Share

Bab 2384

Author: Paviliun Angin
last update Last Updated: 2023-06-14 19:00:00
"Em, Ibu cuci muka dan gosok gigi dulu." Lorraine beranjak ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Setelah selesai, Lorraine mengambil tasnya dan pergi ke restoran bersama Suzy dan Robert.

Restoran terletak mengarah ke laut yang luas. Lonceng putih yang digantung di depan pintu terdengar berdenting.

Ketika Lorraine, Robert, dan Suzy tiba, Simon dan yang lainnya sudah berada di restoran. Lorraine agak curiga, kenapa semua orang bangun sepagi ini?

"Matahari terbit sangat indah. Kapan lagi bisa sarapan sambil menikmati pemandangan secantik ini?" kata Lucy sambil melambaikan tangannya ke arah Lorraine. "Bu Lorraine, sini ...."

Lorraine tersenyum dan beranjak duduk di samping Lucy, sedangkan Robert dan Suzy duduk terpisah.

Begitu Robert dan Suzy duduk, pelayan datang untuk menyajikan hidangan. Makanan lezat dengan ditemani lantunan lagu merdu serta matahari yang perlahan-lahan terbit ke permukaan, siapa yang tidak menyukai suasana seperti ini?

Setelah matahari menyingsing, satu per satu tamu dat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2385

    "Ibu, percayalah kepadaku. Kalau memang tidak ketemu, apa boleh buat? Lagi pula aku memang tidak berencana kembali ke Klan Youlan." Suzy berusaha meyakinkan Lorraine.Setelah mendengar penjelasan Suzy, Lorraine pun merasa lega dan pergi menemui Lucy. Sesaat Lorraine pergi, ekspresi Suzy sontak berubah menjadi masam. Sikapnya yang tenang, tak lain hanyalah untuk menenangkan Lorraine.Batu suci merupakan benda peninggalan Klan Youlan. Sekarang batu tersebut malah hilang, Suzy tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya kepada Klan Youlan.Selain batu suci yang hilang, masih ada satu hal lagi yang membuat Suzy cemas. Berarti, tadi malam ada yang menyelinap ke dalam kamar Lorraine dan Daniel.Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dan kewaspadaan Daniel, bagaimana orang utusan Pelelangan Baren bisa mencuri kalung di dalam tas Lorraine tanpa ketahuan?Suzy berpikir sambil menatap ke setiap sudut kamar. Setelah merenung, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon Lance. "Kak Lance, aku membutuhkan b

    Last Updated : 2023-06-15
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2386

    Robert menganalisa dengan tenang. "Mereka menyelamatkan Barbie dan mencuri kalung dengan sangat hati-hati. Sepertinya mereka khawatir ketahuan dan masalah ini menjadi besar. Melihat semua bukti yang dikumpulkan, aku yakin para penyelinap itu adalah utusan Pelelangan Baren."Semua orang mengangguk setuju.Di saat bersamaan, Wallace menyimpan ponselnya dan berkata dengan serius, "Aku baru mendapatkan kabar yang kurang bagus. Kapal yang dicurigai sebagai kapal Pelelangan Baren tidak berhasil dicegat. Mereka berhasil melewati batas pertahanan angkatan laut."Joris mengerutkan alis. "Terus bagaimana?"Ketika Suzy dan yang lainnya sedang berdiskusi, tiba-tiba pintu kamar dibuka dan seseorang masuk sambil bertanya, "Apa kata kalian? Batu suci hilang?"Canelius menatap leher Suzy yang tidak mengenakan kalung batu suci."Iya, dicuri. Kami sedang menyelidikinya," Robert menjawab dengan nada datar."Apa? Itu adalah barang sakral peninggalan Klan Youlan!" Cole muncul di belakang Canelius, raut waj

    Last Updated : 2023-06-16
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2378

    Awalnya hanya Suzy, Robert, dan Gilbert yang akan kembali ke ibu kota. Namun setelah dirundingkan kembali, akhirnya Wallace dan Lance juga ikut kembali ke ibu kota, sedangkan Joris tinggal untuk menemani Lorraine.Perlahan-lahan helikopter terbang dan melaju pergi ....Leon menarik kembali tatapannya, lalu merangkul Joris dan bertanya dengan penasaran, "Beri tahu aku, ada apa?"Bibir Joris tampak bergerak, tetapi setelah mempertimbangkan ulang, dia pun mengurungkan niatnya. "Sudahlah, nanti kamu malah ketakutan.""Ah, kamu! Membuatku penasaran saja ...." Leon terlihat kesal.Vermont melirik Leon dan memotong ucapannya, "Sudah, tunggu kabar dari Robert saja."Secara spontan, Janet melirik ke arah Tori yang tampak serius. Diam-diam, Janet pun mulai menebak-nebak di dalam hatinya ...."Paman, bagaimana dengan kita?" Cole bertanya kepada Canelius.Canelius melihat orang-orang yang berada di lokasi, lalu menjawab, "Ayo, pergi!"Cole tercengang melihat Canelius yang membalikkan badan dan per

