembali. ā€œBaik

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-10
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Lingerie Untuknya

    Aylee menunggu Gabe pulang. Ia duduk di ruang makan dengan ditemani laptop dan kerjaannya yang setia. Aylee menoleh jam yang melingkar di tangannya. Harusnya Gabe sudah pulang dari tadi. Aylee sepertinya harus kembali menelan kecewa. Mungkin Gabe menginap di rumah kekasihnya, Aylee menghela nafas berat. Ia menutup laptopnya dan bangkit dari kursinya. Ia mulai melenggang menjauh dari meja makan itu. ā€œAylee. Kau belum tidur?ā€ suara itu seketika membuat Aylee amat berbunga. Ia tak bisa menyembunyikan senyumannya. ā€œKau sangat terlambat, Gabe. Kupikir kau..ā€ ā€œKau menungguku?ā€ Gabe tersenyum begitu manis padanya. Kentara sekali pria itu terlihat senang. Aylee tak menjawab. Ia menggaruk lehernya yang tak gatal. ā€œKau mau makan?ā€ tawar Aylee mengalihkan pembicaraan. Pria itu menggeleng. ā€œPerutku bisa buncit, kau selalu menodongku dengan makanan.ā€ Keduanya tertawa. ā€œAku rasa kau akan tetap tampan walau perutmu buncit.ā€ Gabe menat

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-10
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Aku Berhak Lari

    ā€œCalvin?ā€ Aylee betul-betul terkejut mendapati fakta bahwa Calvin adalah seorang seniman pahat yang saat ini sedang menjadi tamu di acara pameran seni yang diadakan di kampus tempatnya mengajar. Calvin memeluk Aylee, lantas mencium pipi wanita cantik itu, Martin tertegun melihatnya, seketika rasa kagumnya terhadap pria berambut sebahu itu hilang digantikan oleh rasa cemburu. ā€œOh, Max. Aku sungguh terkejut. Dia adalah kakak iparku,ā€ Aylee terlihat kagum. Maxime terlihat terkejut juga. ā€œKebetulan yang luar biasa. Kau punya kakak ipar yang hebat, Ay.ā€ Martin lebih-lebih terkejut. Ia memutuskan untuk berhenti mengagumi Calvin, mengetahui ternyata ia adalah kembaran Gabe, itu membuatnya cukup muak terhadap Calvin juga. ā€œDan aku punya adik ipar yang sangat cantik dan juga cerdas. Sayang sekali aku tak mengenalnya lebih dulu dibanding Gabe,ā€ candanya. Maxime dan Aylee tertawa, tapi tidak dengan Martin. Pria itu menganggap ucapan Calvin sungguh-sungguh. Marti

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-11
  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Miliki Aku, Martin

    Aylee terdiam. Tentu saja dia hanya mencintai pria egois di sampingnya itu, namun ia jelas tak mau mengatakannya. Itu hanya akan membuat pria itu nantinya kian besar kepala dan semakin semena-mena. Sedang Martin, ia adalah pria yang memiliki tempat tersendiri di hatinya karena Aylee sudah bersama pria itu sedari ia berumur 10 tahun, banyak kenangan yang mereka torehkan bersama. ā€œKau tak berhak menanyakan itu, Gabe.ā€ Ucapan Aylee kian membuat Gabe merasa terluka. ā€œBaiklah, aku menyerah. Kau masih bisa bertemu Martin, tapi tidak sesuka hatimu, dan kalian tidak boleh kontak fisik, kau puas?ā€ tawar Gabe terpaksa. Aylee cukup puas sebenarnya, tentu saja ia tak mungkin melakukan kontak fisik yang di luar normal. Ia sadar ia bersuami. Ia menghargai pernikahannya dengan Gabe. ā€œBagaimana denganmu dan Michelle?ā€ Aylee menatap kesal. ā€œAyolah, Ay. Hubunganku dan Michelle dengan hubunganmu dan Martin itu berbeda.ā€ Aylee mengangkat kedua tangannya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12

Bab terbaru

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Kehamilan Aylee

    Aylee menggigit bibir bawahnya, Jemarinya saling bertautan, pertanda ia begitu gugup saat ini. Martin berlari kecil menuju kamar mandi Aylee, di atas wastafel itu ia mendapati testpack milik Aylee. ā€œYa Tuhan!ā€ Martin menggelengkan kepalanya. Ia berjalan menuju Aylee yang duduk di kursi kerjanya. ā€œKau tak akan memberitahukan ini pada Gabe kan?ā€Aylee meremas rambutnya. ā€œLalu aku harus apa? Ini anaknya.ā€Martin bersimpuh di depan Aylee, memeluk lutut wanita yang terlihat kacau itu. ā€œMemangnya jika kau beri tahu ini, dia akan meninggalkan Michelle?ā€ā€œTentu, dia akan meninggalkan Michelle. Dia begitu menginginkan bayi ini, lebih dari apa pun.ā€Martin ternganga, ia begitu takut hal itu akan terjadi. ā€œDengar, itu mustahil. Ayahmu tak akan mengizinkanmu, Aylee.ā€ā€œDia akan berubah pikiran, dia akan memikirkan masa depan cucunya juga. Aku yakin dia akan menerima Gabe jika Gabe mau meninggalkan Michelle untukku. Bukankah itu bagus?ā€

