Share

Bab 2268

Di dalam sel Rutan Keamanan Nasional.

Robin dan Eric yang dipisahkan sel dinding tampak sedang mengobrol. Robin berkata dengan frustasi, "Ayah, kita sudah dikurung berhari-hari, kenapa tidak ada yang memedulikan kita? Apakah mereka melupakan kita?"

Eric menghela napas. "Lebih baik mereka melupakan kita daripada datang dan terus mengancam. Setiap melihat pistol yang diarahkan, aku merasa bisa ditembak kapan pun."

Mendengar obrolan Robin dan Eric, Rachel tampak kesal dan mengeluh, "Enak saja, mau sampai kapan kayak gini? Air untuk mandi saja tidak ada, badanku sudah gatal! Makanan tidak enak, kasur tidak empuk, aku tidak bisa tidur nyenyak."

Sesaat Rachel selesai bicara, terdengar suara langkah kaki dari depan. Eric, Rachel, dan Robin langsung terdiam, ekspresi mereka terlihat tegang. Rachel bergegas menempelkan wajahnya ke pintu sel dan berusaha mengintip siapa yang datang.

Begitu melihat beberapa pengawal yang datang, raut wajah Rachel langsung berubah. Dia mundur beberapa langkah samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status