    Last Updated : 2023-06-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2388

    Ketika Suzy dan Gilbert memeriksa kondisi Charles, Nolan memperhatikan dari samping. Selain Nolan, Airin juga memperhatikan Suzy dan Gilbert dengan gugup.Airin mengawasi setiap pergerakan Suzy dan Gilbert, seolah takut kalau mereka berdua akan melakukan sesuatu yang membahayakan Charles.Namun Suzy tidak memiliki waktu untuk memedulikan pemikiran Airin. Sekarang, Suzy dan Gilbert hanya ingin fokus untuk memeriksa Charles.Berdasarkan kemampuan Gilbert dan Suzy, mereka hanya memerlukan beberapa detik untuk memeriksa kondisi Charles. Hanya saja, mereka bingung bagaimana kondisi Charles bisa menjadi seperti ini dalam waktu singkat?"Guru, bagaimana menurutmu?" Suzy bertanya kepada Gilbert setelah memeriksa kondisi Charles.Gilbert menghela napas panjang. "Parah ...."Meskipun masih bernapas, semua organ vital di tubuh Charles sudah tidak berfungsi. Kondisi Charles terlalu parah, Gilbert tidak bisa menyelamatkan Charles dengan mengandalkan kemampuan medis yang dimiliki.Suzy mengangguk, d

    Last Updated : 2023-06-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2389

    Setelah menyerahkan mahkotanya kepada Nolan, Charles mengusap rambutnya sendiri dan berkata, "Sudah. Raja, silakan duduk di singgasana dan terimalah penghormatan dari rakyatmu."Billy bergegas memapah Nolan untuk bangkit berdiri. Dengan gemetaran, Nolan berjalan ke kursi emas yang berada di hadapannya.Setelah menempati singgasana, Nolan menatap Charles yang duduk tidak jauh dari sana."Hormat kepada Raja!" Sesaat suara Charles bergema, semua orang bertepuk tangan dan menunduk untuk memberikan penghormatan.Tak hanya para pejabat dan menteri, bahkan Charles pun membungkukkan badan dan memberikan penghormatan kepada Nolan.Kedua pupil Nolan menyusut, dia tidak pernah menyangka seorang ayah yang tegas dan ditakutinya akan menunduk dan memberikannya perhormatan. Saat ini Nolan benar-benar merasa sangat sedih.Di akhir upacara pelantikan, Nolan harus menghadapi para menteri, pejabat negara, dan media yang ingin mewawancarainya. Nolan hanya bisa menyaksikan Charles yang dipapah pergi oleh b

    Last Updated : 2023-06-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2390

    "Aku sudah membersihkan semua darah salamander di dalam tubuh mendiang ayahmu. Kamu boleh melihatnya." Tatapan Suzy terlihat sayu.Begitu mendengar jawaban Suzy, Nolan langsung berlari ke dalam kamar. Namun Gilbert, Daniel, dan yang lainnya tidak mengikuti Nolan masuk ke dalam kamar. Mereka sudah bisa menebak apa yang terjadi.Alhasil .... Selang beberapa detik, terdengar suara Nolan yang berteriak histeris, "Ayah ...."Charles sudah pergi ....Gilbert menundukkan kepala, sedangkan Daniel mengerutkan alis seperti sedang memikirkan sesuatu. Mengingat darah salamander yang begitu mengerikan, dia langsung menatap Suzy dan bertanya, "Kamu tidak apa-apa?"Suzy juga merasa terpukul atas kematian Charles, tetapi dia tetap berusaha tenang. "Ayah, jangan cemas. Batu suci telah memilihku, darah salamander sudah menyatu dengan tubuhku. Aku tidak apa-apa."Oleh karena alasan tersebut, hanya Suzy yang dapat menyedot semua darah salamander yang memberontak di dalam tubuh Charles. Tentu saja, Robert