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Testpack

    Aylee membasuh wajahnya dengan gusar di depan wastafel, ia mengamati wajahnya yang dinilainya terlihat agak lelah. Sejurus kemudian dia memegangi perut bawahnya. Air matanya tak bisa lagi hanya menggenang di pelupuk mata, kini air matanya terjun bebas mengaliri pipi. ā€œTidak mungkin, aku tidak mungkin hamil kan?ā€Aylee terpejam melihat testpacknya, ia tak berani melihat hasilnya. Namun perlahan ia membuka matanya, dan mendapati alat pengecekan kadar hcg itu bergaris dua. ā€œOh, ya Tuhan...ā€ Aylee memejamkan matanya. ā€œGabe... Aku harus bagaimana?ā€ Aylee lunglai, ia terduduk di kamar mandinya. Perasannya saat ini begitu kacau, satu sisi ia bahagia karena perjuangannya dan Gabe pada akhirnya membuahkan hasil, namun di lain sisi, tentu hal ini tak ia inginkan, mengingat hubungannya dan Gabe kini bukan suami-istri lagi. ā€œBagaimana mungkin ternyata justru bayiku yang tumbuh tanpa sosok ayahnya.ā€ Aylee terisak seorang diri. **Usai melakukan syutingnya,

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Fantasi Gabe

    Aylee terdiam tanpa kata, suasana keduanya mendadak canggung nyaris hening. Bahkan hembusan angin malam yang semula semilir mengayunkan helaian rambut Aylee seolah mendadak berhenti manakala Martin berucap demikian. Aylee menelan ludahnya susah payah, ia cukup tercekat mendengar ungkapan cinta Martin yang entah sudah berapa kali terlontar dari mulut pria populer itu. Meski demikian sering, ia tak menyangka pria itu berani mengatakan itu ketika usia perceraiannya baru menginjak satu bulan beberapa hari saja. Pada akhirnya Aylee hanya bisa kembali memalingkan wajah, Martin terlihat bersedih, ia bahkan menengadahkan wajahnya, takut jika air matanya akan jatuh di hadapan wanita pujaannya itu. ā€œJika kau tak bisa menerimaku karena tak cinta, maka aku tak keberatan kau menerima cintaku karena belas kasih, aku sangat mau kau kasihani, Aylee.ā€ Aylee sontak menoleh padanya. ā€œKasihanilah aku,ā€ kini air mata Martin kadung jatuh, ia tak sempat menyembunyikan lagi. ā€œMartin

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Beri Aku Kesempatan

    Aylee mengamati kopi itu, memutar-mutar paper cupnya seolah mencari tahu siapa pengirim americano itu. Maxime memicingkan mata melihat sikap Aylee yang demikian. Ia lantas menyambangi kubikel Aylee.“Mengapa kau hanya menatap minumanmu tanpa meminumnya?”Aylee terkejut mendapati Maxime sudah berada di sampingnya. Aylee ragu-ragu menyodorkan americanonya pada Maxime.“Kau mau ini, Max?”“Kau sendiri tak ingin meminumnya?” Maxime balik bertanya. Aylee menggeleng cepat, ia ragu meminum kopi yang ia bahkan tak tahu siapa yang memberinya.“Dari penggemarmu lagi?”Aylee tersipu.“Kau mau apa tidak?”“Kebetulan aku belum minum kopi. Ini cukup hangat.” Maxime pada akhirnya meminum americano itu. Maxime memang kerap diberi Aylee makanan atau minuman pemberian pengagumnya.“Ini lumayan juga,” komentarnya sambil lalu menuju meja kerjanya.&ld

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Kiriman Kopi Pagi Hari

    Lucy mengikuti Aylee yang melenggang ke dapur membawa piring-piring bekas makan malam mereka. Ia bermaksud membantu Aylee mencuci piring-piring itu.“Tidak usah repot-repot Lu, biar aku melakukan ini sendiri.” Aylee merebut spons cuci piring yang dipegang Lucy.“Tidak apa-apa, ini tidak masalah.” Lucy kembali merebut spons itu.“Maaf, super model sepertimu harus mencuci piring-piringku,” ucapnya dengan senyum ramah.“Tidak apa, kalau hanya mencuci piring, aku juga bisa.” Lucy menyeringai, namun ia terlihat kikuk melakukannya, kentara sekali ia tak biasa melakukan itu.“Di rumahmu tak ada pelayan?” tanya Lucy. Aylee menggeleng.“Tidak, ibuku biasa melakukan semuanya sendiri. Lagi pula dahulu mereka hanya tinggal berdua, jadi tak begitu butuh pelayan.”Lucy menganggukkan kepalanya tanda mengerti.“Maaf jika aku bertanya seperti ini, apa kau sudah resmi

