Share

Bab 2345

Robert tersenyum mendengar jawaban Suzy. Dia mengangguk dan berkata, "Iya, aku tahu maksudmu. Tenang saja, aku selalu mendukung keputusanmu."

"Em? Kayaknya ada sesuatu di balik ucapanmu. Kamu mau ngapain? Mau ngapain?" tanya Suzy sambil tersenyum penasaran.

Robert tersenyum kecil, lalu menyodorkan pipinya dan berbisik, "Cium dulu, baru aku kasih tahu."

Suzy memelototi Robert, berani-beraninya dia mengajukan syarat?

Suzy mengangkat kedua alisnya, lalu mengulurkan tangan dan mencubit pipi Robert. "Tuan Robert, kamu mulai tidak tahu malu, ya?"

Suzy tidak mencubitnya terlalu kuat, Robert saja yang berlebihan dan menjerit kesakitan, "Aku salah, aku salah, maafkan aku. Ini ponselku, kamu lihat sendiri."

Robert berbicara sambil memberikan ponselnya. Akhirnya Suzy pun berhenti mencubit pipi Robert dan mengambil ponselnya.

Gilbert iri melihat kemesraan Robert dan Suzy. Enaknya masa muda, bisa dihabiskan bersama orang tercinta ....

Suzy membuka ponsel Robert dan membaca sebuah pesan yang dikirim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status