Share

Bab 2337

Masih hidup?

Suzy terkejut dan mengangkat kepalanya. "Kamu yakin? Lalu kenapa Kakek tidak pernah muncul?"

"Jangan-jangan ... Kakek ikut mereka kembali ke Klan Youlan?" Suzy tak berani memercayai tebakannya sendiri.

"Mungkin, kita cari pelan-pelan." Robert menghela napas panjang, dia terlihat agak frustasi.

"Sisi positifnya ternyata Kakek masih hidup. Asalkan mau mencarinya, kita pasti bisa bertemu Kakek." Suzy menggenggam erat tangan Robert.

"Em." Robert mengecup kening Suzy, lalu menjawab, "Besok aku ikut ke makam Nenek, ya! Ayo, kita tidur lebih awal."

"Oke." Suzy mengecup pipi Robert dengan lembut. "Selamat malam."

"Selamat malam."

....

Keesokan hari, dua mobil beranjak pergi dari vila.

Awalnya hanya Robert, Suzy, dan Gilbert yang mau pergi, tetapi begitu tahu bahwa mereka mau mengunjungi makam Nenek Qin, Nenek Jenny juga ngotot mau ikut.

"Aku masih merasa bersalah, aku ingin mengunjungi dan mendoakannya. Semoga Nenek Qin memaafkanku ...," kata Nenek Jenny.

Nenek Jenny sudah tua, se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status