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Gemuruh Hati Lucy

    Aylee menyirami bunga di greenhouse milik ibunya, Melisa. Sepulang mengajar, ia tak tahu harus melakukan apa. Tak banyak tugas, juga tak lagi sibuk menyiapkan segala keperluan dan makanan untuk suaminya, Gabriel. Ya, sudah hampir sebulan ini mereka pisah ranjang.“Gabe sudah mengirimkan surat perceraian yang harus kau tanda tangani, Ay.”Ucapan Melisa membuat Aylee seketika menjatuhkan alat penyiramnya.Ia tak kuasa menahan tangisnya, beberapa waktu lalu Gabe menemuinya ke rumah. Namun Robin tentu saja menolak ajakan rujuk Gabe. Walau ia datang bersama Natasya, Robin tetap tak menghendaki Gabe kembali pada Aylee, lebih-lebih jika Gabe memiliki dua istri. Maka kesepakatan cerai pun tak terelakkan lagi.“Jangan menangisi dia lagi, air matamu sudah cukup banyak terkuras menangisi pria brengsek itu. Dia tak pantas kau tangisi demikian. Jika ayahmu tahu kau masih seperti ini, dia bisa terpukul, Ay.”Aylee segera menghapus air mat

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Si Nyonya Baru

    Michelle berdiri di depan rumah Gabriel dengan pongahnya. Tangan satu menekan bell rumah Gabriel, satu tangan lagi memegangi gagang koper. Tak selang berapa lama Emma membuka pintu dengan raut wajah kesalnya.“Halo, Emma. Beri sambutan untuk nyonya Ferdinandmu yang baru,” sapa Michelle dengan senyum mengejek pada Emma. Emma memutar bola matanya.“Maaf, nona. Tapi tuan muda tidak berpesan apa pun padaku perihal kedatanganmu. Jadi, aku tak bisa mengizinkanmu masuk begitu saja.” Emma tersenyum tak kalah mengejek. Michelle mendengus kesal, ia lantas menelepon Gabe.“Sayang, aku sudah berdiri di depan rumahmu, namun Emma tak mau memberi izin padaku untuk masuk. Padahal, perutku sedang keram sekarang, kepalaku juga pusing. Tolong beri pengertian padanya sayang.” Nada suaranya dibuat lembut. Emma mendesis melihat kepura-puraan itu.“Dia ingin bicara.” Michelle memberikan ponselnya pada Emma.“Baik tuan

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Rencana yang Berhasil

    “Tidak Aylee!”Aylee memejamkan matanya.“Lalu harus bagaimana? Kau tak mungkin memiliki dua istri.”“Aku akan mempertanggung jawabkan perbuatanku, namun tidak akan menikahinya.”“Apa dia setuju?” tanya Aylee putus asa. Gabe terdiam.“Ini yang dia mau. Kau menikahinya.” Aylee memejamkan matanya sejenak. Menelan segala sakitnya, mencoba mengontrol emosinya.“Aku tak mau berpisah darimu.” Gabe memeluk erat tubuh Aylee.“Kau harus bertanggung jawab, Gabe.” Aylee melepas pelukan Gabe.“Bantu aku Aylee, bantu aku meyakinkan orang tuamu bahwa aku sungguh mencintaimu.” Gabe terlihat nelangsa.“Sulit meyakinkan mereka dengan kondisi seperti ini. Ini di luar kendali. Kita tidak punya jalan lain, bayimu butuh sosok ayahnya. Nikahi dia.”“Aku tidak mencintainya.”“Itu sudah terlambat, Gabe. Seg

  • Pernikahan JebakanĀ Ā Ā Mari Berpisah

    Martin menunggu Aylee di salah satu restoran favorit mereka, ia beralasan ingin bercerita perihal hubungannya dengan Lucy, padahal Martin hanya ingin melihat apakah ada tanda-tanda Michelle sudah mulai merusak hubungan Aylee dan Gabe. Aylee berjalan ke arah Martin, ia melambaikan tangan ketika matanya bersobok dengan mata Martin.“Harusnya kau ajak Lucy juga,” protesnya ketika tak ia dapati Lucy di sekitar Martin. Martin tersenyum kecut.“Aku ingin menceritakan perihalnya padamu, tak lucu jika ia juga berada di sini sementara aku membicarakannya kan?” Martin menggeleng-gelengkan kepalanya. Aylee terkekeh, ia lantas duduk berseberangan dengan Martin.“Well, apa kau pada akhirnya jatuh hati pada gadis muda itu?” tanya Aylee dengan senyum menggoda.“Tidak secepat itu juga... Aku hanya tertarik padanya, dia cukup berbeda dari gadis kebanyakan.”“Aku bisa melihat itu, dia luar biasa, dan tentu saja s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status