Share

Kehilangan Ketiga

“Aku akan mengirimkan detail laporan yang kau minta besok pagi, pak. Kalau begitu, aku permisi dulu. Selamat beristirahat.”

“Ya, hati-hati di jalan. Sampai bertemu besok.”

Angga membalikkan tubuhnya setelah mobil yang dikendarai oleh Chris melaju meninggalkan pelataran rumahnya.

Sekilas Angga melirik jam tangan di pergelangan tangannya. Langit malam nampak lebih gelap dari biasanya. Padahal jam baru menunjukkan pukul delapan malam.

“Sayang?” Angga membuka pintu kamar dengan penuh semangat. Namun, pemandangan pertama yang ia lihat hanyalah sebuah ruangan kosong tak berpenghuni.

Beberapa helai pakaian Nova dibiarkan begitu saja tergeletak di atas ranjang namun ia tak menemukan sedikitpun jejak Nova di sana.

Angga menyusuri area kamar mandi. Kosong. Semua perlengkapan mandi masih tertata dengan sangat rapi seperti sebelumnya.

“Nova? Nova kamu dimana, sayang?” teriakan Angga memenuhi seisi ruangan. Panggilan untuk sang istri justru mengundang rasa penasaran dari beberapa ajudan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status