    Last Updated : 2023-06-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2391

    Nolan mengambil surat tersebut dan langsung membacanya di tempat.[ Nolan, Ayah senang melihatmu tumbuh dewasa. Akhirnya Ayah bisa memberikan posisi ini kepadamu, tapi bukan berarti aku menilaimu sebagai pewaris yang memenuhi standar. Bukan aku yang berhak menilaimu, tapi rakyat. Aku hanya berharap kamu jangan melakukan kesalahan yang sama seperti aku. ][ Walaupun terlihat bijaksana, sebenarnya aku pun banyak melakukan kesalahan. Aku haus akan kekuasaan dan memercayai orang yang salah hingga melukai orang lain. Tak hanya itu, demi membina penerus yang layak, aku membiarkanmu dan Samantha bersaing. Aku bukanlah ayah yang baik, juga bukan seorang suami yang baik. Aku selalu menolak untuk membahas ibumu karena ada rahasia yang tak bisa aku ungkapkan. Tapi ... akhirnya hari ini aku bisa menceritakannya kepadamu. ][ Terserah apakah kamu akan merahasiakannya, semua itu tak lagi penting. Sekarang aku akan pergi menemani ibumu, kami akan bersama selamanya. Nolan, kamu jangan sedih. Seorang r

    Last Updated : 2023-06-18
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2392

    Melihat reaksi orang-orang, Suzy pun tidak berbicara lebih jauh.Memindahkan jasad mendiang Ratu harus dilakukan secara diam-diam. Jangan sampai ada yang mencurigainya, apalagi ketahuan ....Jika kerajaan langsung turun tangan, rakyat pasti curiga. Namun Daniel juga tidak leluasa untuk membantu. Akhirnya Robert berinisiatif menawarkan bantuan. "Biar orang-orangku yang mengurusnya. Aku akan menghubungi Hannes."Ketika Robert mengeluarkan ponsel, tiba-tiba Nolan mencegatnya. "Sebentar!"Nolan menggelengkan kepala dan berkata, "Kamu dan Suzy baru menikah. Saat ini Keluarga Calvin masih menjadi sorotan, sebaiknya jangan melibatkan keluargamu. Aku tahu siapa yang bisa melakukannya.""Siapa?" tanya Robert.Setelah menumpahkan semua emosinya, Nolan sudah bisa berpikir dengan jernih. Dia pun menjawab dengan tenang, "Tori baru membangun kembali Tim Naga Putih, Tim Monet yang dibawahi Vermont juga baru selesai dirombak. Aku rasa kita bisa memberikan mereka kesempatan untuk bekerja sama."Sesaat

    Last Updated : 2023-06-18

Latest chapter

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2776

    "Kakak!" Tim dan Sam menyapa Welly dan Rose.Di antara keempat anak ini, Welly yang paling besar, Rose nomor dua, lalu disusul Tim dan Sam.Jarak usia Tim dan Sam hanya berbeda 10 hari. Tim adalah anak Tori, sedangkan Sam adalah anaknya Christina.Tori dan Christina melahirkan anak laki-laki, sementara anak yang masih berada di kandungan Aluna pun berjenis kelamin laki-laki. Ditambah dengan Shad, anak dari James dan Samantha, Rose adalah satu-satunya cucu perempuan di keluarga ini.Rose memiliki wajah yang cantik dan menggemaskan, semua orang sangat menyayanginya.Semua mata tampak berbinar-binar melihat penampilan Rose yang cantik. Semua orang merentangkan tangan dan ingin memeluknya."Rose sayang, sini sama Kakek dan Nenek.""Aku mau sama Kakak dan adik-adik.," jawab Rose.Mobil melaju ke arah desa. Hari ini adalah hari peringatan kepergian Sheila.Setiap tahun Suzy selalu pergi melayat ke makam neneknya sekaligus menjenguk Gilbert.Sebelumnya anak-anak masih terlalu kecil, jadi Suzy

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2775

    Ivan membawa istri dan anaknya untuk datang menjenguk Suzy. Mereka juga tak lupa membawakan hadiah."Selamat, keluarga kalian sudah lengkap. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan." Anna memberikan ucapan selamat."Terima kasih." Robert tersenyum sambil menatap Suzy dengan penuh cinta. "Semua berkat istriku."Di tengah suasana bahagia, Ivan memberikan sebuah kabar baik. "Sekarang kami sudah membangun sekitar 10 klinik amal, tapi belum diberikan nama. Bagaimana kalau kamu ...."Ivan melirik Robert, sedangkan Robert malah melirik Suzy."Ngapain melihat aku?" Suzy mengerutkan alis.Robert tersenyum. "Proyek ini adalah milikmu dan Ivan, kamu juga harus ikut memberikan ide. Kamu saja yang memberikan nama untuk kliniknya.""Aku?" Suzy membelalak.Ivan mengangguk. "Em."Suzy memang harus berkontribusi, meski hanya memberikan nama. Dia berpikir sebentar dan menjawab, "Tujuan klinik ini adalah membantu orang-orang susah yang tidak mampu berobat ke rumah sakit. Bagaimana kalau diberi nama P

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2774

    Ukuran kandungan Suzy lumayan besar sehingga dia tidak bisa kembali ke Kota Hanggola. Akhirnya dia dan Robert memutuskan untuk melahirkan di ibu kota.Sejak tiga bulan lalu, Lucy membawa Welly untuk datang menemani dan menjaga Suzy. Seiring perut Suzy yang makin membesar, Keluarga Xin meminta Suzy untuk pulang ke rumah keluarganya agar bisa ikut merawatnya.Karena Keluarga Xin terus mendesak, akhirnya Suzy, Lucy, dan Welly pindah ke rumah Keluarga Xin. Semuanya adalah satu keluarga, kehidupan sehari-hari dilewati dengan harmonis.Selain Daniel dan Lorraine, rumah Keluarga Xin juga ditempati oleh Wallace dan Tori, Joris dan Christina, serta Lance dan Aluna. Suasana di rumah selalu dipenuhi tawa.Saat usia kandungan Suzy menginjak 9 bulan, Tori dan Christina memberi tahu berita kehamilan mereka. Keluarga Xin sangat bahagia, Daniel dan Lorraine langsung menyiapkan berbagai suplemen untuk ibu hamil.Memasuki usia kandungan 10 bulan, akhirnya hari persalinan telah tiba. Robert menyerahkan p

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2773

    Ketika masuk ke kamar, Robert melihat Suzy yang serius membaca dokumen. "Kamu lagi ngapain?"Suzy mengangkat kepala dan menceritakan rencana pembangunan klinik amal kepada Robert."Ide yang bagus. Kalau perlu bantuan, jangan ragu memberitahuku." Robert mendukung Suzy.Suzy pun tidak ragu-ragu dan menjawab, "Aku perlu bantuan uang dan orang."Robert tertawa kecil, Suzy sudah tidak sungkan-sungkan kepadanya. "Baik. Kamu perlu berapa banyak dana? Tapi ...."Robert mengambil dokumen yang dibaca Suzy. "Kamu lagi hamil, jangan terlalu capek.""Tapi ....""Biar aku yang mengurusnya." Robert memotong ucapan Suzy.Kemudian Robert duduk di samping Suzy dan membaca proposal tersebut.Suzy menatap wajah Robert yang sedang fokus bekerja, tampak dan menawan.Setelah selesai membaca, Robert meminta Suzy untuk menghubungi Ivan.Suzy menyalakan pengeras suara sehingga Robert bicara berbicara kepada Ivan secara langsung. "Aku sudah baca proposalnya. Ada beberapa tambahan ...."Saat ini kerajaan, Rumah S

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2772

    "Oh ...." Welly mengangguk, dia terlihat bingung. "Aku mau punya dua adik, kalau bisa kembar.""Dasar, anak ini." Simon dan Lucy tertawa melihat tingkah cucunya."Ibu dan Ayah tidak punya genetik untuk melahirkan anak kembar. Kemungkinannya sangat kecil." Suzy mengusap kepala Welly.Welly mengangguk, seolah memahami maksud penjelasan Suzy.....Begitu mengetahui kabar kehamilan Suzy, Anna dan Ivan membawa Sisi datang untuk menjenguknya.Anna dan Ivan memberikan anaknya nama Sienna yang dipanggil Sisi, sebuah nama yang cantik dan indah. Sisi memiliki mata yang bulat dan hitam, serta wajah cantik bak putri kecil.Keluarga Calvin dan Keluarga Xin kagum melihat kecantikan Sisi."Anak pintar, anak cantik." Simon terkesima melihat mata Sisi yang bulat."Semoga Suzy mengandung anak perempuan," kata Lucy.Lorraine menghela napas. "Aku punya 3 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Suzy, maafkan Ibu yang tidak menemanimu di saat masa kecilmu ....""Semua sudah lewat." Daniel menepun pundak

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2771

    Sebagian orang masih berusaha mencerna informasi yang diberikan Suzy.Suzy terlihat gugup. Di saat Suzy kebingungan, Robert mewakilinya menjawab, "Kami terlalu sibuk, baru tahu belum lama ini."Tidak ada yang curiga, Suzy dan Robert memang sibuk.Lucy berdecak dan mengomeli mereka, "Kalian berdua ini .... Jangan terlalu sibuk, apalagi Suzy sedang hamil. Ingat, jaga kesehatan.""Robert, jaga Suzy baik-baik," Simon berpesan."Ayah, Ibu, tenang saja, Robert sangat melindungi aku." Suzy membela suaminya.Semua orang tersenyum melihat Suzy yang membela Robert.Berita kehamilan Suzy berhasil mencairkan suasana yang tengah berkabung. Untuk sesaat, semua orang melupakan kesedihan pasca kepergian Jenny.Sebenarnya bukan sedih, tetapi tidak rela karena semua terjadi secara tiba-tiba. Sejujurnya Keluarga Calvin lega melihat Jenny yang pergi dalam keadaan tenang.Sekarang Suzy sedang mengandung kehidupan kecil di dalam perutnya. Ketika orang-orang sedang mengobrol, Robert dan Suzy memperhatikan We

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2770

    Suzy kembali ke kamar, tetapi tidak menyalakan lampu. Dia beranjak ke balkon dan menatap langit gelap yang diselimuti awan.Ketika Robert masuk, dia melihat Suzy yang duduk di balkon. Karena takut Suzy masuk angin, Robert membawakan jaket untuknya.Suzy tersadar dari lamunan. "Kamu sudah kembali?""Nenek akan dimakamkan tiga hari lagi bersama barang peninggalan Kakek," kata Robert."Em." Suzy mengangguk.Robert memeluk Suzy. "Ada apa?"Suzy bersandar di pundak Robert. "Aku lagi berpikir, seandainya aku memberi tahu kehamilanku lebih awal, mungkin Nenek tidak akan pergi secepat ini ...."Tangan Robert bergetar saat mendengar ucapan Suzy. Robert terdaim sejenak, lalu menghela napas. "Tidak ada gunanya, hati Nenek sudah tidak sabar untuk pergi menemui Kakek. Tidak ada seorang pun bisa membaca isi hati Nenek.""Aku sedih, aku tidak siap .... Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba." Suzy menatap mata Robert."Semuanya akan baik-baik saja. Aku rasa Nenek sudah bahagia di atas sana." Robert menat

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2769

    Suzy melepaskan benda yang dipegang Jenny, ternyata benda tersebut adalah sebuah sisir.Sisir ini terbuat dari bambu yang dihiasi bunga mawar."Kakek memberikan sisir itu kepada Nenek saat menyatakan cintanya. Kakek sendiri yang memahat sisir itu. Saat meninggalkan rumah, Kakek hanya membawa sisir itu bersamanya," kata Robert dengan mata berkaca-kaca.Suzy memegang sisir tersebut sambil menatap Jenny yang memejamkan matanya dengan tenang.Jenny tidak pernah berhenti mencintai Ambar. Sejak mengetahui Ambar yang masih hidup, tetapi mengorbankan diri demi melindungi ribuan nyawa, Jenny pasti sedih dan menyayangkannya.Setiap hari Jenny tampak tersenyum dan bahagia, tapi sebenarnya dia merindukan Ambar ...."Akhir-akhir ini Nyonya Besar tidak bisa tidur nyenyak," kata Paman Ming. "Aku dengar dari pelayan, Nyonya Besar sering terbangun di tengah malam. Saat kalian tidak ada, Nyonya tidak nafsu makan. Aku mau memanggil dokter, tapi Nyonya Besar melarangku untuk memberi tahu kalian. Siapa san

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2768

    Suzy tidak bisa tidur. Sebentar lagi dia dan Robert akan pulang ke ibu kota, tetapi mereka belum memberi tahu kehamilannya kepada keluarganya."Sayang, bagaimana kalau besok kita umumkan kehamilanku?" tanya Suzy."Terserah kamu." Robert tersenyum manis.Suzy merenungkan keputusannya secara serius. Setelah membuat keputusan, dia baru memejamkan mata dan memaksakan diri untuk tidur.Manusia hanya bisa berencana, terlalu banyak hal yang tidak bisa diprediksi.Sebelum matahari terbit, pelayan berteriak membangunkan semua orang, "Gawat, gawat ...."Semua orang terkejut mendengar teriakan pelayan. Kemudian mereka keluar dari kamar dan berkumpul di kamar Jenny.Ketika Robert dan Suzy tiba, semua orang telah memenuhi kamar Jenny.Lucy menangis di dalam pelukan Simon yang terlihat sedih.Suzy dan Robert saling bertatapan, mereka merasakan firasat buruk.Robert menarik Suzy ke dalam kamar. Begitu melihat mereka, Lucy berkata dengan terisak-isak, "Nenek ...."Robert dan Suzy melihat ke arah Jenny

DMCA.com Protection Status